Baca juga yaa (Berpetualang bersama Jonathan Stroud)
Holaa..
Setelah kemarin guest post menuliskan Berpetualang bersama Jonathan Stroud, kali ini guest post Peek A Book hadir lagi dari sobat Peek
A Book. Tentu aja yang dibahas mengenai buku.. Yeay..
Guest post kali ini dari Afifah. Apa ya yang
mau beliau tulis? Cekidot yukz..
***
Hai,
Kak Asri! Makasih atas kesempatannya buat jadi guest lagi. Maafin ya, lamaaa banget bikinnya. Ilhamnya baru ketemu. Plus niatnya juga
baru ketemu, sih. He.. he..
Perlu
perkenalan dulu tidak? Biar Kak Asri yang nanti memperkenalkan, deh. He.. he..
Aku
merasa belum menjadi kutu buku. Aku suka membaca, tapi tidak akan selalu tampak
sedang bersama buku.
Dulu,
aku beli buku tanpa memandang cover.
Ada sih, buku yang cover-nya
aku suka, tapi sebatas “bagus, deh.” Saking bagusnya, bisa saja aku beli. Itu sangat
jarang terjadi. Seringnya, aku cari info dulu. Isinya sebagus cover atau tidak.
Ada
juga buku yang saking kata orang-orang bagus, aku tidak lagi melihat cover-nya. Aku beli bagaimana pun
versi cover yang tersedia. Tapi, ada juga kebalikannya.
Ada
buku yang kata orang-orang bagus banget. Tapi, aku belum beli. Kenapa? Karena aku
sudah terlanjur suka dengan cover-nya.
Biasanya, buku-buku ini adalah buku-buku impor. Kalaupun ada terjemahannya,
mungkin sampulnya beda. Karena itulah, aku belum beli.
Untuk
buku impor, aku masih berpikir ulang membelinya. 1 buku impor bisa untuk beli 3
novel lokal atau terjemahan. He.. he.. Apalagi, beberapa buku yang sangat aku inginkan
gara-gara cover, malah aku maunya mengoleksi hardcover-nya. Budget-nya bisa membuatku kenyang beli buku
berbahasa Indonesia. :D
Buku-buku
apa aja yang masuk wishlist gara-gara cover aslinya?
Eleanor
& Park - Rainbow Rowell
Sewaktu buku ini masih hits,
aku malah menghindari buku ini sama sekali. Aku terkena spoiler. Kalian jahat. Hu..
hu..
Setelah beberapa lama, aku mulai ingin membaca buku ini. Karena aku
tahu buku ini sudah diterjemahkan, aku mencari versi terjemahan lebih dulu.
Lalu, apa yang aku temukan? Sebuah buku yang cover-nya menjadi salah satu
the worst cover bagiku. Mohon maaf untuk penerbit.
Fangirl - Rainbow Rowell
Dari segi cerita, sepertinya aku akan suka buku ini. Aku sempat menimbang-nimbang
untuk membelinya. Tetap, sih, sampai sekarang aku belum membelinya.
Buku ini juga sudah diterjemahkan. Cover terjemahannya juga bagus.
Unyu.
Aku sempat tertarik. Aku kan pecinta yang unyu. He.. he..
Belakangan, aku sering melihat bookstagrammer
luar negeri meng-upload cover versi di atas. Kok bagus, ya? Jadi, sekarang akujustru
menginginkan versi ini.
Me Before You – Jojo Moyes
Cover ini sebetulnya bukan tipeku. Walaupun begitu, aku rasa masih
lebih baik daripada versi terjemahannya. Versi ini tampak lebih simple.
Dari segi cerita, sepertinya bukan tipeku juga sih. Ummm..
Endingnya.. Tengahnya.. Aku tidak tahu. Kena spoiler lagi. Tapi, kalau aku dapat
buku versi ini, aku akan baca kok.
The Lunar Chronicles - Marissa Meyer
Ini nih. Aku langsung jatuh cinta begitu melihat buku ini berkeliaran
di Instagram. Gambarnya eye-catching. Perpaduan
warnanya sangat cantik. Aku nggak bisa memandang foto itu seperti anak kecil yang
dilarang makan permen lollipop. Waktu tahu buku ini diterjemahkan
dan mempertahankan cover asli, aku senang sekali.
Sayangnya, maaf untuk bilang ini, logo penerbit di pojok kanan atas
agak menggangguku.
Lagipula, aku sangat suka cover buku ini. Saking sukanya, aku tidak
berencana membeli soft cover. Aku mau hardcover. Harus. Aku membayangkan buku versi
hardcover ini pasti bagus kalau berjajar di rak.
Itu semua wishlist aku. Sebetulnya, aku tidak tahu semua yang di
atas versi asli atau bukan. Aku hanya bermaksud menyingkat judul yang sudah panjang
itu. Semua buku itu aku ingin dalam versi hardcover. Tiga buku
pertama masih mungkin aku beli versi softcover. Buku terakhir sangat harus hardcover. Makanya, aku belum punya. Harganya kan cantik banget. LOL. *curcol*
Kadang, geregetan sih yang lain sudah baca, aku belum. Tapi, aku lebih
penasaran mau lihat buku-buku cantik di rak. Biar rakku cantik seperti yang
punya blog ini *pegangin Kak Asri*. *Princess kan memang cantik, siapin wafer*
Doakan aku supaya segera merealisasikan wishlist di atas, ya. *Pasti, Fifah*
Terimakasih. ^^
***
Waahh.. Wishlist dari Afifah benar-benar membuat Peek A Book jadi pingin kasih pengumuman, "sponsor, please, buat Afifah". Sepertinya, pengumuman tersebut bakalan manjur deh hi.. hi.. Dan maybe, someday, wishlist Afifah bisa jadi wishlist Peek A Book juga yaa. Apalagi lihat covernya, unyu munyu gitu.. Sukaaa. Buat yang ingin kenalan sama Afifah, bisa dicolek
di akun Twitter
| Goodreads | Blog.
Terima kasih, Afifah,
sudah mampir ke Peek A Book. Untuk guest post selanjutnya, nantikan
yaaa, only on Peek A Book.
Wow keren ya pokoknya semoga makin sukses aja untuk kedepannya.
ReplyDeleteMakasih, mbak :)
DeleteMe before you. Karena bentar lagi mau keluar filmnya, kemudian masuk ke wishlistku juga. eheheee
ReplyDeleteAyo, mak @adriana dian.. Tulis di blognya yuk :D
Delete