Pengarang : CHRISTIAN SIMAMORA
Harga Jual : Rp 73.000,-
ISBN : 978-602-703-624-6
Bulan/TahunTerbit : November 2015
Panjang x Lebar : 13 x 19 cm
JumlahHalaman : x + 296 hlm
Genre : Contemporary Romance
Kategori : Novel Dewasa
Tagline:
I love you.
You love her.
He kissed me.
And the synopsis..
Saat ini, aku sedang terlibat perasaan
dengan dua orang cowok sekaligus.
JANIEL...
Bahkan sampai detik ini pun, Janiel
masih belum ada tanda-tanda ngeh mengenai betapa patah hatinya aku karenanya.
Yah, aku memang nggak ada rencana untuk memberi tahu sih—buat apa juga?
Memangnya situasi bakal berubah? Memangnya Janiel punya perasaan terpendam juga
padaku sehingga pernyataan cintaku itu mendorongnya untuk memutuskan Putri dan
memacariku?
DANIEL...
Di hari perpisahan itu, aku melakukan
sesuatu yang percuma juga untuk aku sesali. Daniel Kelvin Vincensius—itu nama
panjangnya—mencuri ciuman dan keperawananku pada hari yang sama. Meninggalkan
Indonesia beberapa jam kemudian. Membiarkan aku bertanya-tanya tentang arti
kebersamaan singkat itu selama bertahun-tahun... sampai akhirnya aku capek
sendiri.
JANIEL atau DANIEL?
Atau lebih baik nggak dua-duanya saja?
Aku lagi nggak kepengen bermain-main dengan perasaan dan kebahagiaanku sendiri.
Apalagi karena kamu dan aku sama-sama tahu: love
hurts, love gives you pain.
You know what... FUCK LOVE! Maybe this is for the best. Sekian dan terima kasih.
Tertanda,
AKU YANG LAGI STRES SENDIRI
Here we go..
Hidup toh sudah ngasih balasan setimpal dengan mulut jahatnya jauh sebelum kami bertemu
Aku ini adalah wanita lajang yang sudah menginjak umur mendekati kepala 3 alias 30 tahun. Aku adalah wanita yang mandiri dan terbukti dengan majunya bisnis fashion online shopnya. Saat sedang asyik mengurus dagangannya, Aku mendapatkan pesan dari seorang cowok bernama Janiel. Teman SMA-nya dan tentu saja mantan gebetannya. Janiel sangat kagum akan kesuksesan dari bisnis fashion online shop yang dimiliki oleh Aku. Dia bahkan mengutarakan keinginannya untuk belajar bersama Aku dan meminta Aku untuk membimbingnya. Pesona Janiel yang terlampau kuat dan rasa terpendam yang Aku miliki perlahan muncul kembali, maka mau tidak mau, bisa tidak bisa, Aku pun tak kuasa menolaknya. Janiel yang ternyata sudah memiliki seorang pacar, Putri, akhirnya membuat Aku tersadar jika selama ini kedekatan mereka hanyalah biasa saja.
Temen gue bilang, sakitnya bukan main.
Tapi mungkin itu proses yang harus dia jalani kalau mau bahagia.
Jadi, dia memang nggak baik-baik aja sekarang. But she will be
Patah hati karena cowok akhirnya membuat Aku menarik diri, tak ingin terlalu berhubungan dekat. Hingga akhirnya, Aku diberitahu oleh Ibunya bahwa tetangga mereka dulu, yang tinggal di sebelah rumah mereka, Daniel, datang ke Indonesia dan akan numpang menginap di rumahnya. Aku yang mendengar berita tersebut tak setuju, karena Aku sangat membenci Daniel. Memang mereka berdua dulu berhubungan sangat akrab dan dekat sekali. Tetapi, sebelum kepindahan Daniel ke Singapura, Daniel mengambil hal yang paling berharga dari Aku dan setelah itu pergi tanpa memberikan kejelasan apapun selama bertahun-tahun. Karena ketidak siapan mental Aku yang akan bertemu Daniel, akhirnya Aku meminta bantuan Janiel. Adanya cowok itu di dalam kehidupan Aku ternyata membawa masalah dan kejutan lain, terutama tentang perasaan Daniel yang sebenarnya.
Seandainya dia nggak bisa memberi apa yang lo mau, gue nggak mau lo khawatir. Gue ada di sini untuk lo
Kadang-kadang, daripada memaksakan diri untuk terus bertahan, lebih baik udahan saja. Mumpung masih sama-sama cinta. Mumpung belum ada keinginan untuk saling menyakiti
Meet Lame datang dengan adegan-adegan yang genit-genit hot gimana gitu saat di awal dan benar-benar bikin melting dan cukup membuat agak terharu di bagian akhir. Sebenarnya cerita ini mungkin hampir sama dengan alur cerita yang ada di novel-novel sebelumnya. Akan tetapi, di sini sedikit berbeda, karena sudut pandangnya yang menggunakan orang pertama dan namanya sampai akhir tak diungkap sedikit pun. Benar-benar bikin penasaran! Tapi, salut akan keteguhan hati dari penulis, yang tetap kekeuh mempertahankan kemisteriusan tokoh Aku *bisikkin dikit kali yaa, namanya siapa* hahaha. Agak surprise juga sewaktu penulis menggambarkan tokoh aku yang melenceng dari kata sempurna secara fisik. Penggambaran Aku yang gendut dan perawan tua tampaknya tidak dengan rejekinya dari bisnis fashion online shop yang dikelolanya *mengalir deras seperti air*. Dengan kondisi fisik yang kurang sempurna, ada dua cowok yang mendekatinya dan menempel seperti perangko *uhuk*. Sama-sama hot, keren, ganteng dan yang pasti bikin cewek-cewek pada ngiler tiap kali memandang mereka berdua. Hanya berbeda huruf nama depannya aja.
Karena bagi aku pribadi, mencintaimu bukan sekedar perasaan--tapi juga komitmen. Ada tanggung jawab yang menyertainya. Sesuatu yang nggak aku sadari dua tahun lalu
Dani benar. Cinta bukan sekedar perasaan, ada tanggung jawab yang menyertainya.
Sayangnya, perasaanku masih belum siap untuk semuanya itu. Aku takut kehilangan lagi
Penulis menceritakan tokoh Janiel dan Daniel secara seimbang. Dari Janiel yang awalnya dikenalin kemudian Daniel datang. After that, mereka muncul secara bergantian. Membuat Aku semakin dilanda gegana dan baper akut. Seperti sudah digariskan jika Janiel tak ada, maka Daniel yang akan menemani Aku. Begitu juga sebaliknya. Benar-benar bikin Aku tambah gegana. Sukses membuat perasaan pembaca campur aduk, berasa kayak main rollercoaster, ada was-was, tegang, have fun, dan bingung *kapan berhentinya ini rollercoaster*. Peek A Book aja yang baca gemes banget sama tokoh Aku. Mau milih yang mana aja repot banget. Padahal kan tinggal pilih aja yang klik di hati *ahay*. Tokoh Janiel ini sendiri digambarkan dengan tipe yang humble banget, gampang diajak temenan, asyik dan nyaman banget. Sedangkan Daniel digambarkan sebagai tokoh yang berani mengambil resiko, sedikit memaksa dan penuh kejutan *siapkan jantungmu jika bertemu dengan cowok macam Daniel*. Dan agak terkejut *shock banget* waktu Aku menjatuhkan pilihannya. Tebakan Peek A Book meleset *hiks*. Tapi, setelah dipikir-pikir, Peek A Book setuju sih yaa sama pilihannya Aku. Dilihat dari taktik dan usaha pendekatannya yang sumpah, warbiyasak banget. Top deh!
Sukses membuat Peek A Book tertawa terpingkal-pingkal saat membaca adegan dialog antara ketiga tokoh tersebut, lucu bangettt. Gaya khas Aku, Daniel dan Janiel benar-benar bikin Peek A Book nggak bisa berhenti tertawa. Walaupun harus sedikit kurang dapat feelnya dari cerita ini dan mendapatkan ending yang benar-benar bikin melongo parah. Novel ini terasa amat singkat *pake banget*, dan sedikit agak kurang berkesan, terlebih lagi adegan yang paling ditunggu-tunggu kurang begitu banyak *lohh*. Cerita ini memang berbeda dengan cerita-cerita yang sudah ditulis oleh penulis. Mungkin dikarenakan penulis memakai sudut pandang orang pertama. Agak penasaran sebenarnya dengan kehidupan ketiga tokoh tersebut. Memang tokoh Aku dideskripsikan dengan apik oleh penulis, tapi kedua tokoh cowok tersebut kurang sama sekali. Peek A Book sama sekali nggak tahu apa pekerjaan asli Daniel, kehidupannya gimana.
Tokoh favorit Peek A Book sendiri adalah tokoh Aku. Kenapa? Karena ngebayanginnya tokoh Aku ini adalah Peek A Book itu sendiri *ahay*. Karakternya yang aduhai, sukanya baper dan gegana, mandiri, kuat namun rapuh. Padahal Peek A Book nggak rapuh lho yaa. Hanya mandiri dan kuat. Nggak suka gegana apalagi baper *uhuk*.
Overall, novel ini amat sangat very recomended banget buat kalian yang suka dengan cerita humor berbalut romansa percintaan. Walaupun konfliknya terkesan agak flat, namun benar-benar membuat kita tak bisa meletakkan sebentar saja novel ini. Karena memang harus dibaca hingga tuntas.. tas.. tas..
Orang yang punya waktu untuk ikut ribut dengan masalah orang lain, sebenarnya sedang menghindari keharusan mengurusi masalah diri sendiri
Dan ketika cowok benar-benar sedang jatuh cinta, tak seorang pun bisa menghentikannya
Karena hanya orang yang sungguh-sungguh mencintai sampai takut kehilangan yang mungkin untuk merasa cemburu
***
Biar makin penasaran, Peek A Book kasih intip sedikit yaaa..
Nah, yang biasanya setiap novel Abang Ino pasti dapat bonus 'bongkar pasang' yang kece badai. Kali ini, dapat bonus gameboard ular tangga.. Yeay.. Mainan ahh.. Mainan ini kagak ada bosannya deh! Mana unyu munyu gini.. Suka bangettttt..
Peek A Book dan keempat belas blogger buku beruntung lainnya yang menjadi host blog tour Meet Lame mendapat buku ini lengkap dengan kalender tahun 2016 yang gambarnya hawt banget *mimisan* (Thank you, Bang Ino!!). Dan ini adalah pose 'Bryanboy Pose' yang diabadikan di iklan Fendi 2006. Keren kan Peek A Book?
Bagi yang ingin mendapatkan buku gratis, jangan lewatkan giveaway Meet Lame dalam Blog Tour pada postingan berikutnya. Cek juga interview bersama Bang Ino, penulis buku ini dalam postingan sebelumnya. Cekidot yaaa *smile*
15 Desember : Rizky Mirgawati http://rizkymirgawati.blogspot.com/
16 Desember : Intan Novriza Kamala Sari http://www.ketimpukbuku.com/
17 Desember : Ariansyah http://ariansyahabo.blogspot.co.id
18 Desember : Afifah Mazaya www.theladybooks.com
19 Desember : Asri Rahayu MS http://peekthebook.blogspot.co.id
20 Desember : Sri Sulistyowati http://www.kubikelromance.com/
21 Desember : Oktabri Erwandra https://setopleskata.wordpress.com/
22 Desember : Anastasia Cynthia Tanawi https://janebookienary.wordpress.com/
23 Desember : Aya Murning www.murniaya.wordpress.com
24 Desember : Noor Angreni Putri Hasim http://thecutegeek.blogspot.co.id
26 Desember : Nurina Widiani http://kendengpanali.blogspot.co.id
27 Desember : April Silalahi https://duniakecilprili.blogspot.co.id/
28 Desember : Eva Sri Rahayu https://tamanbermaindropdeadfred.wordpress.com/
29 Desember : Rany Dwi Tanti http://mizukeume.blogspot.co.id?
Giveaway, Blog Tour | Meet Lame - Christian Simamora
Padahal udah ngeliat berkali-kali reviewnya dari setiap host tapi kok tetep ngiler yaaa?
ReplyDeleteWawawawa....! Jadi ada komedinya juga ya! Pengen baca! Aku termasuk yang suka buku yang sudut pandangnya pertama sih. Jadi kayanya aku bakal enjoy kalau baca buku Bang Ino yang satu ini. :)
ReplyDeleteMakin penasan sama ne novel...can't wait buat baca dan ngerasain galaunya jadi Aku.
ReplyDeleteaku langsung fokus ke kalimat ini...
ReplyDeleteTokoh Janiel ini
sendiri digambarkan dengan
tipe yang humble banget,
gampang diajak temenan,
asyik dan nyaman banget.
Sedangkan Daniel
digambarkan sebagai tokoh
yang berani mengambil
resiko, sedikit memaksa dan
penuh kejutan *siapkan
jantungmu jika bertemu
dengan cowok macam
Daniel*. :v #kode
Aduh makin d bikin penasaran aja.. hemm. ..
ReplyDeleteJaniel yang humble, Daniel yang penuh kejutan
ReplyDeleteKarakter yang kuat dan selalu bisa meninggalkan jejak di pikiran pembacanya setelah membaca karya-karya bang Ino, seperti Meet Lame ini pastinya...
Janiel sama Daniel. Sama sama perfect. Dan 'aku' yang imperfect... Kayaknya baru kali ini pemain utamanya imperfect. Apalagi cewek. :D :D
ReplyDeleteDisukai dua cowok ganteng??? :D :D
kerennnn. review-nya bagus kak, membuat saya semakin tertarik untuk mendapatkan novel inii.
ReplyDeleteSaya sendiri blm pernah membaca novel dengan tokoh utama yang di rahasiakan seperti itu, dan pastinya akan sangat membuat penasaran XD
ReplyDeleteAku..Aku...Aku mau jadi Aku.
ReplyDeleteMakin makin melting sama Janiel dan Daniel. *gigit mug*
jadikan gue "aku", plisssss XD
ReplyDeleteAku suka novel dengan penggunaan tokoh si "Aku" yang bercerita.
ReplyDeletebaru baca review aja, aku udah berasa jadi 'Aku'.. apalagi kalo baca total sampe kelar.. tenggelam dalam galo dan baper dah itu mah.. ahaha
ReplyDeleteAbang Cris ini produktif banget yaa. Selamat untuk lahirnya buku terbaru... Nggak sabar buat baca.
ReplyDeleteHaisshhh jadi ngiri sama "Aku" yang digambarkan punya fisik biasa saja tapi bisa di kejar dua cowok ganteng! Aku juga mau!!! :D
ReplyDeleteDuh 'Aku' beruntung kali nasib kau bisa mengalami kisah cinta diperebutkan 2 cowok! xD
ReplyDeleteReviewnya bikin aku tambah pengen baca buku ini T.T
ReplyDeletefotonya asri kerren..ha..ha..#salah fokus...eh..bukunya yang kerren
ReplyDeleteNah lho, humornya banyak ya mbak Asri??? Jadi penasaran, bagian mana sih yang bikin mbak Asri sampai terpingkal-pingkal sangkin lucunya... hehe... :D
ReplyDeleteTerima kasih reviewnya mbak... ^^
Kalimat ini menambah kesan 'greget' pada novelnya. Tentu saja greget karena penasaran dan kebetulan saya belum membaca novel satu ini hohoho
ReplyDelete' Dan agak terkejut *shock banget* waktu Aku menjatuhkan pilihannya. Tebakan Peek A Book meleset *hiks*. Tapi, setelah dipikir-pikir, Peek A Book setuju sih yaa sama pilihannya Aku. Dilihat dari taktik dan usaha pendekatannya yang sumpah, warbiyasak banget. Top deh!'
Top reviewnya, mba Asri (:
Meet Lame ini seger-seger manis, ya say.
ReplyDeleteGa rela nutup bukunya sebelum lembar terakhir. Uwaah, pokoknya karya bang Ino emang kece. Kalender bonusnya juga kece kok. *umpetin dalam lemari, takut kelihat sama ibu :v