Buntelan BBI - Book Review | Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan - Fitrawan Umar

Judul Buku : Yang Sulit Dimengerti Adalah Perempuan
Penulis : Fitrawan Umar

Penerbit : Exchange

ISBN : 978-602-72793-3-9

And the synopsis..

"Aku melihatmu menuliskan sesuatu di hamparan pasir pantai sebelum ombak menghapusnya. Lautan tentu mengerti takdir atas kita, karena ia menyimpan rahasia Tuhan. Barangkali ia kecewa jika kita hanya bersahabat selamanya. Apa arti mencintai tanpa bisa memiliki? Jika kau jatuh cinta, maka milikilah ia yang kau cinta. Jika kau jatuh cinta, maka yakinlah bahwa kau orang yang tepat untuk menjaga dirinya selamanya."

Renja tak pernah menyangka akan bertemu Adel, teman masa kecilnya, pada saat kuliah. Gadis itu telah tumbuh menjadi perempuan mempesona, yang membuatnya jatuh cinta. Karena kenangan, mereka bertemu kembali dan menjadi dekat. Tetapi kedekatan mereka tidaklah seperti yang diharapkan Renja. Kehadiran lelaki lain, yang tak pernah memiliki masa lalu Adel, seperti menggantung hubungan mereka. Namun Renja tak berputus asa. Ia mengajak Adel menyusuri sungai kenangan mereka, berharap pintu hati Adel terbuka untuknya. 

Here we go..

   

Belajarlah berdialog dengan hujan, suatu saat kau pasti akan kesepian

 

Novel ini menceritakan tidak hanya sekedar kisah cinta namun juga persahabatan. Kisah hidup seorang Renja dalam mendapatkan Adel bersamaan dengan persahabatannya bersama Rustang. Ditulis dari sudut pandang orang pertama, yaitu Renja. Renja yang jatuh cinta kepada sahabat masa kecilnya, Adel dan terjebak dalam friendzone. Namun, friendzone disini, konflik yang terjadi sungguh amat pelik. Berhubungan dengan masa lalu antara keduanya. Latar belakang novel ini pun berbeda. Mengambil setting tempat di kota Makassar dan Pinrang. Novel ini menceritakan alur mundur atau flashback antara Renja dan Adel semasa SD. Persahabatan yang terjalin di antara mereka semenjak SD terjadi saat Adel menjadi murid baru di Pinrang. Namun, tiba-tiba Adel dan keluarganya menghilang bersamaan dengan uang warga Pinrang di Kospin yang dipimpin oleh ayah Adel. Salah satu korbannya adalah ibunda dari Renja. Dan itu kemudian membuat ibunda Renja menjadi sakit-sakitan.

Konsep jodoh dan cinta itu berbeda

Jodoh bisa diatur dan dipilih, tetapi cinta tidak. Seseorang tak pernah bisa merencanakan bakal jatuh cinta dengan siapa

Bertahun-tahun berlalu, Renja kembali dipertemukan dengan Adel di kampus yang sama. Renja kemudian jatuh cinta dengan Adel. Adel pun menolak permintaan Renja untuk menjadi kekasihnya dikarenakan Adel masih dihantui perasaan bersalah akibat dari perbuatan ayahnya dahulu. Terlebih lagi, ayah Renja masih belum memaafkan ayah Adel dan Adel sendiri. Yang kemudian terjadi adalah, Adel mendekati ketua BEM dan itu membuat Renja bertambah galau.

Penulis menuliskan cerita ini nggak terlalu berlebihan. Terlebih lagi, penulis menuliskannya menggunakan sudut pandang orang pertama dan menggunakan kata ganti ‘saya’ dan ‘kau’. Buat saya, terkesan kaku. Tapi terlepas dari kekauan, novel ini sungguh amat menarik untuk dibaca. Berisi sekedar curhatan dari Renja dalam kehidupan sehari-hari. Semacam diary. Mulai dari kegalauan kisah cintanya, kehidupannya saat menjadi anggota BEM, demonstrasi mahasiswa hingga ke masa-masa OSPEK dan kisah persahabatn antara Renja dan Rustang. Kepedulian dan kesetiakawanan antara para oengurus BE< benar-benar luar biasa. Pembagian tugas antara mahasiswa dan mahasiswi saat demonstrasi berlangsung benar-benar membuat Peek A Book benar-benar tercengang.

Kebahagiaan itu kalau dibagi bakal bertambah. Sebaliknya, kesedihan justru berkurang kalau dibagi

Kalau kau tidak berniat mencintai seseorang, jangan biarkan ia menaruh harapan terlalu lama kepadamu

Adanya permasalahan yang timbul antara Renja dan Rustang yang diakibatkan oleh rasa cemburu Renja, membuat Renja akhirnya menyesali perbuatannya. Apalagi akhirnya Rustang mendapatkan hal yang tak pernah diduga sebelumnya.

Walaupun ditulis yang menurut Peek A Book kaku tapi ada beberapa bagian yang bisa membuat Peek A Book tertawa. Porsi dari masing-masing tokoh amatlah adil dan seimbang. Hanya saja, sampai saat ini masih penasaran dengan nama dari ketua BEM, karena memang namanya tak pernah disebutkan sama sekali.

Melupakan seseorang lalu mencintai seseorang yang lain tidaklah semudah menguras bak mandi lalu mengisinya lagi

Tokoh favorit Peek A Book adalah Adel. Bukan karena emansipasi wanita, namun lebih karena mengetahui dan merasakan  apa yang sebenarnya dirasakan oleh Adel.  Membaca dari part pertengahan hingga part terakhir benar-benar membuat ending dari novel ini membuat Peek A Book sedikit tercengang. Nggak pernah merasa jika memang akhirnya endingnya akan seperti itu.

Overall, novel ini recommended banget buat kalian para pecinta buku. Dan jika kamu ngaku anak Indonesia, berarti kamu harus mengunjungi kota Makassar. Penulis juga terlihat sangat membanggakan kota tempat dia tinggal. Mungkin untuk narasi cerita nggak perlu sepanjang itu kali yaaa. Untuk cerita selanjutnya, apabila masih mau menggunakan kota Makassar sebagai latar belakang dari novel penulis, ada baiknya disisipkan sedikit adat istiadat budaya kota Makassar. Dan juga lagu-lagu daerah. Setidaknya, pembaca juga bertambah wawasannya.

Belajar melepaskan? Ya, belajar melepaskan orang yang dicintai. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berjiwa besar

Apa arti mencintai tanpa bisa memiliki? Jika kau jatuh cinta, maka milikilah ia yang kau cinta. Jika kau jatuh cinta, maka yakinlah bahwa kau adalah orang yang tepat untuk menjaga diri selamanya

Dan satu-satunya cara bagiku untuk tidak kehilangan masa laluku bersamanya adalah dengan memilikinya di masa depan