Penulis : Zainul DK
Penerbit : Ellunar Publisher
ISBN : 9786020805733
And the blurb..
Tersangka kasus penembakan di
sebuah kafe yang menewaskan seorang preman adalah Roby. Ia melakukan penembakan
itu karena tak terima kekasihnya, Linda, diganggu. Ia pun berhasil ditangkap
oleh Inspektur Ariel untuk menjalani hukuman penjara. Tidak sanggup melihat
sang kekasih bersedih mengetahui dirinya dijebloskan ke penjara, Roby menyuruh
Linda untuk berlibur.
Di sisi lain, ada pasangan yang
baru menikah hendak berbulan madu: seorang penyiar berita bahasa Jepang, Helena
Lizzana, dan pria keturunan keturunan Jepang - Timur Tengah, Ihdina Shirota.
Mereka berencana menikmati momen indah itu dengan naik kapal pesiar.
Pasangan muda tersebut berada
dalam satu kapal pesiar yang sama dengan Linda. Tak disangka terjadi musibah:
kapal pesiar itu menabrak karang dan karam. Dari hasil evakuasi, dinyatakan
bahwa hanya ada satu korban jiwa meninggal, yaitu LINDA!
Memperoleh berita nahas ini, Roby
tentu saja tidak terima. Menurutnya, ada keanehan yang menyebabkan kekasihnya
saja yang menjadi korban. Ia percaya seseorang sengaja membunuh Linda. Ia pun
menyusun rencana untuk kabur dari penjara, dan mencari tahu siapa pembunuh sang
kekasih. Inspektur Ariel mesti mati-matian mencegahnya!
Here we go..
Pria
boleh saja datang dan pergi untuk menyakiti hati wanita, tetapi bahasa jepang
takkan pernah menyakitiku dan hati semua wanita!
Kabut
di Bulan Madu bercerita mengenai pengabdian seorang inspektur kepolisian di
daerah Jeyakarta, Ariel Stallone. Inspektur Ariel ini sedang sibuk mengurus
kasus pembunuhan di kafe Expose. Selain itu dia harus menghadapi kebawelan
Roby, tersangka dari kasus pembunuhan di kafe Expose tersebut. Roby sering
menanyainya mengenai kewajaran dari kematian kekasihnya, Linda.
Linda
meninggal karena kecelakaan sebuah kapal pesiar yang mewah. Linda sengaja pergi
menggunakan kapal pesiar karena sedih mendengar kabar jika Roby akan dipenjara
dan hal tersebut menimbulkan berbagai macam pertanyaan di benak Roby. Siapa sebenarnya
yang membunuh Linda, apa motifnya. Mengapa hanya Linda yang mati diantara
penumpang kapal pesiar tersebut.
Sedangkan
di tempat lain, ada sepasang suami istri yang sedang menikmati pernikahan
mereka, akhirnya memutuskan untuk pergi berbulan madu di atas kapal pesiar
mewah. Ihdina Shirota, pengusaha minuman kesehatan “KULT”. Dia rela memberikan
apa saja demi sang kekasih hati, Helena Lizzana.
Bulan
madu yang sudah direncanakan dan dibayangkan dengan sangat indahnya, hancur
berantakan dan berubah menjadi mimpi buruk. Kapal pesiar tersebut menabrak
karang, dan penumpang dibuat kalang kabut. Tak terkecuali dengan Ihdina dan
Helena.
Helena
terpisah dari genggaman tangan Ihdina. Para penumpang saling berlomba
menyelamatkan dirinya masing-masing, tak terkecuali Helena. Apa sebenarnya yang
terjadi pada Linda – Helena – Ihdina?
If
you educate a man, you just educate A MAN. If you educate a woman, you educate
A GENERATION
Membaca
novel ini bikin tegang, bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi pada Linda.
Apakah ada hubungannya dengan kasus yang sedang membelit Roby? Lalu apa
hubungannya dengan pasangan suami istri, Ihdina dan Helena. Agak membosankan
saat membaca di awal, namun terasa menyenangkan begitu sampai di pertengahan.
Kemudian,
agak bingung sebenarnya dengan panggilan yang digunakan oleh si Ariel ini. Dia memanggil
“you” kepada para penjahat, namun kepada bawahannya pun juga sama. Jadinya agak
bingung sedikit disini. Kemudian jangan lupakan penggunakan kata “deh” yang
digunakan oleh seorang pria dewasa.
Ditunggu
ya besok. Pesan terakhir untuk Mr Roby, mumpung masih muda, tetaplah semangat.
Jangan pernah putus asa! LIVE WHILE WE’RE YOUNG
Jangan
lupakan juga kalimat “Jangan ada dusta di antara kita”, “Sakitnya tuh disini”, “Saya
minum tiga”. Mungkin disini dimaksudkan untuk pembaca tidak merasakan tegang
saat membaca novel ini dan bisa bersantai sejenak. Tapi, agak lucu sih jadinya.
Untuk
tokoh-tokohnya, karakter masing-masing tokoh tidak cukup kuat dan terkesan
menyebalkan dan berlebihan. Hanya saja ada kejutan di akhir cerita yang memang
tidak disangka-sangka malah menjadi kunci utama cerita. Bikin aku nggak nyangka
dan salah menebak aja. Ekspektasinya nggak kesana padahal. Sebagai penggemar
cerita detektif, bisa dipastikan, saya kurang beruntung di cerita ini.
Sejujurnya
tak ada masalah. Bukankah kepercayaan itu fondasi terpenting dalam membangun
satu hubungan?
Penulis
dalam menuliskan ending ceritanya benar-benar warbiyasak. Pengecohan akan tokoh
Ariel pun yang genit dengan Helena, benar-benar sukses mengecoh perhatian. Berbicara
mengenai cover yang bisa dibilang dominan gelap, itu sudah menggambarkan cerita
dari Kabut di Bulan Madu ini. Kemudian kalung inisial H yang merupakan komponen
penting dan merupakan inti dari cerita ini juga tergambar jelas.
Buku
ini punya bonus CD lagu lho. Ada 6 lagu yang merupakan karya penulisnya. Dan belum
dapat feelnya aku saat mendengarkan lagunya, mohon maaf banget. Mungkin saat
mendengarkan belum dapat momentnya, mungkin.
Ada
beberapa pesan yang disampaikan di novel ini. Manusia cenderung suka menutupi
jati diri mereka masing-masing. Mereka lebih senang untuk tidak
mengungkapkannya kepada khalayak ramai. Terlebih peribahasa “Don’t judge a book
by its cover” itu benar adanya. Jangan pernah menilai orang dari luarnya saja. Belum
tentu yang terlihat baik di luar tak terlihat baik di dalam. Pada dasarnya, ada
batasan atau prinsip yang harus kita miliki saat mengenal orang baru atau
orang-orang di sekitar kita. Itu namanya waspada sih. Biar gak dijahati juga
sih.
Saran
saya, berhubung idenya menarik banget, mungkin dari sisi kepenulisan bisa
dibuat dengan lebih baik dan lebih enak dibaca. Penulis juga mempunyai peluang
untuk membuat cerita menjadi lebih asyik. Semoga, novel ini bisa terbit ulang
dan menjadi lebih baik yaa. Saya suka dengan idenya. Dan tentu saja nggak sabar
buat menanti karyamu selanjutnya.
Luka di badan seiring
waktu dapat sembuh, tapi luka di hati oleh perkataan kasar, hanya waktu dan
kerelaan yang kuasa menghapusnya
Trims tuk reviewnya, Asri.. Sukses selalu. Cheers!
ReplyDeleteTerima kasih kembali, kak. Semoga berkenan dengan reviewnya yaa. Sukses selalu untuk kakak :)
Delete