Apa
kabarnya nih? Yeay.. This is weekend. Weekend kalian kemana? Kalau aku sih jelas, ngereview buku. Sebelum ada timbunan datang lagi, mari kita habiskan buku-buku itu untuk kita review. Semangat.. hehehe..
Oke, dalam rangkaian review + giveaway novel dari mba Ajeng
yang berjudul Cinta Adelia, aku ngadain Ask Author alias interview sedikit
sama sang penulis. Penasaran kan, pingin tau siapa sih mba Ajeng
itu, gimana sih ide awal beliau menulis cerita ini.. Oke, daripada
penasaran, langsung aja yuk kita intip hasil interviewku..
Here we go..
Hai, mba Ajeng, salam kenal. Berhubung aku baru baca 1 karya mba, aku asumsikan mba suka menulis cerita romance yaa.. Nah, mba Ajeng, kalau boleh tau nih, ide cerita dari novel mba Ajeng, Cinta Adelia ini berasal dari mana?
Haloo juga, mba Asri. Salam kenal kembali. Kalau untuk ide, uhm... Dari mana ya? Saya sendiri sudah lupa ide itu berasal dari mana. Karena seingat saya ide itu datang begitu saja. Saat itu saya ingin menulis sebuah cerita lalu jadilah novel CINTA ADELIA ini.
Oke.. Mungkin ide itu lewat begitu saja di dalam pikiran mba, dan akhirnya mba tuliskan yaa.. Oke, saya paham. Nah, berapa lama novel ini jadi, mba? Dari proses penulisan hingga menjadi sebuah novel?
Iya mungkin juga yaa, mba.. hehe.. Kalau untuk cerita ini sih lama sekali, kurang lebih sekitar 12 tahun. Ceritanya begini, lagi-lagi saya lupa kapan awalnya saya mulai menulis naskah CINTA ADELIA. Karena naskah aslinya berbeda dengan naskah final yang akhirnya diterbitkan. Karena naskah novel tersebut telah mengalami beberapa kali ‘operasi’ hingga akhirnya menjadi seperti yang sekarang ini. Saya bahkan menulis ulang naskah tersebut pada tiga-perempat bagian yang hasilnya berbeda dari naskah aslinya. Namun, ‘operasi’ naskah besar-besaran sampai menjadi novel perlu waktu sekitar 6 bulan.
Wow, lama juga yaa, mba, prosesnya. Berarti bisa dikatakan Cinta Adelia ini prosesnya memakan waktu 12,5 tahun yaa, mba.. Udah tiup lilin 12 kali berarti yaa.. Hehe.. Kalau untuk pemilihan covernya sendiri apakah idenya berasal dari penulis, penerbit atau terinspirasi dari mana mungkin, mba?
Kalau untuk cover CINTA ADELIA, semuanya dari pihak penerbit, mba. Saya terima jadi saja :D
Berarti semuanya pihak penerbit yaa, mba.. Oke.. Mba, biasanya nih kalau nulis cerita ada riset terlebih dahulu nggak, sebelum menulis cerita ini? Kalau ada, berapa lama?
Kalau untuk riset sendiri, nggak ada riset saya, mba. Mengalir gitu aja sih nulisnya.. hehe..
Mengalir kayak air yaaa, mba.. hehe.. Nah, mba, biasanya nih, tiap penulis, nggak semuanya memang, biasana ada pengalaman pribadi yang ditulis di ceritanya. Kalau untuk mba sendiri, adakah pengalaman pribadi yang tertuang di dalam cerita ini? Adegan apa yang paling berkesan menurut mba di novel ini, yang paling mba suka?
Kalau saya sih, kebetulan tidak ada pengalaman pribadi yang tertuang dalam cerita ini. Sedangkan adegan yang paling saya suka adalah ketika Andre meminta ijin kepada Adelia untuk memeluknya sepulang mereka makan malam. Saat menulis adegan itu, saya seperti bisa merasakan debar-debar Andre ketika Adelia berada dalam pelukannya :D
Hihi.. Kebetulan banget yaa, mba, nggak ada pengalaman pribadinya. Wahh, kalau saya sih sukanya pas adegan makan malam, mba.. Berasa romantis banget.. Hihi.. Mba, kenapa nih pembaca setia novel, harus beli dan baca novel mba ini? Tolong deskripsikan dalam 3 kata agar pembaca tertarik membeli dan membaca karya mba Ajeng ini yaa..
Ringan. Mengalir. Sederhana. Udah itu aja sih, mba. Jadi, mesti dibeli yaa novel Cinta Adelia ini. Jangan lupa. Dapatkan segera di toko buku di kota anda. Atau bisa juga dapatkan di toko buku online. Kenapa saya malah jadi promosi yaa, mba? Nggak apa-apa yaa, mba..
Hihi.. Nggak apa-apa kok, mba, santai aja.. Biar mereka langsung pergi ke toko buku dan beli novel mba Ajeng ini. Nah, mba.. Biasanya nih setiap nulis cerita kan pastinya ada tu kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Waktu nulis Cinta Adelia ini, ada kesulitan ngga, mba? Tantangannya apa saja? Adakah part tersulit menurut mba saat proses penulisannya?
Kalau kesulitan pastinya ada yaa, mba. Di Cinta Adelia ini, kesulitan sekaligus tantangannya adalah entah kenapa setiap kali saya membaca ulang naskah yang sudah saya tulis, saya merasa tidak puas dengan apa yang sudah saya tulis itu. Saya bisa menulis berulang-ulang sebuah adegan yang pada akhirnya hasilnya berbeda dari yang saya inginkan sebelumnya. Kadang saya merasa tokoh-tokoh dalam cerita saya punya pikiran sendiri dan tidak mau menurut pada saya. Apa penulis lain juga mengalaminya? Untuk part tersulit dalam novel ini adalah ketika menulis adegan flashback dimana ada sebuah adegan yang mungkin terkesan vulgar (semacam adegan 18+). Saya tidak bisa membuang adegan itu karena itu menjadi salah satu alasan kenapa tokoh saya (Adelia) menjadi tokoh saya (Adelia) yang ingin saya tampilkan di novel itu. Uhm...bingung tidak? Jika kamu sudah membaca novel CINTA ADELIA, pasti kamu mengerti kenapa saya tidak bisa membuang adegan itu :)
Lumayan juga yaa, mba, kesulitan sama tantangannya.. Kalau untuk yang adegan itu saya paham, mba. Karena adegan itu sebenarnya kunci dari cerita ini. Kenapa tokoh utamanya bersikap seperti itu. Paham banget, mba. Waahh.. Nggak terasa yaa, udah habis aja pertanyaan saya dijawab sama mba Ajeng. Makasih banyak, mba Ajeng, sudah meluangkan waktu untuk chit-chat bareng saya di sini. Semoga novelnya laris manis yaa, mba.. Dan tetap semangat untuk terus berkarya.
Sama-sama, mba Asri, sudah memberi saya kesempatan untuk chit-chat yaa, istilahnya.. hehe.. Aamiinn.. Makasih, mba.. Semangattt!!!
Finally,
kelar juga chit-chat aku sama mba Ajeng. Setelah ini, jangan
kemana-mana yaa. Masih ada Review + Giveaway Cinta Adelia yang akan tayang hari Minggu , 30 Agustus 2015 jam 20.00 yang pastinya sudah
kalian, Peek A Book's Lovers nantikan. So, stay tune di peekthebook.blogspot.com yaa.
***
Tentang Penulis :
Ajeng
Ajeng atau lengkapnya Ajeng Arum Maharani lahir di Kebumen tanggal 22 Februari. Perempuan yang berharap bisa lebih giat lagi membaca ini tertarik dengan dunia kepenulisan sejak duduk di bangku SMP kelas 1 setelah membaca tulisan temannya. Saat itu ia berpikir; temanku bisa menulis, kenapa aku tidak?
Meski karyanya di dunia kepenulisan belum banyak, tapi beberapa cerpennya pernah mengisi halaman majalah/koran. Tahun 2014 lalu sebuah buku berjudul CEMILAN (Cerita Mini dan Obrolan) yang berisi tulisan-tulisannya telah terbit secara mandiri via www.nulisbuku.com.
Seperti keinginan penulis-penulis lain, ia juga ingin tulisan-tulisannya dibaca oleh semua orang di seluruh dunia. Ingin berkenalan dengannya? Sila menyapanya di twitter @queen_arel atau email ke queen_arel@yahoo.com.
wah.. dini juga yak, 1 smp. waktu gue kelas 7 gue cuma bisa main2 doang..
ReplyDelete