Penulis : Katrin Lee
Penerbit : Nulis Buku
Harga : Rp 45.000
I'm back again..
Huft..
5 hari ini amat sangat melelahkan namun menyenangkan. Banyak hal, ilmu,
pengalaman baru yang berguna untuk hidupku nanti. Thank you, God.
And now for today, I bring a new book from Katrin Lee, judulnya Perfect Love. Bagaimanakah kisahnya? Ini dia..
And the synopsis..
"I Love You, Revan Adrian!!"
Revan Adrian adalah tipe lelaki yang selalu menjadi center of interest. Ia kaya, tampan, dan ternama, rasanya semua orang menyadari hal itu. Tapi di balik sikapnya yang sok cool dan flamboyant itu, terdapat sisi lain yang tidak diketahui orang lain. Bahkan oleh sahabat dekatnya sekalipun.
Nayla
felicia adalah calon istri Aditya Delano, yang merupakan sahabat dekat
Revan. Setelah 4 tahun menjalin cinta dengan Aditya, akhirnya Nayla dan
Aditya memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Meskipun sejak
dulu Nayla merasa ada bagian aneh dalam hatinya yang tidak dia temukan
pada Aditya, tapi ia tetap pada keputusannya untuk hidup bahagia bersama
lelaki yang terbilang cukup sempurna untuk menjadi pasangan hidupnya
itu.
Tapi tanpa bisa ditolak, Nayla harus melakukan perjalanan ke New York bersama Revan Adrian, sang flamboyant
yang mempesona. Perjalanan yang akan mengubah hidup keduanya. Karena
mereka berdua tidak mungkin bisa menolak jalannya takdir.
Here we go..
"Cinta itu bukan tentang alasan ataupun keharisan. Cinta itu cuma cinta. Pure love" (Malika Winata, hal. 29)
"Ya Tuhan, perasaan aneh apa ini?" (Nayla Felicia, hal. 65)
"Pelengkap hidupmu itu, tidak bisa kamu temukan dengan pikiranmu, atau dengan alasan-alasan logis yang kamu miliki. Karena begitulah cinta yang sebenarnya. Pasti kamu sudah sering mendengar hal ini, cinta itu tidak punya logika ataupun alasan. Kalau ia punya alasan dan logika, itu bukan cinta. Itu hanya rasa sayang yang kamu miliki pada sesuatu hal yang tidak membuatmu nyaman sehingga kamu tidak akan rela melepasnya" (Tante Yulia, hal. 73)
"Revan Adrian, listen to me. I love you with all my heart. Dan aku tidak punya alasan seperti yang kamu miliki. Aku tidak peduli tentang alasan. Karena itulah cinta. Kita tidak butuh alasan apapun untuk bisa merasakannya" (Steffany Fabiana, hal. 82)
"Ketika seorang Ibu atau orang yang menyayangi kita memasak untuk kita. Mereka membuatnya dengan cinta, perhatian dan rasa sayang, dengan tujuan agar yang memakannya bisa mengerti maksud yang ingin mereka sampaikan, yaitu supaya yang memakannya sehat, bahagia, dan juga merasakan cintanya" (Tante Yulia, hal. 103)
"Hanya saja, saat bersamanya, aku tidak bisa berpikir tentang hal yang lainnya" (Revan Adrian, hal. 130)
"Nayla.. I believe that if we're lucky enough to have found each other in the first place.. I know we're meant to be together" (Aditya Delano, hal. 184)
"I will do the most dangerous thing, when I said that I love you" (Revan Adrian, hal. 205)
"Tentu saja aku mencintainya, tapi berbeda dengan dirimu, aku ingin orang yang aku cintai bahagia meski bukan dengan diriku" (Steffany Fabiana, hal. 207)
"Seperti inilah cinta. Kita memberi, menerima dan merelakan. Entah cinta siapa yang paling besar di antara yang lainnya. Tapi setelah melewati banyak luka, pengkhianatan, sakit hati dan kekecewaan. Cinta yang sempurna justru yang mampu bertahan melewati semuanya. So, where's your Perfect Love? Jawabannya adalah cinta yang sempurna tidak pernah datang dari orang yang sempurna" (Katrin Lee, hal. 224)
No comments:
Post a Comment
Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.
Thank you for visiting, sobat! :)