Home         Who Am I         Corner         Rate Card         Disclosure         Privacy Policy         Wishlist

5 June 2015

Novel | She (Fianer) Book 1 - Alvika Dae

http://a.wattpad.com/cover/25162167-208-k863604.jpg Judul Buku : She (Fianer)
Penulis : Alvika Dae
Penerbit : Diandra Creative

Haloha..

Hari jumat.. Alhamdulillah.. Terima kasih, weekend sudah datang lagi.. 
Adakah yang special di hari ini selain mereview novel yang sudah lama datang dan baru ada kesempatan mereviewnya sekarang? Maapkeun.. Tergoda oleh novel-novel yang baru datang dan yang lama pun sedikit terlupakan.. Sebenarnya, novel yang mau direview hari ini, sangat amat saya favoritkan sewaktu publish pertama kali di situs orange, wattpad.. 

Novel berjudul She (Fianer) ini merupakan karya ketiga dari penulis Alvika Dae. Setelah sebelumnya novel Lovinesha (belum punya, udah habis stoknya), kemudian novel You. Untuk You akan ada di review selanjutnya, ditunggu yaaa.. *kedip-kedip mata*. Novel ini diterbitkan secara indie oleh mba Alvika Dae. Diterbitkan oleh penerbit Diandra Creative

And the synopsis..

Aku ingin laki-laki yang seperti Ayah. Dingin saat menghadapi dunia, tapi hangat saat dihadapan Bunda. Aku tahu laki-laki seperti itu sangat langka. Tapi aku menemukannya. Apa kau tahu? Dia adalah laki-laki yang paling aku sukai. Dia selalu membuatku marah, menyebalkan dan tak segan menyakitiku baik dengan kata-kata maupun perbuatannya. Tapi aku sangat menyukainya. Sangat-sangat menyukainya.


Here we go..

Senyuman yang mengingatkannya pada satu-satunya wanita yang memiliki hatinya (She, hal. 6)

Alasan Erfan sangat menyayangi putrinya ini adalah karena senyum Fianer begitu mirip dengan Fiandra (She, hal. 6)


Negosiasi adalah cara terampuh untuk mengambil jalur kekeluargaan   
(She, hal. 11)

Selama lo sopan sama gue, gue juga bakalan sopan sama lo. Tapi kalau lo kurang ajar, gue nggak akan segan-segan jadiin lo presto (She, hal. 19)

Andai lo bisa bedain mana senyum tulus sama senyum sopan. Lo nggak akan bicara seperti itu (She, hal. 27)

Karena mengingat bagaimana cara tersenyum.. hanya akan membuatnya ingat kembali alasan dia melupakannya (She, hal. 33)

Anggrek itu.. bunga yang pintar beradaptasi. Bisa tumbuh di daerah dingin.. bisa di daerah panas.. tanpa tanah pun dia bisa.. di pakis pun jadi.. di batang pohon pun boleh. Nggak ada yang bisa seperti dia. Dia satu-satunya yang bisa (She, hal. 68)

Gue suka anggrek. Dia pintar menempatkan diri. Tumbuh liar di hutan bisa.. tumbuh anggun di rumah kaca pun bisa (She, hal. 69)

Saat kita tahu apa yang kita inginkan.. kita akan berusaha sekuat tenaga mendapatkannya. Dan saat kita sudah mendapatkannya.. kita akan menikmatinya. Tidak ada yang bisa menjamin sampai kapan kita bisa tetap mempertahankan apa yang kita dapatkan (She, hal. 76)

Mungkin memang nggak akan pernah ada kita (She, hal. 110)

Hal yang paling menyebalkan adalah mengurusi masalah yang tidak kita buat. Ikut susah padahal itu bukan kesalahan kita, dan ikut menanggung akibatnya padahal kita tak tahu apa-apa (She, hal. 117)

Kalau masa lalu itu nggak pernah ada.. gue nggak akan pernah biarin lo perg (She, hal. 145)

Saat mereka ingin menyerah, entah mereka sudah kehilangan berapa banyak (She, hal. 146)

Terkadang, mata baru jauh lebih bisa melihat jalan keluar dari pada mata yang sudah menatap permasalahan sejak lama. Orang yang bukan pemain mampu menentukan sikap objektif untuk jalan terbaik dari sebuah masalah. Dan itu pasti selalu berhasil (She, hal. 156)


Cara termudah buat keluar dari semua masalah adalah menyerah 
(She, hal. 166)

Karena gue sayang sama lo, gue harus pergi. Lo lebih aman kalo gue nggak ada (She, hal. 175)

Kalau kamu tidak mau aku mengganggu keluargamu, maka jangan ganggu keluargaku (She, hal. 200)

Five itu Fianer Vegar. Sembilan itu singkatan Semoga Bisa Langgeng (She, hal. 204)

Orang yang selamat bukanlah orang yang selalu mengikuti peraturan. Tapi orang yang selamat adalah orang yang bisa bertindak sesuai keadaan (She, hal. 226)


Hidup adalah belajar. Belajar bersyukur meski tak cukup. Belajar ikhlas meski tak rela. Belajar memahami meski tak sehati. Belajar sabar meski terbebani. Belajar setia meski tergoda. Belajar memberi meski tak seberapa. Belajar mencintai meski disakiti. Belajar tenang meski gelisah. Belajar percaya meski susah. Belajar dan terus belajar untuk tahu apa arti kehidupan 
(She, hal. 307)


Kalian boleh menyimpan semuanya sendiri. Itu hak kalian. Bunda tidak akan bertanya dan memaksa untuk meminta jawaban. Tapi yang harus kalian tahu, kalian masih punya Ayah sama Bunda. Saat kalian sudah tidak sanggup untuk menanggung semuanya sendiri, kalian harus ingat, kalau kami akan selalu ada untuk kalian (She, hal. 322)

Kalau dia masih di tempat gelap itu.. seret dia ke tempat terang. Jangan biarkan dia kembali lagi (She, hal. 324)

Semuanya. Maaf aku tidak bisa berjuang bersamamu. Maafkan aku karena aku membiarkanmu pergi. Maafkan aku tidak bisa memberikan apa yang kamu mau. Maafkan aku karena tidak bisa membuatmu bahagia. Maaf.. (She, hal. 345)

Seberat apapun.. sesalah apapun.. sesulit apapun.. seseorang akan tetap ingin berada bersama dengan orang dia cintai. Kamu nggak akan pernah mengerti.. karena kamu tidak pernah jatuh cinta (She, hal. 359)

Tuhan, jika engkau punya seribu bintang harapan di atas sana, petikkan satu yang terindah untuknya. Mudahkanlah dia dalam cobaan. Jauhkan dia dari rasa ketidakberdayaan. Bimbing dia menuju harapan. Mudahkan jalannya. Tampakkan indahnya dan sayangi dia. Itu saja 
(She, hal. 361)

Percaya sama gue.. gue bakal jemput lo lagi suatu hari nanti (She, hal. 380)

Mengalah bukan berarti kalah, hanya untuk menunjukkan bahwa kemenangan bisa didapatkan dengan cara mengalah sekalipun  
(Asri Rahayu MS - 5 Juni 2015)

1 comment:

Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.

Thank you for visiting, sobat! :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...