Baca
juga yaa.. (Ngebajak Komikus yang Menulis Novel, Olin)
Holaaa...
Setelah
kemarin kita Ngebajak
Komikus yang Menulis Novel, Devi, and now it's time for Nyalon Time
with Devi Nanda.
Udah
kenal belum nih sama kak Devi? Udah tau kan buku karya kak Devi? Yang belum
kenalan, kenalan dulu yuk sama kak Devi. Buat yang udah kenal, akan lebih
mengenal dan jatuh cinta dengan karya-karyanya.. Ho.. ho.. ho..
Oke,
simak yuk acara Bincang Santai bareng kak Devi..
Hallo,
kak Devi, apa kabarnya? Waaahhh, lagi sibuk apa nih sekarang, kak?
Hallo juga mbak Asri ... Alhamdulillah baik. Untuk saat ini kesibukanku selain
nulis di waktu yang senggang cuman ngantor... bekerja, bekerja dan bekerja.
Karena aku tahu biaya buat pesen gedung nikah itu mahal. #Ehh #hehe abaikan :D
Ehm, kak
Devi, maaf yaa, ganggu waktunya sebentar. Boleh nanya-nanya kan, mbak?
Ehm, kak Devi, kalau boleh tau nih, hobi menulis itu sejak kapan sih, kak?
Kalau
menulis sudah sejak lama sih, pas jamannya masih sekolah awal mulanya suka
banget sama pelajaran bahasa indonesia, apalagi waktu mengarang bebas. Eeehh
malah keterusan suka ngarang-ngarang sendiri. Cuman baru ditekuni tahun 2013
waktu pertama kali aku menulis cerpen dan dimuat di salah satu majalah yang
kala itu lumayan ngehits di tahunnya. Dan di tahun yang sama juga Alhamdulillah
bisa debut novel pertama kali.
Bisa
diceritain nggak, kak, kenapa kak Devi, memilih genre romance dalam setiap
karya kakak? Tertarik untuk mengambil genre lain, kak, mungkin?
Hehe. Sebenarnya aku suka berbagai jenis Genre. Novelku yang dulu pernah
terbit di tahun 2013 “Semua karena Cinta” genrenya teenlit. Dan kebetulan
sesuai dengan bertambah usia si authornya, (bukan berarti udah tua lo ya...
Haha) sekarang lebih suka ke novel romance. Oiya aku juga suka horor, ada satu
ceritaku yang aku post di dunia oranye dengan genre horor.
Adakah
cerita di balik penulisan semua karya kak Devi tersebut? Ada
tantangan/kesulitan tersendiri nggak, kak? Kalau ada, di cerita apa, bab
berapa, kak?
Cerita di
balik penulisanku? Emmm.. kalau novel Kiss me Hug me Touch me kebetulan aku
suka banget dengan tokoh dokter. Karena pekerjan aku adalah anak analis
kesehatan, aku sering menjalin komunikasi dengan beliau beliau. Sehingga ada
ketertarikan sendiri dengan dokter.
Untuk bagian
tersulit di setiap karyaku menurutku di bagian konflik. Di bab-bab tengah
menjelang akhir. Saat aku harus bener-bener bikin cerita agar emosinya bisa
sampai ke pembaca. Sampai aku harus baca berulang-ulang setelah selesai dengan bab
yang aku buat dan tak segan memperbaikinya lagi.
Kak Devi, apakah setiap
kali kak Devi menulis cerita selalu disertai dengan riset? Biasanya
waktu yang dibutuhkan itu berapa lama, kak?
Untuk riset
emang harus aku lakukan. Tapi untuk cerita ini, kebetulan enggak begitu banyak
riset karena cerita yang aku angkat tentang dokter dan aku sudah tahu job des-nya.
Tokoh utama wanita juga sebagai anak kuliahan yang tidak begitu riset yang
perlu dilakukan. Hehe.
Ada
rencana nggak, kak Devi, setelah Kiss Me, Hug Me, Touch Me, akan ada karya terbaru kak Devi yang
akan terbit dalam waktu dekat ini? Atau ada rencana lain di dalam karir
kepenulisan kak Devi?
Hehe...
Alhamdulillah setelah Kiss me Hug me Touch me memang ada. Kebetulan sudah tanda
tangan kontrak di salah satu penerbit yang ingin meminang salah satu karya
novel romanceku yang lain.
Semoga
lancar ... Aaamiin ....
Mungkin,
buat yang belum tau mengenai karya kak Devi, bisa diceritain sedikit
kakak, mengenai karya-karya mbak secara singkat?
Emmm ...
kalau novel Kiss me Hug me Touch me ini novel keduaku setelah Semua Karena
Cinta ( 2013). Kiss me Hug me Touch me mengangkat
tema romance yang awalnya aku post di dunia orange dan Alhamdulillah bisa
diterbitkan dalam bentuk buku.
Menurut kak
Devi sendiri, blogger buku itu penting nggak sih, kak, dalam karir
kepenulisan kak Devi saat ini?
Tentu.
Dengan adanya blogger, aku pribadi bisa terbantu dalam mengenalkan karya-karyaku.
Karena dengan adanya blogger, karyaku bisa jauh diketahui oleh banyak orang.
Dan Terima Kasih karena sudah memasukkan aku ke dalam blog ini. I’m so happy J.
Yang
terakhir ya, kak Devi. Ada pesan nggak untuk para pembaca setia
novel kak Devi? Dan juga untuk para blogger buku, kak?
Untuk para
pembaca, semoga kalian suka dengan
setiap tulisanku. Dan aku juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka
karena telah meluangkan waktunya untuk membaca setiap karyaku dan juga
menyisihkan uangnya hanya untuk membeli bukuku. Sungguh... aku sangat terharu ....
Untuk para
blogger buku... Aku juga ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah memberikan
kesempatan padaku untuk memperkenalkan karya-karyaku.
***
Gimana bincang santai Peek A Book bareng kak Devi? Asyik
kan? Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar menanti karya selanjutnya,
lagi dan lagi. Kira-kira apakah karya selanjutnya sesuai dengan apa yang kak Devi
cita-citakan? Hmm.. Kita tunggu saja tanggal mainnya.
Makasih
banyak, kak Devi, sudah bersedia meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang
santai sama Peek A Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan kita makin
akrab yaa, kak *akrab, catet*. Hi.. hi..
hi..
Untuk karya dari Devi yang sudah terbit
adalah :
Asyikkk,
kelar sudah bincang santai Peek A Book bersama dengan Devi. Sudah punya
karya Devi di atas? Belum? Yuk, buruan koleksi karya-karya Devi tersebut. Don't
go anywhere, tetap stay tune yaaa di blog Peek A Book.
***
Bincang santai ini
menjadi pilihan dari Peek A Book untuk ikut meramaikan postingan di blog
ini. Semoga dengan adanya postingan ini, semakin menambah pertemanan di
antara para blogger dan penulis yaaa..
***
Tentang Devi :
Penulis yang memiliki nama Devi Nanda
ini akrab disapa Devi. Gadis yang saat ini berdomisili di Surakarta ini akrab
disapa Denands di akun Wattpadny.
Devi bisa disapa di Instagram :
@devinandasari atau Facebook : Devi Nanda
Sayang banget euy saya belum baca kedua buku karya Devi Nanda ini. Padahal penasaran rasa apa yang penulis tawarkan melalui karyanya. Dan saya penasaran dengan gaya menulisnya.
ReplyDeleteAyooo, adin, segera baca karya kak Devi :)
Delete