Penerbit : Diandra Creative
ISBN : 978-602-1638-68-2
Hari minggu ini, Jogja panas banget.. Jadi, bisa dipastikan mandi nggak cuma sehari 2x tapi bisa 3-4x.. *abaikan*
Baru sadar, kalau dari kemarin, postingan blog tercinta dan terkece bahas Book Review. Nah, kali ini mau tulis Novel karyanya Mba Ainun Nufus yang berjudul Fix You. Sambil dengerin lagunya Cold Play yang judulnya Fix You,
itu lho yang nyanyi mas Chris Martin. Eh, udah single kan ya dia?
*minta dilempar sandal*. Pingin punya bukunya? Langsung aja ke DiandraCreative.
And the synopsis..
"Saat hati sudah hancur berkeping-kepingKepingan mana yang harus diikuti?Kepingan cinta di separuh hidupmu atau kepingan cinta baru?"
Kepingan cinta di separuh hidupmu yang tak bisa kembali utuh seperti semula
atau kepingan cinta baru yang belum jelas apa masih bisa bertahan utuh apalagi akan semakin jadi berkeping-keping?
Shafa Zolandra, si manja yang tengah menata hatinya yang telah menjadi kepingan.
Kepingan hari siapa yang mampu melengkapi hatinya? Cinta masa lalu Andra Baskoro yang menjadi cinta pertama dan cinta di separuh hidupnya atau cinta baru Defan Wirkantara Zavier yang tak pernah ada di dalam list orang yang dia kenal sebelumnya?
Pasti langsung pada bertanya-tanya, favoritku yang mana?
Here we go..
"Saat hati sudah hancur berkeping-keping, kepingan mana yang harus diikuti?" (hal. 11)
"Apa sih yang nggak mungkin kalau Tuhan menghendaki. Tuhan selalu kasih yang terbaik buat umatnya dan jamu dikasih mas Defan" (hal.120)
"Cinta separuh hidup Shafa tergantikan oleh cinta sejati sepanjang hidupnya" (hal.125)
"Karena saat ini Shafa masih di sampingnya dan tak akan pernah Defan menyerah untuk meyakinkan istrinya bahwa Ialah jodohnya bukan pria masa lalunya" (hal. 136)
"Membuatnya jatuh cinta tapi saat itu juga membuatnya merasa kehilangan dan tak dianggap untuk kedua kalinya" (hal. 199)
"Aku ngerti sekarang tapi aku mau kamu selamanya jadi bagian hidupku. Aku tak bisa membaca pikiranmu, jadi ajari aku buat mengerti maumu" (hal. 207)
"Cinta memang aneh ya, tapi aku bersyukur. Aku pikir akan butuh waktu lama buat bikin perasaanku bertepuk tangan denganmu" (hal. 209)
"Aku berhenti, aku memang tak bisa mengharapkan sesuatu yang tak mungkin lagi kudapat. Bukan aku kalah tapi aku menghargai Shafa yang sudah memindahkan hati dan kepercayannya padamu" (hal. 214)
"Saat hati hancur berkeping-keping, akan selalu ada cinta untuk hati yang terluka" (hal. 221)
"Saat jodoh sudah bertemu, mau berwujud apapun hatimu hatiku saat itu mungkin sudah jadi kepingan ataupun serpihan pasti akan kembali utuh saat kepingan itu menemukan pasangannya yang tepat. Pasangan yang memang digariskan Tuhan" (hal. 231)
No comments:
Post a Comment
Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.
Thank you for visiting, sobat! :)