Penulis : Leonna Amorette
Penerbit : Diandra Creative
ISBN : 978-602-336-136-6
And the synopsis..
Perjalanan cinta Hazel
memang tidak mudah. Mencintai, patah hati, melupakan, kemudian jatuh
cinta lagi. Namun kini ia telah memilih ke mana hatinya akan berlabuh.
Karena hanya dengan maaf yang penuh ketulusan, cinta akan direngkuhnya
lagi.
Dear Hazel,
Aku cinta sama kamu. Segala khilafku menunggu pintu maaf darimu. Aku memang bukan laki-laki sempurna untukmu, tapi bersamamu aku ingin belajar menjadi lebih baik.
Dear Hazel,
Aku cinta sama kamu. Segala khilafku menunggu pintu maaf darimu. Aku memang bukan laki-laki sempurna untukmu, tapi bersamamu aku ingin belajar menjadi lebih baik.
-Marvin-
Here we go..
Ketika cinta tidak lagi berpihak padamu, lakukan semuanya yang kamu bisa hingga ia berbalik lagi padamu
Kisah ini dimulai dengan terkuaknya perselingkuhan yang dilakukan oleh Marvin. Dan itu membuat Hazel muak, marah, kecewa, sedih. Perempuan yang menjadi selingkuhan Marvin pun mengaku hamil kepada Hazel. Membuat Hazel semakin yakin dengan keputusan yang dibuatnya. Marvin yang saat itu mengalami kecelakaan akhirnya membuat Hazel menunda keputusannya. Menunggu hingga Marvin sembuh, dan menepati janji tak tertulisnya kepada Aaron.
Mereka yang pernah bersama namun kini terpisah. Karena bersama hanya saling menyisakan terlalu banyak luka. Bersama hanya untuk saling menyakiti.
Perpisahan pun menjadi jalan keluar yang akhirnya mereka ambil. Marvin dengan penuh tanggung jawab akhirnya menikahi Riana, dan lahirlah anak mereka, Logan. Sedangkan Hazel memutuskan untuk pindah ke Bandung bersama sang buah hati, Marvel. Hazel bertekad untuk membesarkan Marvel tanpa Marvin. Dan menjauh selamanya dari Marvin. Namun, ketika ada lelaki lain datang ke dalam kehidupan Hazel dan Marvel, apakah Hazel akan menerima ataukah tetap kepada keputusannya?
Jika telah mengikhlaskan, mengapa rasa sakit itu malah semakin menjadi?
Hazel's Wedding Story. Sebenarnya sewaktu cerita ini dibuat di Wattpad, jujur tak terlalu mengikutinya. Karena sedikit kecewa dengan kisah yang pertama yang berujung sad ending. Nggak benci dengan sad ending, cuma kalau bisa happy ending, kenapa nggak? Hehe.. Sempat menyerah ketika membaca 10 halaman pertama, karena terlalu bertele-tele dan dibuat terlalu panjang. Sebenarnya konfliknya hanya berputar pada ketiga tokoh, tapi kesannya dibuat seperti sinetron seri yang bersambung dan nggak tamat-tamat *maaf yaa, mba Onna*. Yang akhirnya meneruskan membaca justru saat pertengahan dengan harapan konfliknya sudah selesai dan tak berkepanjangan.
Bahagiamu adalah bahagiaku juga, sekalipun kita tidak lagi bersama
Penulis sebenarnya cukup asyik merangkai kata. Abaikan typo, karena wajar kalau ada typo. Bahasa yang digunakan baik, dan cukup mudah dipahami. Hanya saja yang sedikit mengganggu, adalah tanda bintang saat akan berpindah ke adegan selanjutnya. Diceritakan dengan sudut pandang orang ketiga, cerita ini sebenarnya sudah bagus idenya, hanya saja terlalu muter dan akhirnya membuat orang menjadi bosan.
Melepaskan seseorang yang masih begitu dicintai untuk pergi dari kehidupan kita, sementara di saat bersamaan kita belum sanggup melakukannya, seperti sebuah tindakan hara-kiri
Tokoh yang lain sebenarnya masih bisa banget buat dieksplor agar kesannya tidak terlalu fokus kepada tokoh utama. Contohnya Aaron, Katryn, Riana, dll. Sehingga pembaca tidak merasakan kebosanan saat membacanya. Mungkin untuk next project, saran ini bisa dipertimbangkan. Untuk cover, suka. Menggambarkan dengan isi ceritanya. Untuk sinopsisnya pun sudah mencakup keseluruhan isi cerita.
Tokoh favoritnya disini tentu saja si gembul Marvel. Lucu banget di imajinasi Peek A Book. Baby cowok, pipinya gembul dan menggemaskan itu favorit banget.
Buat mba Onna, tetap teruskan semangatmu dalam menulis. Jangan putus asa ataupun menyerah di tengah jalan. Semoga kritikan dan saran ini bisa menambah semangatmu dalam menulis. Semangat, mba Onna.
Karena keluarga adalah segala-galanya. Bersama mereka hidupnya terasa lengkap
Segala pertanyaan atas perjalanan kisahku kini terjawab sudah. Aku nggak mau melihat lagi ke belakang. Karena masa lalu hanya kenangan, dengan segala pahit dan manisnya
Segala pertanyaan atas perjalanan kisahku kini terjawab sudah. Aku nggak mau melihat lagi ke belakang. Karena masa lalu hanya kenangan, dengan segala pahit dan manisnya
Novel dengan cerita yang keren. Tapi ini udah jadi buku? Kok enggak ada nomor ISBN nya ya? Wah minat pengen baca. Selucu apa sih Marvel hehe
ReplyDeleteAhay.. ISBNnya kelupaan belum ditulis *thank you*..
DeleteYup, ini udah jadi buku.. Penasaran, baca ajah.. hehe..
Aku kasihan ke riana sih mba, secara dia udah berhubungan duluan dengan Marvin hmm haha
ReplyDelete