Home         Who Am I         Corner         Rate Card         Disclosure         Privacy Policy         Wishlist

6 August 2016

Cinta Masa Lalu - Nima Mumtaz | Book Review

30624481
Judul Buku : Cinta Masa Lalu
Penulis : Nima Mumtaz
Penerbit : Elex Media Komputindo
ISBN : 9786020288567

And the blurb..

Dalam kamus Dave, perempuan tak lebih dari koleksi di atas ranjang. Dengan statusnya sebagai pewaris takhta Arkhan Grup, segala hal semudah menjentikkan jari. Pertemuan dengan Viona, yang sialnya adalah sepupu dari salah satu gadis koleksinya, mengubah arti dunia Dave dalam sekejap.

Bagi Viona, malapetaka, musibah, dan kesialan adalah nama lain dari om-om brengsek yang dia benci, Dave! Karena impian, cita-cita, dan masa depannya sudah hancur. Dan sumber kekacauan itu adalah Dave.

Sayangnya, takdir kembali mempertemukan mereka setelah Viona jauh berlari.

Apakah Viona harus terus melarikan diri?
Dapatkan Dave menebus semua kesalahannya?
Bisakah cinta hadir dari masa lalu yang kelabu?




Here we go..



Masa lalu biarlah tetap menjadi masa lalu, apa pun yang kita perbuat sekarang gak akan bisa mempengaruhinya. Kita hanya bisa menerima dan mengambil pelajaran dari semuanya agar bisa menghadapi masa depan dengan lebih baik



Kehidupan Viona di kala usianya 18 tahun berubah drastis. Segala mimpi, cita-citanya pun harus rela ia kubur dalam-dalam karena satu kejadian yang menimpanya. Perkenalannya dengan David mau tak mau membawanya ke dalam sebuah pengalaman hidup yang tak akan terlupakan serta teramat menyakitkan. Tak hanya dirinya saja, namun juga keluarganya harus menanggung segala luka yang dia terima.


Kini, 7 tahun sudah peristiwa itu terjadi dalam hidup Viona. Viona mulai bisa bangkit dan menata kembali kehidupannya. Dia pun akhirnya melanjutkan cita-citanya untuk kuliah, bukan di universitas impiannya, namun dia bangga, karena dia hampir menyelesaikan kuliahnya. Viona masih mengikuti terapi demi terapi agar bisa terus mengatasi traumanya akan kejadian di masa lalu.

Keputusannya untuk liburan sejenak di rumah orang tuanya, membuatnya kaget. Bukan orang tuanya yang terkejut akan kedatangannya, namun Viona yang mendapat kejutan istimewa dalam hidupnya. Dia sangat terkejut dengan apa dan siapa yang dilihatnya di rumah orang tuanya.

Kalau dia bisa milih, dia pasti milih dilahirkan dalam keluarga yang utuh, dengan kedua orangtua yang sayang sama dia, bukan situasi kayak gini. Pikirin itu aja, Vi. Buka mata, buka hati. Coba kalau ada di posisi dia, lo pasti nggak mau kan disalahin atas ketidakbahagiaan nyokap lo
 


Viona kaget ketika melihat seseorang yang ada di masa lalunya sekarang berdiri tepat di depan matanya. Lelaki yang pernah menyakitinya, melukainya, sekarang diterima hangat oleh keluarganya. Tak hanya itu, ada gadis kecil yang memanggilnya ‘Mommy’. Apa yang sebenarnya terjadi selama ini? Apa yang sudah disembunyikan keluarganya darinya? Lalu mampukah Viona berdamai dan memaafkan masa lalunya?


Gue mau lo tau kita semua melanjutkan hidup yang pada akhirnya bisa berdamai dengan keadaan


Membaca Cinta Masa Lalu versi yang baru ini sensasinya benar-benar berbeda. Dimulai dari covernya yang ciamik banget, by the way, mungkin itu siluetku di masa lalu. Ehm, salah, aku disini kan jadi Daiva yang unyu munyu cutie baby gitu. Jadi, itu mungkin siluet aku sebagai Daiva di masa yang akan datang *dilempar coklat putih sama mbak Nima*. Kemudian bentuk novelnya pun berbeda, nggak mini lagi. Kertasnya pun berbeda dengan yang dulu. And then, novel ini masuk ke dalam lini #CityLite, makin semangat aja kan bacanya. Singsingkan lengan, siapkan makanan, bantal, guling dan selimut, mari membaca.


Ini baru bicara soal tampilan kece novel Cinta Masa Lalu lho. Udah bikin tertarik dan bikin susah buat berpaling. Udah pernah baca yang versi awal memang, tapi itu nggak membuat langsung melempem buat baca versi baru lho. Amat sangat antusias banget baca novel ini.

Sedikit berbicara dengan mbak Nima, memang di novel versi baru ini, banyak banget perbedaannya, dan aku pun mengakui hal tersebut. Sampai-sampai aku baca berulang kali dua novel ini. Untuk melihat dan mmembandingkan perbedaannya. Editan di novel edisi baru ini lebih rapi, typo memang masih ada beberapa. Isi ceritanya pun nggak jauh berbeda dengan yang lama, hanya saja lebih padat, bahasa yang digunakan pun diperbarui. Kalimat-kalimat yang aku rasa di edisi lama, terlalu berlebihan, disini dipangkas dan diperbarui dengan kalimat yang lebih ciamik. Hanya saja, kenapa bagian dewasa dari novel ini yang menurutku sebagai salah satu ikatan dari cerita ini dihilangkan. Agak nggak rela sebenarnya. 

Tante Meiske sering bilang kalo hubungan intim antara dua orang yang saling suka, saling cinta itu beda banget sama hubungan karena perkosaan. Jadi, aku nggak boleh nutup diri atau takut buat mulai. Tapi ... tapi aku nggak bisa ... nggak tau ... ck, ah nggak taulah
 
Kalau ditanya bagaimana perasaanku setelah membaca 2 novel ini dengan cetakan lama dan baru, makin dan makin syukaaaa, cinta, lophe lophe sama tulisan mbak Nima. Mohon maaf, berhubung aku normal, jadi nggak jatuh cinta sama orangnya. Dimulai dari Cinta Masa Lalu edisi lama, Akulah Arjuna edisi lama, Jodoh Untuk Naina, Cinta Masa Lalu edisi baru, dan Akulah Arjuna edisi baru. Semua bikin jatuh cinta. Jangan lupakan dengan tulisannya di aplikasi Wattpad. Selalu ada ciri khas tersendiri dari seorang Nima setiap menulis cerita. Meningkat dari beberapa tahun yang lalu.

Alur dari novel ini adalah maju mundur cantik alias masa lalu dan masa kini. Kita sebagai pembaca diajak oleh mbak Nima untuk mengetahui kehidupan Viona sebelum peristiwa tersebut terjadi dalam hidupnya. Perubahan apa yang terjadi pada diri Viona. Bagaimana Viona menyikapi hidupnya. Bagaimana keluarganya menerima keadaan Viona. Awalnya aku benar-benar gregetan sampai pingin ngegetok kepala David, kok tega gitu yaa sama Viona. Salah apa Viona sama David. Tapi, lama-lama rasa simpati makin mendominasi setelah mengetahui perubahan yang terjadi pada diri David. 

Vi, cinta itu diciptakan, bukan dicari
 
Kita juga diajak untuk memahami perasaan Viona setelah peristiwa tersebut terjadi. Bagaimana pergolakan batinnya, bagaimana nasihat yang diberikan keluarganya. Bagaimana akhirnya dia menyikapi hidupnya.

Mungkin yang terjadi pada diri Viona bisa terjadi pada siapa saja, namun kita tak pernah tahu apa yang mereka rasakan, bagaimana mereka menyikapi hidupnya, bagaimana akhir kisahya. Tak ada yang tahu. Tapi dari Viona kita bisa melihatnya. Memang tak semua orang bisa bersikap seperti Viona. Tapi, seperti pepatah yang mengatakan, “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Selalu ada akhir dari segala peristiwa pahit dalam hidup.

Membaca novel ini benar-benar mengaduk perasaanku. Nggak hanya sedih, senang, sebel, benci, simpati. Semuanya bercampur jadi satu. Aku disini menempatkan diri sebagai Viona, David dan juga Daiva. Sulit membayangkan jika berada di posisi mereka. Ada satu part yang benar-benar bikin aku nangis nggak berhenti-henti, sampai-sampai keluargaku bingung kenapa aku nangis. Part yang benar-benar jleb banget.

Kalau boleh jujur, novel ini salah satu mood booster aku setiap kali aku BT atau sedih atau habis baca satu cerita yang nggak banget. Jadi, aku excited banget waktu diajakkin untuk bernostalgia bareng David, Viona, Daiva dan Arjuna.

Tokoh favoritku kali ini Daiva dan Arjuna. Arjuna dengan segala tingkah menyebalkannya dan kelakuan childishnya, namun pemikirannya benar-benar dewasa, terlebih dia menyayangi Viona. Daiva yang ceria, namun sekalinya berkata bikin sedih hati aku. Duh, nak, yang ngajarin kamu ngomong kayak gitu siapa sih?

Semoga aku bisa kembali membaca karya-karya mbak Nima. Baik yang ditulis di Wattpad atau di GWP. Semoga segera terbit, karena aku udah nggak sabar dan penasaran banget sama cerita-ceritanya.

Cinta itu nggak bisa milih. Mau sesempurna apa pun orang lain, kalau cintanya sama kamu, aku bisa apa?


1 comment:

  1. Ya ampuuuunn
    reviewnya bikin baper...hiks

    ReplyDelete

Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.

Thank you for visiting, sobat! :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...