Penerbit : Elex Media Komputindo
ISBN : 9786020244747
Haiiiiii...
Saya kembali lagi di hari Senin yang cerah ceria walaupun kantuk menggelayuti wajah hari ini. Don't say Hate Monday but say Love Monday.
After a month ngga nulis tentang buku lagi, now it's time. Udah ngga sabar buat nulis ini buku, padahal buku yang mau ditulis disini masih banyak banget, poor me. Kali ini mau nulis bukunya mba Jenny Thalia F yang judulnya Playboy's Tale.
Dari covernya aja udah menarik hati, secara pink-pink cute gitu, apalagi judulnya, tambah bikin penasaran. Nah, sebelum saya memulai ritual seperti biasanya menulis Quotes dari novel ini, ada baiknya kita simak dan kita baca sinopsis ceritanya.
Dari covernya aja udah menarik hati, secara pink-pink cute gitu, apalagi judulnya, tambah bikin penasaran. Nah, sebelum saya memulai ritual seperti biasanya menulis Quotes dari novel ini, ada baiknya kita simak dan kita baca sinopsis ceritanya.
And the synopsis..
Dana : You are, the only exception.Gara : Deal! Now, you are mine, Darling...!Rama : And the rest of all is a secret.Saka : I'm not your savior, you are my savior, Sugar. You save a whole of my heart.
Dana, Gara, Rama, dan Saka, empat lelaki yang tidak berhenti mencari cinta sejati, kebiasaan-kebiasaan unik mereka membuat mereka juga mencari sosok wanita yang unik untuk menjadi pasangan mereka. Tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan `wanita` impian itu. Walaupun mereka lelaki berkualitas, tapi memperoleh cinta yang suci dan abadi adalah hal yang sulit bagi mereka. Gelar playboy pun tak dapat dihindari.
Tapi... sehebat-hebatnya seorang playboy, akan ada masanya mereka takluk pada seorang wanita. Tapi wanita yang seperti apa yang bisa menaklukkan para playboy ini?
Here we go..
Kalau kita melangkah maju, kita harus belajar dari langkah sebelumnya kan? Kalau kita ingin memulai kisah baru, ada baiknya kita belajar dari kisah masa lalu. Hanya belajar, bukan mengulang kesalahan layaknya keledai bodoh. (Hal. 56-57)
Ketika kita senang karena orang lain mau berubah menjadi seperti apa yang kita mau, itu kita namakan cinta. Tapi, apa kita sadar, kalau orang itu belum tentu mau kan untuk berubah? Apa kita tau betul apa yang diinginkannya? Apa kita tau dia benar-benar mau berubah atau tidak? Kita terlampau sering mengabaikan itu, berkata manis lalu membujuknya. Itu yang dinamakan cinta. Memaksa seseorang berubah untuk dirinya. (Hal. 112)
Kita sama-sama punya luka, Maheswari. Kenapa sih kamu bersikeras untuk ngebiarin luka itu menganga? Kenapa kamu nggak ngebiarin aku untuk ngajak kamu nyembuhin luka itu? Kita berdua, Maheswari. (Hal. 153)
Kadang apa yang kita inginkan bukan apa yang kita butuhkan. Satu hal yang cowok butuhkan adalah dibutuhkan sama perempuannya. (Hal. 262)
Ketika lo kehilangan, Tuhan udah nyiapin seseorang buat lo. Yang harus lo inget, gue sama yang lain cuma pengen lo bahagia, Ngga. Dan itu cuma hati lo doang yang tau gimana caranya untuk lo bahagia. (Hal. 325)
Karena aku ngga mau bilang kalimat itu dengan diminta oleh kamu. Cinta itu tanpa meminta tapi pasti diberi. So, I love you, Janardana Wasaka Yatartayasa. (Hal. 333)
Daripada ke depannya nanti hanya ada luka di antara mereka, lebih baik begini saja. Saling merindukan tanpa tau rasa itu di hati masing-masing. (Hal. 340)
Kebahagiaan tidak datang sendirinya dan menetap selamanya. Karena bahagia selalu berdampingan dengan kesedihan. Untuk itu, ketika seseorang pernah merasakan kesedihan, pasti nanti ia akan mendapatkan kebahagiaannya sendiri. (Hal. 341)
Sayang, kalau kamu menikah denganku karena satu alasan dan suatu saat nanti alasan itu udah hilang, aku akan bikin seribu alasan lainnya supaya kamu tetap berada di sisiku. Begitu juga sebaliknya, jadi kamu ngga boleh nyesel ya nikah sama aku. (Hal. 342)
Aku mau kamu, jadi matahari terbenam di dalam hidupku. Aku mau kamu, jadi rumah tempat aku pulang. Aku mau kamu, jadi alasanku untuk bahagia. (Hal. 360)
No comments:
Post a Comment
Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.
Thank you for visiting, sobat! :)