Penulis : VieraFitani
Penerbit : Elex Media Komputindo
ISBN : 9786020275413
And the synopsis..
Andara Riana Rasyid,
seorang pengacara muda yang sedang naksir berat sama bosnya, Harsya
Barmanta. Cinta yang sepertinya tidak bertepuk sebelah tangan, karena
Harsya sedang berusaha move on dari mantan tunangannya, yang
meninggalkan tanpa alasan yang jelas. Tapi akhir-akhir ini, Andara
merasa otak dan hatinya seperti tidak sinkron lagi. Sejak ditugaskan
menjadi pengacara bagi pengusaha muda yang juga sahabat Harsya, Ribeldi
Bimantara, Andara mulai merasa ada yang aneh dengan dirinya. Andara
pernah menyumpah-nyumpah tidak akan jatuh ke pelukan cowok playboy,
mesum, angkuhm dan menyebalkan macam Ibel. Tapi jantungnya
mengkhianatinya, detaknya selalu lebih c epat ketika berada dekat dengan
cowok berbahaya tersebut. Andara ingin menghentikan semua ini.
"Aku pengennya perjalanan cintaku itu seperti rel kereta . Meskipun jalannya berliku dan berbelok-belok, tapi nggak pernah putus sampai tujuan."
"Aku pengennya perjalanan cintaku itu seperti rel kereta . Meskipun jalannya berliku dan berbelok-belok, tapi nggak pernah putus sampai tujuan."
-Andara Riana Rasjid-
Here we go..
Hal
yang paling tidak menyenangkan adalah berada di dalam mobil, terjebak
kemacetan, dan hanya berdua dengan orang yang kita tidak suka
Railway in Love atau biasa disingkat RIL menceritakan kisah percintaan seorang gadis bernama Andara. Andara yang ternyata menyimpan rasa suka dan ketertarikan kepada atasannya sendiri di tempat dia bekerja, Harsya. Hal inilah yang kemudian membuat Andara semakin bersemangat untuk berangkat kerja dan melakukan pekerjaannya. Hingga suatu hari, Harysa memintanya untuk menangani kasus dari sahabatnya yang bernama Ribeldi. Ribeldi yang notabenenya sahabat Harsya adalah lelaki yang dingin, mesum, dan menyebalkan. Awal perjumpaannya dengan Ribeldi yang tidak mengenakkan hati Andara, membuat Andara berniat untuk melepaskan kasus tersebut. Namun, ternyata, tak ada orang yang bisa menggantikannya.
Gue
dari dulu anti sama orang yang gagal move on! Lagian ya, ngapain menghabiskan
waktu untuk orang yang selalu melihat masa lalunya sementara lo merajut harapan
sendirian untuk masa depan kalian!
Dan di saat yang hampir bersamaan, Harysa, sang atasan yang diam-diam disukainya, mendadak memberikan perhatian lebih kepadanya. Hati wanita mana yang tidak melelah kalau seseorang yang diam-diam disukainya memberikan perhatian lebih kepadanya. Namun, hubungan yang sudah lama diidam-idamkannya ini dihantam badai. Seseorang dari masa lalu Harsya kembali, Elya. Elya yang cantik dan anggun membuat Andara mengagumi Elya. Dan hal tersebut membuat Andara berkecil hati, terlebih lagi Harsya yang tidak mampu mengabaikan Elya.
Aku sudah pernah bilang bahwa makanan adalah terapi terbaik untuk segala permasalahanku
Kamu pernah dengar nggak kalau orang lebih sering mikirin orang yang dia benci daripada orang yang dia suka?
Andara semakin sebal dengan sikap Ribeldi yang tiba-tiba menciumnya di lift. Dan perhatian Andara akan sikap Ribeldi tersebut akhirnya perlahan membuat perhatiannya teralihkan. Tapi, bagaimanakah kelanjutan kisah cinta Andara dan Harsya? Siapakah yang akan dipilih oleh Harsya? Dan pada siapakah Andara akan melabuhkan hatinya? Bagaimana langkah Andara untuk bisa menjauh dari Ribeldi?
Ketika seseorang menangis dan orang lainnya memeluk untuk menenangkannya, yang terjadi bukanlah tangis yang mereda, tapi malah menangis lebih keras di pelukan orang lain itu.
Berada di dekatnya justru membuatku nyaman, tenang, dan merasa dilindungi
Membaca novel ini membuat Peek A Book senyum-senyum, sebel, tertawa sendiri. Dikemas dengan bahasanya yang sungguh bikin termehek-mehek dan bikin perutku sakit karena ketawa di saat adegannya lucu. Sejatinya novel ini adalah novel romance, tapi, Peek A Book lebih memilih untuk mengkategorikannya ke dalam novel komedi romance. Ide ceritanya benar-benar sederhana sebenarnya. Yang pasti terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari. Ada persahabatan, pertengkaran, kecemburuan, kasih sayang di dalam keluarga dan lawan jenis. Dan sepertinya memang penulisnya sukanya sama tipe-tipe cowok macho. Ahay!
Tokoh favorit Peek A Book jelas Andara. Pinginnya sih Ribeldi. Tapi, takut diamuk massa penggemar Ribeldi, jadi milih Andara aja. Karakter Andara di sini sih lebih ke arah gadis yang sebenarnya takut jatuh cinta dan takut mengakui sesuatu hal yang memang sudah diyakini oleh dia benar. Nggak tahu kenapa, tapi kayaknya karakter Andara ini nggak seperti penulisnya deh. Ehm, mungkin someday, penulis bisa menuliskan satu tokoh yang karakternya seperti penulis, mungkin. Who knows?
Baca juga yaa.. (Review Novel | Morning Breeze - Viera Fitani)
Ini kedua kalinya Peek A Book membaca novel karya Viera Fitani. Dan selalu membuat ketagihan pakai banget. Nggak bisa berhenti begitu saja di tengah jalan hanya buat sekedar tidur sebentar. Karena bakalan bikin penasaran. Walaupun endingnya sudah bisa ditebak sebelumnya, tapi tetap gemes pingin tahu kisahnya seperti apa sampai Fin.
Hidup
itu seperti lingkaran yang talinya saling berkaitan. Ketika kita menyakiti
seseorang, bukan hanya orang itu yang sakit. Tapi orang lain yang talinya
berkaitan pun akan merasakan imbasnya
Overall, novel ini very recomended banget buat kamu pecinta novel romance dengan konflik yang tidak terlalu berat dan tidak terlalu berbelit-belit. Jadi, jangan harap kamu bisa meletakkan novel ini begitu saja, sebelum kamu selesai membacanya.
Hidup
yang penuh misteri ini untuk dijalani. Bukan untuk dilihat, diraba, dan
diterawang seperti uang palsu
Kami
adalah dua sisi berlawanan yang bertemu di satu jalur kehidupan dan saling
jatuh cinta. Dia tidak sempurna, begitu pun aku. Untuk itulah tangan kami
saling menggenggam erat
Sepertinya seru ka. Baru nyari dan dapet reviewnya, ternyata ka Asri :D. Terapinya sama kyk ka Asri ya, pake makanan. #peace hehehe :D. Oh iya ka, comac (cowo macho) itu hak patennya punya aku ya, hehe :D :D
ReplyDeletePengen punyaa, ditambah sekarang ada implovesible . Huaaa, sediakan budget yang banyak karena wishlistnya juga banyak :D
Aku juga sudah baca novel ini kak. Wah kita kok samaan ya, tokoh favoritku juga Andara.
ReplyDelete