Baca
juga yaa.. (Mengenal Leyla Hana lebih dekat)
Holaaa...
Setelah
kemarin kita Mengenal Leyla Hana lebih dekat, nah sekarang
saatnya kita A Little Time Cappucino with Riawani Elyta.
Udah
kenal kan yaa sama mbak Ria? Udah tau kan buku karya mbak Ria? Yang belum
kenalan, kenalan dulu yuk sama mbak Ria . Buat yang udah kenal, akan lebih
mengenal dan jatuh cinta dengan karya-karyanya.. Ho.. ho.. ho..
Hallo, Mbak Ria, apa kabarnya? Waaahhh, lagi sibuk apa
nih sekarang?
Alhamdulillah, baik. Sibuk dengan aktivitas
sehari-hari. :D
Ehm, Mbak Ria, maaf yaa,
ganggu waktunya sebentar. Boleh nanya-nanya kan, mbak? Ehm, Mbak Ria, kalau
boleh tau nih, hobi menulis itu sejak kapan sih? Ceritain dong, Mbak Ria, awal
mula naskahnya diterbitkan sama penerbit itu gimana sih?
Sejak tahun 2007. Naskah pertama saya terbit tahun
2009. Draftnya saya tulis tahun 2008 dan makan waktu kira-kira setahun. Karena
belum banyak jam terbang, naskah itu sempat stuck lama sampe hal.20 saja. Nggak
move on-move on. Barulah sekitar September 2008 saya dapet “hidayah” dan
inspirasi untuk menyelesaikannya. Dalam proses penulisannya saya dibantu sama
kakak saya. Jadinya nama kakak saya ikut nongol pada covernya saat sudah
terbit. Oh ya. Naskah ini saya kirim ke penerbit Indiva pada bulan Mei 2009,
di-acc 3 bulan kemudian dan terbit pada bulan Desember 2009. Judulnya waktu itu
Tarapuccino. Tahun 2013 dicetak ulang dengan judul A Cup of Tarapuccino dan
ganti cover.
Kalau boleh tau nih, ada alasan khusus nggak, Mbak Ria memilih judul dari setiap karya Mbak Ria dalam bahasa Indonesia atau Inggris? Kemudian bisa diceritain nggak, kenapa Mbak Ria memilih genre tersebut di setiap karya Mbak Ria?
Nggak ada alasan khusus. Biasanya penerbit minta
opsi mulai dari satu sampai beberapa judul lalu saya sampaikan. Dari opsi
tersebut nanti dipilih penerbit mana yang bagus. Terkadang judul juga langsung
dibuat oleh penerbit. Untuk genre romance, awalnya dari mengikuti lomba novel
bergenre romance, kemudian penerbit yang bersangkutan pesan lagi ke saya novel
dengan genre yang sama. Khusus untuk penerbit Indiva, saya menulis novel yang
ada unsur Islami-nya, karena disesuaikan dengan segmentasi penerbitnya.
Adakah cerita di balik
penulisan setiap karya Mbak Ria tersebut? Ada tantangan/kesulitan tersendiri
nggak? Kalau ada, di karya apa, bab berapa?
Ada, setiap buku punya cerita dibalik layarnya
masing-masing. Begitu pula tantangan / kesulitannya. Setiap buku berbeda-beda.
Kalo semuanya diceritain di sini, panjangnya bisa hampir 1 novel, hehe.
Hanya kalau boleh menyebut beberapa contoh, saat
menulis novel A Miracle of Touch (GPU ; 2012) untuk lomba novel Amore waktu
itu, saya sedang ngalamin mata bengkak, sementara dateline lomba tinggal 2
bulan. Akhirnya saya menulis selama 1,5 bulan full nyaris tanpa melihat layar
laptop, tapi hanya melihat di keyboard. Alhamdulillah naskah ini meraih
Pemenang Berbakat pada even tersebut.
Saat menulis novel duet Rahasia Pelangi (Gagasmedia ;
2015), ada kurleb 104 catatan revisi dari editor yang harus kami perbaiki.
Saat menulis novel duet Gerbang Trinil (Mokamedia ;
2014), saya dan rekan duet saya harus memangkas kurleb 19rb kata atas request
editor agar ceritanya efektif.
Kesimpulannya, dibalik semua hasil yang tampak, pasti
ada kerja keras dan pengorbanan.
Cerita / Novel yang
manakah yang favorit atau difavoritin sama Mbak Ria? Apa alasannya?
semuanya saya suka, karena dalam setiap novel,
saya pasti melibatkan segenap emosi dan perasaan. *ciee*, tetapi, kalau harus
memilih, favorit saya : 1. novel Tarapuccino (karena ini novel pertama yang
berhasil nembus penerbit), 2. Novel Yang Kedua (karena ini novel yang cukup
menguras emosi saat menulisnya dan so far, masih novel saya yang paling laris,
hehe).
Apakah setiap kali Mbak
Ria menulis cerita selalu disertai dengan riset? Biasanya membutuhkan waktu
berapa lama?
Ya. Tergantung tingkat kesulitannya dan seberapa
familier saya dengan tema yang diangkat. Semakin jauh “jarak” antara saya
dengan tema yang saya tulis, risetnya juga akan lebih lama. Contohnya untuk
novel Jasmine (pemenang 2 Novel Inspiratif Indiva 2010), saya butuh waktu 1
bulan untuk risetnya. Untuk novel lain rata-rata dalam hitungan hari s/d
minggu.
Ada rencana nggak dalam
waktu dekat ini akan ada karya Mbak Ria yang terbit lagi? Kasih bocorannya
donggg. Atau ada rencana lain di dalam karir kepenulisan Mbak Ria?
Insya Allah bulan April ini ada yang mau terbit.
Ini adalah novel pemenang harapan pada Lomba Menulis Novel Indiva 2014.
Berlatar tragedi Priok dan bercerita tentang lika-liku kehidupan penulis.
Apakah Mbak Ria ingin
mencoba sesuatu yang baru selain genre romance?
Sejauh ini, selain romance saya sudah mencoba beragam
genre seperti islami, fantasi, semi-thriller. Saya ingin sekali mencoba genre
metropop yang lincah-lincah itu dan juga genre sastra.
Mungkin, buat yang belum
tau mengenai karya Mbak Ria, bisa diceritain sedikit mbak, mengenai karya-karya
Mbak Ria?
Sejak 2009, saya sudah menerbitkan 15 novel dan 4
buku nonfiksi baik solo maupun duet serta beberapa antologi. Untuk judul-judul
lengkapnya dan prestasi yang pernah saya raih di bidang kepenulisan bisa
dilihat di sini : http://www.riawanielyta.com/search/label/tentang%20saya.
Untuk cerita Mbak Ria yang
mungkin masih tersimpan rapi di laptop, apakah ada rencana akan dilanjutkan
kemudian dibukukan?
Ada. Saat ini saya juga masih melanjutkan draft
novel saya meski belum bisa konsisten menulis setiap hari.
Menurut Mbak Ria sendiri,
blogger buku itu penting nggak sih, dalam karir kepenulisan Mbak Ria saat ini?
Penting banget, karena blogger buku adalah mitra
penting penulis untuk mempromosikan bukunya sekaligus mendorong minat baca
masyarakat.
Yang terakhir ya, Mbak
Ria. Ada pesan nggak untuk para pembaca setia karya Mbak Ria? Dan juga untuk
para blogger buku?
untuk para pembaca setia saya, semoga masih betah
membeli dan membaca karya-karya saya ya. Silakan sampaikan kritik dan masukan
untuk perbaikan karya-karya saya ke depan.
Untuk para blogger buku, tetaplah pertahankan hobi
membaca dan meresensi dengan baik. Semoga dapat terus menjadi mitra terbaik
kami para penulis, karena para book-blogger termasuk ujung tombak promosi buku
sekaligus mendorong minat baca masyarakat melalui media online. Kalianlah yang
membuat dunia perbukuan ini jadi lebih bergairah dan memompa keyakinan kami
para penulis, bahwa mereka yang mencintai dan menikmati buku dengan sepenuh
hati itu.....ada.
***
Gimana bincang santai Peek A Book
bareng mbak Ria? Asyik
kan? Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar menanti karya
selanjutnya,
lagi dan lagi. Kira-kira apakah karya selanjutnya sesuai dengan apa yang
mbak Ria cita-citakan? Hmm.. Kita tunggu saja tanggal mainnya.
Makasih banyak, mbak Ria, sudah bersedia meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang santai sama Peek
A Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan kita makin akrab yaa, mbak *akrab, catet*. Hi.. hi.. hi..
Untuk karya dari Riawani Elyta yang sudah
terbit adalah :
Asyikkk,
kelar sudah bincang santai Peek A Book bersama dengan Ria.
Diantara karya-karya Ria di atas, manakah yang sudah kalian baca? Don't go
anywhere, tetap stay tune yaaa di blog Peek A Book.
***
Bincang santai ini
menjadi pilihan dari Peek A Book untuk ikut meramaikan postingan di blog
ini. Semoga dengan adanya postingan ini, semakin menambah pertemanan di
antara para blogger dan penulis yaaa..
***
Tentang Riawani :
No comments:
Post a Comment
Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.
Thank you for visiting, sobat! :)