Penulis
: Vivie Hardika
Penerbit
: Universal Nikko
ISBN
: 978-602-9458-22-0
And the blurb..
Dear
Papa...
Sejak
kecil kau telah memilihkan banyak hal untukku.
Nama,
mainan, teman, sekolah bahkan pekerjaan.
Tidak
bisakah kali ini aku memilih teman hidupku sendiri, Papa?
Aku
hanya ingin hidup dengan laki-laki yang kucintai, bukan dengan lelaki yang akan
kucintai.
Lelaki
yang akan membuatku bersedia meninggalkan duniaku dan berbagi dunianya.
Aku
hanya akan memulai permainan kehidupan ini dengan orang yang tepat. Sebab aku tidak
ingin melihat air matamu suatu saat nanti jika aku tidak berhasil mengakhiri
permainan dengan kemenangan.
Aku
hanya akan menikah dengan Raj-ku, Papa.
Your
baby girl as always, Sanjana.
Here we go..
Semua orang pasti ingin menikah dengan orang yang dicintainya
Dilwale menceritakan kisah dari kehidupan Sanju. Sanju
yang lari dari perjodohan yang diatur oleh ayahnya, Sudesh. Karena Sanju yakin
jika pernikahan itu dilaksanakan oleh kedua belah pihak yang saling mencintai. Oleh
karena itu, Sanju pun seketika memutuskan untuk melarikan diri dari
pernikahannya sendiri dan tak kembali lagi ke rumahnya. Selain rasa kecewa yang
timbul dari dalam diri Sudesh, mereka juga malu kepada para undangan yang sudah
hadir.
Sanju memutuskan untuk tinggal di rumah Shradda, sahabatnya.
Tanpa disangka, Sanju bertemu dengan Raja. Mereka tertarik satu sama lain. Namun,
mau tak mau kebersamaan mereka harus terpisahkan, karena Raja harus segera
pergi ke Mumbai untuk pertandingan kriket. Tanpa diduga oleh Sanju, sang ayah
hadir dalam pesta pernikahan kakak Shradda. Karena panik, tanpa berpikir
panjang, Sanju akhirnya melarikan diri kembali dan malah mengikuti kemana pun
Raja pergi. Di Mumbai, benih cinta mereka semakin tumbuh.
Ketika Raja dan Sanju sudah meyakinkan diri untuk
menikah, mereka menemui permasalahan klasik. Sang ayah tak merestui hubungan
mereka. Sang ayah tetap bersikeras menginginkan Sanju menikah dengan pria
pilihannya. Sanju menjadi galau. Apakah tetap pada pilihan sang ayah atau
menuruti kata hatinya?
Membaca novel ini seriusan, nggak hanya bikin baper akut,
pingin nari-nari India yang sudah sangat lama tak kulakukan (padahal nggak
pernah nari India), pingin nyanyi-nyanyi, tapi juga bikin gemes manja, sebel
sedih, semuanya campur jadi satu. Penulisnya mampu merangkai kata demi kata
menjadi kalimat yang bikin pembacanya menjadi kesulitan buat berpaling sejenak
saja dari novel ini. Banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari novel ini. Tak
hanya soal cinta, tapi juga kasih sayang antara ayah dan anak, harga diri,
kehormatan, perjuangan, keikhlasan.
Sosok Sanju juga diceritakan sebagai seorang gadis yang
keras kepala, suka mencoba dan berpendapat sendiri. Aku sebenarnya seperti de
ja vu membaca cerita Dilwale ini. Seperti menonton film India yang dibintangi
SRK dan Deephika, lupa sih judulnya, kalau nggak salah pakai ekspress gitu. Hampir
sama jalan ceritanya dan udah bisa tahu sih endingnya, cuma memang sama
penulisnya kita diajak berpetualang dulu. Jadi, kita bisa tahu keindahan India
bukan hanya di Taj Mahal aja, tapi juga di Darjeeling.
Dari Sanju, aku belajar banyak hal. Jika ingin menyampaikan
pendapat, sampaikanlah dengan cara baik-baik, jangan memutuskan semuanya
sendiri. Bicarakan semuanya dengan orang tua, karena apa yang diarahkan orang
tua biasanya demi kebaikan walaupun terkadang nggak benar juga sih caranya.
Dari Raja, aku belajar untuk menjadi lelaki yang sejati. Lelaki
sejati itu nggak mengajak pacaran wanita yang disukainya, tapi langsung diajak
nikah. Baper seketika.
Aku beneran baper, sedih banget saat Sanju dan Raja
berjuang demi cinta mereka berdua. Namun, jangan lupakan keindahan setting
tempat yang luar biasa cantiknya. Bikin mupeng pingin kesana. Ada sponsor?
Novel romance ini benar-benar membuatku jatuh cinta, baper,
pingin nyanyi, pingin joget. Apalagi covernya yang menampilkan wanita India
dengan pakaian tradisionalnya, bikin makin mupeng kesana kan. Kece abis iniiii.
Aku suka dengan cara penulisnya mengenalkan sosok Sanju
dan Raja serta orang-orang di sekitar mereka berdua. Tak hanya sekilas dan tak
begitu detail, namun terasa pas banget. Kemudian cara penulisnya menuliskan
interaksi antara kedua tokohnya yang awalnya kaku, lembut, kaku, canggung,
lembut. Bikin gemes sendiri.
Tokoh favoritku disini adalah Raja. Bagaimana Raja
menjadi lelaki gentle dan menghadapi ayah dari wanita yang disukainya.
Novel ini benar-benar komplit banget. Selain cerita
mengenai indahnya setting tempat di India, tentang perjuangan cinta itu
sendiri, juga ada cerita yang membuat novel ini semakin menarik untuk dibaca,
yaitu kisah persahabatan, cinta, saling memaafkan, berdamai dengan diri sendiri
dan ikhlas. Dijamin deh, saat kamu membaca novel ini, kamu akan langsung jatuh
cinta. Jangan lupa, siapkan camilan yaa.
Dan aku menunggu karya kamu selanjutnya yaa..
Pernikahan itu bukan lotre, hanya keberuntungan yang
akan membuatmu memenangkannya. Dalam pernikahan, kau harus yakin, bukan
berpikir kau akan beruntung. Dan
keyakinan itu hanya bisa ditumbuhkan oleh cinta saja
Thank you mbak atas review nya...
ReplyDelete