Judul Buku : My Baby Girl
Penulis : Mayya Mentari
Penerbit : LovRinz Publishing
ISBN : 978-602-0849-56-0
Genre : Romance
And the synopsis..
Siapa yang tidak akan senang mempunyai anak yang begitu cantik dan cerdas? Begitulah yang dirasakan Maharani Varisha, mempunyai anak yang cantik dan cerda seperti Adeeva Valerie mengubah hidupnya menjadi penuh warna dan membawa kebahagiaan baru di hidupnya. Namun semuanya berubah saat Dokter memvonis anaknya menderita leukimia Limfloblastik akut.
Ketakutan akan kehilangan cahaya hidupnya menghantuinya. Harapan satu-satunya hanyalah Pria itu. Pria yang bahkan tidak pernah tahu Deeva hadir di dunia ini. Pria yang dulu tidak pernah mengharapkan kehadiran 'Baby Girl'nya. Dapatkah Rani memohon kepada Pria itu untuk memberikan sumsum tulang belakangnya kepada putri tercintanya? Dapatkah Deeva menyatukan kembali kedua orang tuanya di tengah penyakit berat yang dideritanya? dapatkah mereka kembali bersatu setelah kesakitan dan kesedihan yang diberikan pria itu kepada Rani?
Here we go..
Pikirannya menerawang, haruskah ia mengatakan kepada Deeva bahwa Happily ever after doesn't even exist?
My Baby Girl ini menceritakan tentang kehidupan seorang wanita bernama Rani yang memiliki seorang putri bernama Deeva. Bagaimana kehidupannya yang merawat dan mengasuh Deeva sendirian dari Deeva di dalam kandungan hingga berumur 5 tahun. Hingga di satu titik, Rani merasa cobaan hidup yang diberikan untuknya terlampau besar. Deeva sakit dan Rani merasa kebingungan dalam mencarikan obat untuk Deeva.
Seorang ayah, seorang ayah yang dapat memahaminya, seorang ayah yang terus mendengarkan semua celoteh anaknya, seorang ayah dapat menggendong dan menyediakan dada serta bahunya untuk tempat bersandar juga merengkuhnya dalam hangat pelukan
Entah sadar atau tidak, karena mereka kita sedikit demi sedikit berubah. Kita yang dulunya egois dan selalu memikirkan diri kita di atas segalanya, akan berubah setelah mempunyai anak
Kita yang dulunya selalu memikirkan pekerjaan dan hampir tidak pernah ada waktu karena kesibukan kita, sekarang akan selalu merindukan rumah dan melihat tingkah polah dan perkembangan mereka yang terus berubah setiap harinya
Alfian, nama sang ayah. Terpisah selama 6 tahun karena ada satu persoalan di masa lalu dengan Rani. Hanya dia yang dapat memberikan kesembuhan untuk Deeva. Rani berusaha membujuk Alfian agar mau menjadi donor untuk putrinya. Rani berusaha melakukan segala cara termasuk mengiyakan perjanjian yang dibuat oleh Alfian. Luka itu kembali hadir dan bertambah besar seiring dengan perlakuan Alfian kepadanya.
Penyesalan terbesarnya adalah membiarkan anaknya tumbuh besar tanpa kehadiran seorang ayah di sisinya, tanpa seorang ayah yang dapat memeluk dan menenangkannya saat dia menangis, yang dapat membantunya tertawa lebar saat digendong di kedua bahunya
Yang pertama kamu hadapi dan berbuat sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, atau yang kedua kamu melarikan diri yang akhirnya membuat kamu menjadi seperti pengecut
Permasalahan antara Alfian dan Rani semakin bertambah pelik dengan keengganan keluarga Rani untuk bisa memaafkan kesalahan Alfian. Walaupun Deeva sudah menerimanya sebagai seorang ayah, namun tidak begitu dengan keluarga Rani, bahkan juga keluarga Alfian. Kondisi Deeva yang semakin menurun, mau tak mau membuat Alfian akhirnya dengan kesadarannya sendiri dan karena rasa sayangnya, bersedia mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk Deeva, putrinya.
Mata adalah jendela hati yang memperlihatkan semua rasa yang terpendam di dalamnya
Semua orang punya masa lalu, yang harus kita lakukan adalah membiarkannya berlalu tanpa ada rasa penyesalan karena masih ada hari esok yang akan lebih baik. Just let past be a past
Peek A Book dipercaya mereview novel yang
diterbitkan secara self published ini. Memang kebanyakan isi dari
blog ini adalah review dari novel-novel self published. Entah mengapa,
begitu membaca novel ini, Peek A Book jadi merasa
happy, sedih, dan nggak berhenti- berhenti senyum-senyum sendiri. Kenapa? Karena selain
bisa membaca
kisah romantisnya, juga bisa membaca kisah perjuangan dan kesedihan dari tokoh utama wanita dan putrinya. Selain itu juga memahami apa arti keluarga, hubungan antara ayah dengan anak, ibu dengan anak, dengan keluarga. Ide cerita dari penulisnya benar-benar amat menarik, risetnya juga cukup baik
dan yang pasti susah bikin move on dari cerita ini.
Penulis menuliskannya dengan apik dan apa adanya. Part demi part diceritakan secara runtut dan membuat pembaca seakan merasakan segala macam emosi yang ada di dalamnya. Penulis benar-benar pandai membuat pembaca bisa tertawa, sedih, senyum-senyum sendiri saat membaca cerita ini.
Tokoh favorit Peek A Book di sini tentu saja Deeva. Pinginnya sih ngefavoritin Bianca, tapi entah kenapa, di pikiran Peek A Book, kalau bayangin Bianca malah jadi kebayang tukang jahit langganan Peek A Book. Karakter Deeva yang ceria, pecicilan, dan sering menutupi kesedihannya dengan senyum dan tawanya, berhasil membuat Peek A Book jadi membayangkan jika tokoh Deeva itu adalah kemungkinan keponakan penulis itu sendiri atau bisa jadi penulis itu sendiri.
Walaupun diterbitkan secara self published, tapi Peek A Book berharap, memiliki kesempatan di lain waktu untuk membaca cerita dari Mayya Mentari, penulis My Baby Girl. Sayang sekali, bakat yang bagus yang dimiliki oleh penulis tak dikembangkan dan karyanya tak masuk ke major. Semoga di lain waktu ada kesempatan untukmu ya, dear.
Walaupun agak terganggu dengan sedikit typo dan huruf depan yang terkadang setelah titik atau di awalan paragraf atau saat memulai percakapan tidak dituliskan dengan huruf kapital. Dan saat flashback banyak yang tidak di-italic, sehingga membuat Peek A Book sedikit mengerutkan keningnya karena agak bingung sebenarnya ini paragraf ini termasuk flashback atau tidak. Tapi overall oke banget ini cerita. Keren. Recomended. Tetap menunggu karya selanjutnya ya, dear.
Melarikan diri tak akan menyelesaikan apapun, memang pada awalnya kita akan merasa lega karena telah merasa jauh dari orang yang kita cintai tapi pada akhirnya kita juga yang akan tersiksa dengan perasaan kita
Kebahagiaan sesungguhnya akan hadir setelah semua tangis dan air mata yang kita keluarkan
Kamu nggak pernah jatuh cinta dan merasakan gimana rasanya saat bersama dengan orang yang paling kita cintai. Bahkan saat orang yang kita cintai pergi, ada perasaan di mana kamu menyesal dan berharap cinta itu datang kembali, karena walaupun kamu sudah bersama orang lain perasaan itu tak akan sama
Cinta pertamaku adalah Daddy karena Daddy adalah orang yang menyelamatkanku, mempertaruhkan nyawa untuk kesembuhanku, menjagaku dengan segenap jiwa dan raga, membuatku dapat merasakan rasa sayang yang akhirnya bisa aku bagi padanya. Itu semua karena Daddy
Aku baca novel ini pas masih di Wattpad , setelah lihat versi cetaknya ternyata lumayan tebal juga .
ReplyDeleteJujur aja sik , dulu pas baca di Wattpad rasanya suka banget , tp pas udh baca secara fisik malah minat bacanya turun drastis .
Bukan mau memojokan penulis ya , hanya penghlihatan ku sebagai pe,baca awam .
Bagian typo emng bnr2 banyak dan menggangu sekali , sampe aku stuck baca nth di bab berapa , kurang ngerti juga sebelum naik cetak apakah di edit terlebih dahulu apa tidak .
Di banyak bab , beberapa x aku temukan kalimat yang kekurangan huruf , dan itu teejadi bukan sekali dua kali .
Lalu peralihan pov juga bikin bngung , ini diceritakan di Pov ke 3 atau Pov rani ? Soalnya pas baca pov Rani tiba2 penulis langsung nyugihin Pov Deeva , jujur aja aku sempat bingung .
Overall sebenrnya ide cerita nya cukup menarik , aku suka ide ceritanya , inilah kenapa dulu di wattpad aku selalu ikutin cerita ini .
Cuma mungkin lain x penulis lebih teliti dalam meng-edit , agar nantinya semakin bagus .
Salam ~
Ayu :)