Dongeng Tentang Waktu - Titi Sanaria | Book Review, Blog Tour

Judul Buku : Dongeng Tentang Waktu

Penulis : Titi Sanaria

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

ISBN : 9786020329567

And the blurb..

Bram meninggalkanku saat upacara pernikahan kami sudah di depan mata. Begitu saja. Tanpa alasan jelas. Dan kuhabiskan ratusan hari hanya untuk berusaha melupakan laki-laki itu. Untunglah kesibukan sebagai dokter residen membantuku melangkah ke depan, apalagi kemudian aku bertemu Pram, pria yang membuatku tertarik. Aku berpikir, inilah saatnya aku melanjutkan hidup.

Namun Bram tahu-tahu kembali, justru ketika aku mulai mengisi hari-hariku dengan Pram. Hatiku bimbang. Yang menyesakkan, di tengah kegalauan itu, sekali lagi aku ditinggalkan. Bukan hanya oleh Bram… atau Pram. Melainkan oleh keduanya.

Sungguh, sesulit itukah mendapatkan cinta sejati?

 

Here we go..  

Orang tidak perlu punya sifat sama untuk bisa menjadi sahabat

Dongeng Tentang Waktu ini bercerita tentang seorang gadis bernama Mia dan kehidupan cintanya. Mia adalah seorang dokter residen. Namun, dia memiliki kisah asmara yang kurang baik. Dia ditinggalkan disaat hari bahagianya tinggal 2 minggu lagi. Bram, calon pengantin prianya, kekasih hatinya selama 4 tahun ini, tiba-tiba pergi meninggalkannya tanpa alasan apapun. Membatalkan niatnya untuk menjadikan Mia wanita satu-satunya dalam hidupnya.

Mia butuh waktu untuk bisa bangkit kembali, memulihkan dirinya sendiri. Satu per satu kenangan tentang Bram hadir dan menari-nari di dalam ingatannya. 4 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk tak mengenal baik pribadi pasangan masing-masing. Itu juga yang terjadi pada Mia, sebaik apa dia mengenal Bram sehingga rasanya sangat sulit untuk membuat Mia dapat melupakan Bram. Banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan Mia pada Bram. Dan dari semua hal tentang Bram, membuat Mia agak sulit untuk move on.

Sulit? Bila kata sulit mencakup berember-ember air mata, rasa sakit yang mengimpit jiwa, dan rasa penasaran yang tak pernah berujung, ya itu memang sulit. Tapi sepertinya kata sulit terlalu sederhana untuk menggambarkan apa yang kurasakan dulu

Banyak lelaki yang datang dalam kehidupan Mia selepas kepergian Bram. Ada dokter bedah yang tampan, Harso. Kemudian ada anak teman dari Mamanya, Ridho. Namun, dari beberapa lelaki tersebut, Mia seperti tak dapat menemukan getaran pada hatinya dan keyakinan jika lelaki ini adalah the one.

Saat teman Mia yang sesama dokter di sebuah Rumah Sakit Umum Daerah Pasarwajo di Sulawesi Tenggara, meminta bantuannya untuk menjemput seseorang yang bernama Pram, entah mengapa, binar itu muncul di mata dan hati Mia. Walaupun awalnya menyebalkan, namun Mia tak memungkiri jika ia tertarik pada seseorang yang selalu ada di dekatnya. Bukankah beda antara benci, sebal dengan cinta itu tipis?

Namun, kebahagiaan sepertinya belum ingin menghampiri kehidupan Mia. Baru memulai kisah baru dengan Pram, Bram kembali datang. Mia terombang-ambing akan perasaannya sendiri. Dan di tengah segala macam permasalahan yang datang di dalam hidupnya, sekali lagi, Mia ditinggalkan tak hanya oleh Bram namun juga Pram.

Peraturan pertama saat menjajaki pria adalah mengetahui pekerjaannya. Kita boleh saja tidak materialistis, tapi harus memastikan dia bisa membiayai semua kebutuhan dan hobi kita setelah menikah

Membaca Dongeng Tentang Waktu ini bikin perasaanku campur aduk. Feelnya dapat banget. Bagaimana Mia berjuang untuk bisa bangkit dan menata kembali hidup juga hatinya setelah ditinggalkan oleh Bram. Rasanya gregetan, gemes, pingin nimpuk Bram, pingin bilang sama Mia buat cepat move on. Jadi, kebayang kan gimana rasanya kalau saat baca cerita ini kemudian meletakkan novel ini sebentar aja. 

Gimana rasanya saat kamu ditinggalkan sama mantan pacar kamu eh bukan, mantan calon suami kamu beberapa minggu sebelum kamu menikah? Kemudian saat kamu bisa berhasil bangkit dan bertemu dengan orang baru, tiba-tiba mantan calon suami kamu kembali lagi dan dengan santainya mengacaukan segala macam bentuk pertahanan kamu selama ini dalam rangkan move on. Sebenarnya bukan tema yang baru dalam dunia pernovelan, sudah sering dan sudah banyak diceritakan. Namun, kalau tokoh utama yang diceritakan patah hati adalah seorang wanita bergelar dokter residen? Kemudian setting tempatnya ada di sebuah tempat yang sangat cantik yang bernama Baubau, ibu kota kabupaten Buton? 

Saat Tuhan menentukan jodohmu, Dia tidak perlu bertanya lebih dulu padamu apakah pria itu tipemu atau bukan

Jangan terlalu cepat menghakimi seseorang. Terkadang apa yang tertangkap mata tak lantas membuat kita tahu kenyataan sebenarnya. Kita cenderung membenarkan pesan yang disampaikan mata kita ke kepala. Pesan yang sering menyesatkan 

Lalu ada rahasia apakah di balik kepergian Bram? Lalu bagaimana jadinya dengan kekasih baru Mia, Pram, juga memiliki rahasia yang luar biasa hebat?

Wait! Jika kamu berpikir kisah cinta di novel ini sama dengan kisah cinta yang lain, kamu salah. Novel ini tidak hanya bercerita tentang kisah cinta segitiga saja, namun juga bercerita tentang rasa cinta yang sulit untuk dilupakan, pengorbanan, keinginan dan usaha untuk bangkit dari sakitnya patah hati, berani menerima kenyataan dan juga tentang keikhlasan. Jangan lupakan juga tentang persahabatan, mau memaafkan dan kejujuran. 

Mengikhlaskannya adalah pilihan paling bijaksana yang dapat ku ambil. Bohong jika aku tidak sedih. Kehilangan itu bahkan terasa hingga ke sumsum tulang. Tapi kesedihan yang berkepanjangan tidak akan membuatnya kembali 

Kalau tanya siapa tokoh yang aku suka, susah nih milihnya. Suka dengan Mia yang mampu bangkit, mampu menerima kenyataan dan mau memaafkan. Terlebih lagi interaksi antara Mia dengan sahabat-sahabatnya, benar-benar menarik buat diikuti. Tapi, sebenarnya sih lebih suka dengan Bram. Dia berani untuk datang lagi, menjelaskan dan meminta maaf. Kenapa bukan Pram? Sebenarnya suka sama Pram, tapi kalau dibandingin sama Bram, entah kenapa aku merasa masih ada yang kurang.

Oh ya, karena profesi sang tokoh utama adalah dokter, jangan lupakan juga ada berbagai istilah kedokteran lho. Kemudian ada cerita tentang seputar ikatan emosional antara dokter dan pasien juga lho. Kalau ini, aku udah pernah membuktikan sendiri, saat almarhum kakek dan nenekku meninggal dunia. Dokternya sewaktu menangani kakek dan nenekku hingga saat beliau berdua meninggal, benar-benar ikut sedih karena memang menganggap kakek dan nenekku itu seperti orangtuanya sendiri. Gimana aku nggak tambah baper saat itu. Tissue mana tissue? Duh, jadi kangen kan sama kakek, nenekku. 

Orang harus berteriak saat harus berteriak, menangis saat ingin menangis. Bukan karena lemah tapi untuk merasa lega. Jangan bersembunyi di balik ketegaran padahal hatimu memborok di dalam

  

Suka dengan setting tempat yang diceritakan secara detail oleh penulis. Bikin penasaran pakai banget kan. Kira-kira ada yang mau kasih sponsor nggak sama aku buat kesana? Jadi, kalau Mia move on-nya lama, wajar kan yaa, kalau dia ditengah tempat yang luar biasa indah ditambah kenangan-kenangan antara Mia dan Bram. 

Entah kenapa aku selalu suka dengan cerita yang temanya patah hati, pengorbanan, keikhlasan kemudian bertemu dengan yang akan memberikan kebahagiaan yang baru. Baca cerita ini jadi keingat sama quotes sewaktu aku pernah mengalami hal yang sama, "Melepaskan lebih baik daripada menahan disisi namun itu tak membuat bahagia". Dan dari penulis, kita dikasih pesan super asyik, "Nikmatilah waktumu dengan seseorang yang sekaran ada disisimu, karena nanti disaat dia tak lagi disisi, kamu akan merasakan apa itu yang namanya kehilangan. Manfaatkanlah waktumu sebaik-baiknya".

Overall, aku menyukai novel ini dan kalau kamu suka dengan kisah cinta, aku merekomendasikan novel ini untuk kamu baca. Kaget banget sewaktu tahu kalau novel ini adalah karya perdana penulisnya. Dan yang lebih kerennya lagi, seluruh royalti penjualan novel ini akan disumbangkan ke Rumah Baca Rebung Cendani lho. By the way, aku baca novel ini ditemeni sama lagunya HiVi - Siapkah Kau Jatuh Cinta Lagi. 

Untuk mendapatkan kebahagiaan, terkadang kita memang harus mengorbankan perasaan orang lain. Itu manusiawi

   

 ==== GIVEAWAY TIME ====

 

Kalian mau mendapatkan 1 novel Dongeng Tentang Waktu yang dikirim langsung sama penulisnya? Caranya gampang banget lhooo :

1. Memiliki alamat pengiriman di Indonesia

2. Follow akun twitter @TSanaria dan @princessashr, kemudian share info GA ini dengan mention ke akun kita berdua dan jangan lupa sertakan hashtag #DongengTentangWaktu

3. Follow blog ini bebas, bisa via Google + atau GFC atau email atau follow fanpage Peek A Book juga boleh *salah satu aja yaa*

4. Jawab pertanyaan di bawah ini di kolom komentar dengan menyertakan Nama, akun twitter, domisili, link share, dan jawabanmu yaa..

Kasih tau aku dan mbak Titi cara menyembuhkan patah hati. Apa alasan kalian memilih cara tersebut.

Giveaway ini berlangsung dari tanggal 1 Agustus - 7 Agustus 2016. Pengumuman pemenang akan diumumkan 1 - 2 hari dari deadline. So, selamat mengikuti dan good luck yaa..