Typo - Christian Simamora | Blog Tour, Book Review

Judul : TYPO

Penulis: Christian Simamora

Editor: Alit Tisna Palupi

Desainer Sampul: Dwi Anissa Anindhika

Layout: Gita Mariana

Paperdoll: Mailoor

ISBN 978-602-70362-7-7

Tagline:

Kita adalah janji yang ditakdirkan untuk diingkari.

And the blurb..

KETIKA TUHAN TAK MERENCANAKAN

LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN UNTUK BERJODOH,

PARA ORANGTUA AKAN TURUN TANGAN

UNTUK MENYATUKAN MEREKA.

Di usianya yang keempat belas tahun, Maisie Varma dijodohkan dengan Josh Mallick oleh kedua ayah mereka. Meskipun sama-sama tak suka dengan keputusan sepihak itu, Mai dan Josh memilih untuk belajar beradaptasi dengan satu sama lain ketimbang membangun nyali untuk menentangnya.

Tapi kemudian, di malam pergantian tahun, Oma Josh yang baru mendengar tentang perjodohan itu langsung protes keras. Bukan itu saja, beliau memaksa para ayah untuk membatalkan pertunangan malam itu juga. Semuanya pun kembali seperti semula—kecuali bagi Mai. Dia sungguh-sungguh tak menyangka, status tunangan Josh selama beberapa hari membuatnya jatuh cinta untuk kali pertama.

Novel #jboyfriend kali ini merupakan kronologis cinta putri satu-satunya keluarga Varma. Tentang gelenyar yang membungkus perasaan Mai dalam bahagia, juga tentang hal-hal manis yang membuat pipinya sering merona merah.

Novel ini juga akan bercerita banyak tentang anak bungsu keluarga Mallick. Si mantan tunangan yang bertanggung jawab membuat Mai jatuh hati sekali lagi, juga yang mengingatkannya bahwa perasaan itu tak lebih dari sekadar typo. Kesalahan hati yang harus Mai koreksi.

Selamat jatuh cinta,

CHRISTIAN SIMAMORA

  

Here we go..

Bersikap jujur dan mengatakan hal yang ingin lo dengar adalah dua hal yang berbeda

Typo bercerita mengenai Maisie Varma dan Josh Mallick. Mereka berdua dijodohkan oleh kedua orang tua mereka, lebih tepatnya ayah mereka berdua yang sudah bersahabat karib sejak lama, Ronan Mallick dan Jagapati Varma. Tujuan dari perjodohan tersebut adalah agar hubungan antara kedua keluarga semakin dekat dan bisnis mereka berjalan lancar. Pertunangan tersebut dilaksanakan saat usia keduanya menginjak tujuh belas tahun. Padahal waktu itu usia Josh menginjak tiga belas tahun dan Maisie – Mai menginjak empat belas tahun, alias usia Mai setahun lebih tua daripada Josh. Berhubung Josh tidak berani menentang keinginan sang ayah, dia mengiyakan keinginan tersebut walaupun sesungguhnyadi dalam hatinya dia mengakui jika dirinya tertarik pada Mai. Namun, tindakan frontal justru dilakukan oleh Mai yang menentang keras perjodohan tersebut. Walaupun sebenarnya dia amat sangat berharap akan rencana perjodohan tersebut.

Tapi, tak disangka dan tak diduga, Oma Josh mengambil keputusan untuk menentang rencana sang putra. Oma Josh berkata jika hal tersebut hanya akan membatasi masa depan mereka berdua. Pertunangan pun akhirnya batal saat itu juga. Josh dan Mai memang merasa kecewa, tapi apa daya mereka hanya bisa memendamnya di dalam hati.

Tak ada yang lebih menyedihkan dari saat kakimu mulai melangkah, tak ada tangan yang berusaha menahanmu pergi

Bertahun-tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa, Josh dan Mai kembali dipertemukan dalam kerjasama dalam pembangunan konsep hotel Cokelat pertama di Bali, Hotel Cocobolo. Dan rasa tertarik saat mereka kecil dulu ternyata masih ada di dalam hati mereka.

Perasaan mereka pun akhirnya semakin berkembang dan susah untuk dapat dihentikan. Walaupun awalnya dengan dalih urusan bisnis semata, namun ternyata sang cupid lebih dulu bertindak. Akhirnya mereka pun membuat satu kesepakatan untuk dapat menjalin hubungan tanpa adanya status apapun dan tanpa perasaan yang tercampur di dalamnya. Josh tak ingin membuat Mai terluka sehingga dia lebih berhati-hati karena dia takut jika hal tersebut dapat merusak persahabatan di antara dua keluarga besar. Josh merasa bahwa apa yang selama ini dia rasakan adalah Typo.

Cinta bukanlah nafsu, begitu juga sebaliknya. Tapi mereka adalah dua jiwa yang menempati tubuh yang sama

Membaca cerita mengenai perjodohan itu tak akan habis bila diceritakan dan dirasakan. Selalu ada hal yang menarik di dalam cerita tersebut. Seperti Typo ini, ceritanya benar-benar manis dan jangan lupakan hawa panas setiap kali membaca cerita dari Bang Ino. Khasnya Bang Ino setiap meramu cerita. Dari ide yang sederhana, kemudian dikemas dan dituliskan dengan luar biasa manis, walaupun panjang sekalipun, namun tak terasa membosankan.

Aku menyukai ide mengenai perjodohan antara Josh dan Mai sedari kecil namun akhirnya batal dan saat mereka beranjak dewasa, kenangan akan hal masa kecil tersebut terus membekas di dalam benak mereka. Membuat mereka bingung seketika dengan apa yang akan dilakukan. Kayak lagunya princess syahrini, maju mundur cantik. Atau lagunya cita citata, gegana – gelisah galau merana. Kenapa jadi lagunya ke situ yaaa.

Satu hal yang kusadari ketika nyarris kehilanganmu," ujar laki-laki itu, "aku memang baik-baik saja seorang diri. Tapi sejak mengenalmu, menjalani hidup berdua denganmu terdengar seperti petualangan yang menarik

Awalnya bingung beneran, kenapa judulnya Typo. Tadinya masih nggak ‘ngeh’ setiap kali lihat postingan Abang di sosmed mengenai Typo. Kirain beneran ada typonya dalam cerita Abang ehh, nggak tahunya judulnya. Suka banget dengan ide Abang yang menggunakan kata Typo dalam novel kali ini. Kayak apa yaaa? Hmm.. Rasanya itu pas, oke banget. Dan baru sadar juga sih, kalau istilah Typo itu bukan hanya ada di dalam dunia tulis menulis namun pada perasaan pun ada. Kece yaa idenya Abang.

Untuk tokoh favoritnya sih, aku suka sama Mai. Walaupun dia kutu buku, namun dia bisa merasa nyaman saat keluar dari zona nyamannya dia. Selain itu dia juga bisa menjadi seorang yang agresif. Berbeda dengan Josh, yang menurut aku dia bad boy alias playboy. Namun ada satu sisi positif dari seorang Josh, yaitu dia cukup terkendali alias bisa mengendalikan dirinya sendiri.

Sangat amat menikmati cerita ini, karena cerita ini terfokus pada kehidupan dan hubungan Josh dan Mai. Walaupun agak muter, namun benar-benar mengasyikkan. Terlebih chemistry diantara mereka berdua sangat amat kuat.

Novel ini tak hanya menceritakan mengenai kisah cinta saja, namun juga mengenai hubungan persahabatan dan kekeluargaan. Bikin susah move on banget. Bawaannya selain baper juga pingin kipas-kipas manja gitu deh. Nah, buat kalian penggemar dan mengaku fans karya Bang Ino, #JboyFriend, maka kalian tidak boleh melewatkan novel Typo ini. Jangan lupakan untuk menyiapkan kipas, kipas angin, AC, cokelat dan camilan. Karena novel ini bisa dibilang lebih hawt dari novel yang sebelum-sebelumnya. Tapi, tenang saja, kalau kata teman di kantor, “Tenangno pikirmu”, masih bisa ditolerir kok hawtnya. Masih bisa dinikmati sama kalian penyuka novel dewasa.

Relationship itu lebih dari sekadar berpelukan, berpegangan tangan, berciuman... Relationship isn't about who you can see your life with, but who you can't see your life without

 

***

 

Mungkin karena terlalu fokus, akhirnya hanya menemukan 2 diantara 3 yang diminta. Semoga sih beneran, walaupun agak kurang yakin juga sih. Mungkin karena terlalu fokus kali yaaa.. So, ini dia hasilnya – Asri - #TYPOHUNTING: DONE, NOPE, dan DONE.

Dan seperti biasanya, di setiap blog tour bersama Penerbit Twigora dan Abang Christian Simamora, pasti ada challenge tersendiri untuk setiap hostnya. Dan kali ini yang dipilih adalah gaya anak kecil. Yaaa, mari kita lihat seperti apa hasilnya?

   

Dan ini dia penampakan dari Asri :

 

Muka ngantuk dan teler LOL :D

Udah sama belum foto Asri sama modelnya? Persis kan yaa? Persis nggak persis yang penting udah foto muka ngantuk dan teler. Hi.. hi..

Nah, buat kalian yang ingin mendapatkan 1 eksemplar novel Typo, jangan lewatkan giveawaynya yaa dalam Blog Tour pada postingan berikutnya yaa.. Ingat, 3 jam lagi.. Stay tune terus di Peek A Book.