Baca juga yaa.. (Nari India bareng Haditha )
Holaaa...
Setelah kemarin kita Nari India bareng sama Haditha, nah, sekarang kita Kencan Cantik dulu yuk sama mbak Dy Lunaly.
Udah kenal belum sama mbak Dy Lunaly? Udah
tau kan novel karya mbak Dy Lunaly? Oke, mungkin
buat
yang belum kenal, dengan bincang santai ini bisa sedikit mengenal mbak Dy Lunaly. Buat yang udah kenal, akan lebih mengenal dan jatuh cinta
dengan karya-karyanya.. Ho.. ho.. ho..
Oke, simak yuk acara Bincang Santai bareng mbak Dy Lunaly..
Hallo, mbak Dy, apa kabarnya? Waaahhh,
lagi sibuk apa nih sekarang, mbak?
Sekarang lagi sibuk revisi draft
terakhir yang direncanakan terbit bulan April, mau mulai nulis di blog lagi dan
sibuk ngejar deadline kerjaan aja, sih.
Ehm, mbak Dy, maaf yaa, ganggu waktunya
sebentar. Boleh nanya-nanya kan, mbak? Ehm, mbak Dy, kalau boleh tau nih, hobi
menulis itu sejak kapan sih, mbak? Ceritain dong, mbak, awal mula naskahnya
diterbitin sama penerbit mayor, di Bentang Pustaka yaa, mbak, atau ada yang
lain lagi?
Boleh banget kalau mau nanya-nanya. Hm,
suka nulis sejak kecil. Tapi baru mulai SMA berani nulis-nulis cerpen di kertas
terus diedarind ari kelas ke kelas. Antar temen aja, sih. Dan karena dapat
tanggapan posistif jadi semangat nulisnya. Kuliah, punya keinginan buat bikin
novel tapi sampai sekarang draft itu belum selesai. Kayaknya karena temanya
udah nggak relevan sama aku dan hm, terlalu personal konfliknya.
Pertama kali terbit, iya, di bentang
pustaka. Cerita waktu itu mereka nagdain lomba karena mau buku lini baru,
bentang belia. Dan naskahku masuk salah satu naskah pilihan. Sejak itu bisa
dibilang jadi rutin nerbitin novel di bentang pustaka.
panjang ya jawabannyaaaa...
Kalau boleh tau nih, mbak, ada alasan
khusus nggak, mbak, mbak Dy memilih judul dari setiap novel mbak Dy dalam
bahasa Indonesia, dan ada yang berbahasa Inggris juga? Kemudian bisa
diceritain nggak, mbak, kenapa mbak Dy, memilih genre romance, young adult,
teenlit dalam setiap karya mbak?
Hm,
judul senemunya aja, sih. Biasanya nyari yang paling menggambarkan naskah yang
pengin aku tulis. Banyak yang nulis dulu baru nyari judul, kalau aku nggak
bisa. Judul dulu baru bisa nulis. KAlau belum nemu judul suka mandek sendiri
gitu. Kenapa Romance...well sebenarnya nggak bisa dibilang pure romance ya.
Tapi sejauh ini masih nyaman di genre ini. KAlau YA atau teenlite sih sesuai
request editor
Adakah cerita di balik penulisan semua
karya mbak Dy tersebut? Ada tantangan/kesulitan tersendiri nggak, mbak? Kalau
ada, di cerita apa, bab berapa, mbak?
Ada. Tiap naskah personal sih sebenarnya. Selalu
ada cerita kenapa aku pengin nulis tentang itu. Tapi kalau aku ceritain bakalan
panjang banget yaa.. Hampir dipenulisan setiap novel aku ngalamin kesulitan.
Ada yang kesulitan gede sampai nggak bisa ngelanjutin cerita beberapa hari,
tapi ada juga yang cuma mandek2 kecil.
Kesulitannya macam-macam, ada yang
karena ngerasa adegan yang udah ditulis masih kurang greget, ada yang bingung
gimana cara yang enak nyambung antar bab atau yang paling sering, kesulitan
nemu kalimat pembuka bab yang kece.
Mbak Dy, apakah setiap kali mbak Dy
menulis cerita selalu disertai dengan riset? Biasanya berapa lama, mbak? Kalau
untuk menulis cerita mbak Dy, yang sudah dibukukan, membutuhkan waktu berapa
lama, mbak?
Aku termasuk kelompok penulis yang
menganggap riset itu penting. Hampir setiap kali nulis selalu diiringi riset.
Hm, berapa lamanya relatif ya. Dan ada yang riset dulu baru nulis, ada juga
yang barengan, riset dan nulis sekali jalan. Sejauh ini yang paling lama novel
aku yang keempat, Pssst! karena selain harus riset lokasi juga riset karakter
dan membangun hubungan antar tokohnya.
Ada rencana nggak, mbak Dy, setelah My
Wedding Dress, akan ada karya terbaru mbak Dy yang akan terbit dalam waktu
dekat ini? Atau ada rencana lain di dalam karir kepenulisan mbak Dy?
InsyaAllah ada. Di bulan April masih bareng
Bentang Pustaka. Rencana lain, pengin belajar nulis lebih baik lagi biar ide 2
cerita di kepala berani aku tuliskan.
Bisa dijelasin sedikit, mbak Dy, kenapa
mbak Dy tertarik untuk mengambil genre romance? Nggak ingin mencoba genre lain,
mungkin?
Aku pribadi nggak ngerasa kalau tulisanku pure
romance sih. Kenapa pilih ini karena sejauh ini masih nyaman di Romance. Pengin
nyobe genre lain? Pengin. Pengin nyoba thriller atau psikologis gitu.
Mungkin, buat yang belum tau mengenai
karya mbak Dy, bisa diceritain sedikit mbak, mengenai karya-karya mbak secara
singkat?
Hm..okay, let see..
My Daddy ODHA itu tentang cewek yang
dibully karena latar belakang keluarganya. Daripada romance lebih kental
menceritakan persahabatan dan how to survive high school. LOL
Remember Dhaka menceritakan pencarian
jati diri dan mengartikan kembali bahagia.
Ny Over Heels, hm, lebih kayak...kalau
kamu bersungguh-sungguh mengejar mimpi, semesta akan membantu.
Pssst! Persahabatan dan seberapa dekat
dan merasa kamu mengenal seseorang selalu ada rahasia tentang mereka yang nggak
kamu ketahui
My Wedding Dress tentang move on dan
berdamai dengan masa lalu
Menurut mbak Dy sendiri, blogger buku
itu penting nggak sih, mbak, dalam karir kepenulisan mbak Dy saat ini?
Menurutku, sih penting. Aku pribadi
suka sengaja nyari-nyari review novelku dan jadiin itu bahan refleksi dan
belajar. Kalau nggak ada blogger buku bakalan susah nyari reviewan, kan? Cukup
membantu promosi juga.
Yang terakhir ya, mbak Dy. Ada pesan
nggak untuk para pembaca setia novel mbak Dy? Dan juga untuk para blogger buku,
mbak?
Pesanku...beli novel-novel aku ups,
nggak bukan itu pesan aku. Pesanku, Terus membaca karena sering kali jawaban
yang kita cari ada di dalam buku yang sedang dan akan kita baca.
***
Gimana
bincang santai Peek A Book bareng mbak Dy? Asyik kan?
Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar menanti karya
selanjutnya, lagi dan lagi. Kira-kira temanya masih tetap romance
atau akan berubah haluan menjadi thriller?
Kita tunggu saja
tanggal mainnya.
Makasih
banyak, mbak Dy, sudah bersedia meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang santai di rumah Peek A Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan
kita makin akrab yaa, mbak *akrab, catet*. Hi.. hi.. hi..
Untuk novel dari mbak Dy yang sudah terbit adalah :
Asyikkk, kelar sudah bincang santai Peek A Book bersama dengan Dy Lunaly. Don't go anywhere, tetap stay tune yaaa di blog Peek A Book.
***
Bincang santai ini menjadi pilihan dari Peek A Book untuk ikut meramaikan postingan di blog ini. Setelah adanya Guest Post, akhirnya Peek A Book menambah satu postingan baru yaitu Bincang Santai. Semoga dengan adanya postingan ini, semakin menambah pertemanan di antara para blogger dan penulis yaaa..
***
Seorang gadis pecinta buku yang memiliki segudang ide di kepalanya dan kemudian dituangkannya ke dalam sebuah tulisan. Pemimpi yang sedang berusaha mewujudkan impiannya. Juga sedang mencari partner terbaik. Kamu bisa menemukan kesehariannya di Twitter | Blog
|
Penasaran deh sama cara mbak asri buat ngadain bincang santai ini. Apa wawancaranya via email atau begimana, kepo deeh
ReplyDeleteAda dehhh.. hehehe.. It's a secret wkwkwk..
DeleteWohooo, salah satu penggemar tulisan kak Dy. Ceilaah, padahal baru baca Psstt, yang mantan itu, sama My Wedding Dress *kode-kode biar ditimpukin NY Over Heels :p
ReplyDeleteAku ketinggalan GA My Wedding dress hiks.. dan tetep mesti dapettttt..
DeleteJadi penasaran sama My Wedding Dress nih, hehehe :D
ReplyDeleteAyooo, beli bukunyaa.. ayoo baca yukk :)
Delete