Finally, akhirnya sampai juga ke saat-saat yang paling ditunggu sama kalian semua, sobat Peek A Book.
Udah baca dong yaa, dua postingan sebelumnya. Ada bincang santai with kak Arini Putri sama book review novel Come Back to Me. Udah baca
kan yaa pastinya? Oke, sekarang waktunya Giveaway Time. Buat
kalian sobat setia Peek A Book tentu saja yang berdomisili di Indonesia,
memiliki kesempatan untuk mendapatkan satu novel Come Back to Me
karya kak Arini Putri gratis tis..tis.. yang akan langsung
dikirimkan oleh penerbitnya langsung. Waaaooowww.. Asik banget kan yaa.
Tapi, sebelum kita intip apa aja sih syaratnya, nah kalian juga bisa
mengikuti blog tour ini di blog-blog yang akan disebutkan di bawah ini.
Siapa tau belum mendapatkan kesempatan buat menang di blog pertama, ada
kesempatan di blog selanjutnya. Who knows?
21
Maret Mellisa Assa : www.mishapink.blogspot.com
22
Maret Athaya Irf :
http://theboochconsultant.blogspot.co.id
23
Maret Martina Sugondo :
http://glasses-and-tea.blogspot.co.id/
24
Maret Anastasia Cynthia Tanawi : https://janebookienary.wordpress.com/
25
Maret Ratnani Latifah :
http://tulisanelratnakazuhana.blogspot.co.id/
26
Maret Asri Rahayu MS : http://peekthebook.blogspot.co.id/
27
Maret Intan Novriza Kamala Sari : http://www.ketimpukbuku.com/
28
Maret Sri Sulistyowati : http://www.kubikelromance.com/
29
Maret Luckty Giyan Sukarno : https://luckty.wordpress.com/
30
Maret Dedul Faithful :http://dedul-faithful.blogspot.co.id/
Caranya gampang banget :
1. Memiliki alamat pengiriman di Indonesia
2. Follow
akun twitter @arin_ni dan @princessashr, kemudian share info GA ini
dengan mention ke akun kita berdua dan jangan lupa sertakan hashtag
#ComeBackToMe
3. Follow blog ini bebas, bisa via Google + atau GFC atau email atau follow fanpage Peek A Book juga boleh *salah satu aja yaa*
4. Tinggalkan komentar kamu di Bincang Santai & Book Review
4. Tinggalkan komentar kamu di Bincang Santai & Book Review
5. Jawab pertanyaan berikut ini di kolom komentar dengan menyertakan Nama, akun twitter, domisili, link share, dan jawabanmu :
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Gampang banget kan syaratnya? Giveaway ini berlangsung dari tanggal 26 Maret - 1 April 2016, dan pengumuman pemenang paling lambat akan aku umumkan 2 hari setelah deadline di blog ini. Good luck yaaa..
khoyul
ReplyDelete@Jkhoyul
Blitar
https://twitter.com/JKhoyul/status/713605901920305152
Setuju. Minta maaf itu dosa dari mananya? Yang ada malah ngilangin dosa. Kalau soal memalukan, tergantung orangnya yang minta maaf sih. Kalau untuk membuat hubungan kembali baik, apa salahnya nahan malu buat minta maaf. Malu itu bukan penyakit, yang sekali aja kena serangan langsung mati kaya serangan jantung tingkat tinggi. So yang punya salah segera minta maaf sebelum terlambat! 0_0
Lois Ninawati
ReplyDelete@_loisninawati
Situbondo
https://twitter.com/_loisninawati/status/713637168795652096
Setuju. Karena emang minta maaf itu nggak dosa. Malah dosa kalo udh bikin salah nggak mau minta maaf. Buat minta maaf ngapain hrus malu? Itu hal yg baik kok. Dengan minta maaf malah nunjukin kalau kita itu gk egois.😊😀😁
Lois Ninawati
ReplyDelete@_loisninawati
Situbondo
https://twitter.com/_loisninawati/status/713637168795652096
Setuju. Karena emang minta maaf itu nggak dosa. Malah dosa kalo udh bikin salah nggak mau minta maaf. Buat minta maaf ngapain hrus malu? Itu hal yg baik kok. Dengan minta maaf malah nunjukin kalau kita itu gk egois.😊😀😁
sukses buat GA nya y
ReplyDeleteSetuju sekali. Sebab meminta maaf artinya hati kita besar. Cukup untuk menerima kesalahan dan konsekuensinya. Dan tidak memalukan,sebab dengan minta maaf kita sebenarnya sudah belajar satu hal yang benar. Jadi semakin banyak minta maaf, kita termasuk orang yang pintar dan cerdas. Satu hal lagi, meminta maaf itu membuat nyaman lawan, dan membuat satu hubungan yang berkulaitas baik, terjalin.
ReplyDeleteHapudin
@adindilla
Cirebon
https://twitter.com/adindilla/status/713671314368630786
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
ReplyDeleteSetuju. Udah cukup berdosa kita melakukan kesalahan, masa minta maaf juga berdosa? Justru, minta maaf itu fungsinya mengurangi dosa. Dan, meminta maaf enggak perlu malu. Siapa yang sempurna didunia ini? Tapi, kalo menurutku, sekarang ini kita cenderung gengsi untuk mengucapkan kata "maaf", kenapa? karena kita terlalu yakin kalau kita tidak salah, karena kita terlalu marah jika disalahkan, karena kita manusia biasa yang lagi-lagi berdosa. Tapi, seyogyanya, kita tidak perlu malu untuk meminta maaf, karena kata "maaf" bukan sesuatu yang memalukan, akan lebih memalukan kalau kita tidak mau mengakui kesalahan kita atau tidak mau mengucapkan kata "maaf" ketika dengan sadarnya kita tahu kalau kita bersalah.
Maaf bukanlah sesuatu yang buruk sehingga perlu ditutup-tutupi. Ada kata "maaf"? Ada kejelasan. Manusia butuh yang pasti, kan? Kalau semua manusia malu untuk meminta maaf, lantas dimana kejelasan antara yang benar dan yang salah? Dimana titik temu dari semua permasalahan? Dimana penyelesaian atas pertengkaran? So, jangan ragu dan malu buat minta maaf! Karma does exist. Berani bersalah-ya, harus berani minta maaf.
Lidya Marselina
@litanovianty
Jakarta
https://twitter.com/litanovianty/status/713941342443806720
Nama: Fetreiscia Frida
ReplyDeleteTwitter: @fetreisciafrida
Domisili: Jakarta
Link share: https://twitter.com/fetreisciafrida/status/714039812177526784
Menurutku, hal dalam meminta maaf itu ada dua. Minta maaf karena kamu merasa bersalah dan minta maaf walaupun kamu tidak merasa bersalah tapi kamu ingin memperbaiki hubungan dengan orang itu. Karena rasanya gak enak banget kan kamu bermusuhan dengan teman atau orang terdekatmu sendiri?
Nah, akupun juga setuju bahwa meminta maag itu gak dosa dan bukan hal yang memalukan. Bahkan lebih mudah untuk melakukan kesalahan daripada meminta maaf itu sendiri. Kata maaf itu kadang sulit terucap, karena kadang orang gengsi buat ucapin maaf terlebih dahulu. Pada saat kita berani untuk mengucapkan maaf terlebih dulu berarti kita telah membesarkan hati untuk memperbaiki suatu hubungan. Mengucapkan maaf yg keluarnya dari hati tuh sulit menurutku. kamu butuh kumpulin keberanian dan melapangkan dada seikhlas2nya untuk menerima kembali seseorang. Itu jika kita meminta maaf untuk memperbaiki sebuah hubungan.
Kalau minta maaf karena kita merasa bersalah itu lebih baik lagi. Berarti kita ga egois, kita ga melihat sesuatu dari satu sisi aja. Mungkin waktu itu kita khilaf dan ga sadar, tapi ketika kita memberanikan untuk meminta maaf itu membuktikan bahwa kita sadar kita salah dan kita mau untuk memperbaikinya.
Jadi minta maaf itu ga dosa apalagi memalukan. Yang lebih malu lagi itu kalau kamu udah tau salah tapi gamau minta maaf, itu berarti kamu ga punya hati yang mau merendahkan diri dan mengucapkan kata maaf.
Nama : Pida Alandrian
ReplyDeleteDomisili : Aceh
Twitter : @PidaAlandrian92
Link Share : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/714109698836828160
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Jawaban >
Setuju bangett malahh...
Kenapa harus dosa? Memangnya kita membuat kesalahan lagi? atau malah menambah dosa dgn kita meminta maaf? kan nggak.
So jangan takut dgn dosa kalau cuma untuk meminta maaf.
Tuhan aja Maha Pengampun atas segala dosa2 yg hamba-Nya perbuat. Nah, bagi kita yg berbuat kesalahan harus meminta maaf. Berani berbuat bernai bertaubat.
Setelah kita meminta maaf tp org yg kita minta maaf itu tidak memaafkan, itu urusannya sama Tuhan. Karena Tuhan menuntut kita utk memaafkan org yg meminta maaf.
Rasulullah pernah bersabda (ingat sabdanya pasti yaa ketika belajar Al qur'an hadist di sekolah dulu :) )
“Barangsiapa yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf ,hendaklah memaafkannya,apakah ia berada dipihak yang benar ataukah yang salah, apabila tidak melakukan hal tersebut (memaafkan) , niscaya tidak akan mendatangi telagaku (di akhirat) (HR Al-Hakim)"
Kenapa harus malu?
Berani berbuat kesalahan yaa berani meminta maaf juga. Harus berani dgn apa yang kita perbuat. Jangan pedulikan orang lain ketika kita meminta maaf malah mengolok-olok kita krn kesalahan kita. kita harus mantapkan hati krn itu memang udah kesalah kita, maka kita kudu wajib meminta maaf.
Terjadinya permintaan maaf dr seseorang itu ada bebrapa penyebabnya.
Bisa dari seseorang itu berbuat kesalahan, ketidaksengajaan sehingga menyinggung perasaan orang lain, menuduh org lain krn mendengar hasutan dr org lain tanpa tahu penyebab yg sebenarnya. Ada juga permintaan maaf dr pacar krn udah memutuskan hubungan. Masih banyak lagi hal2 yg berkaitan dgn permintaan maaf.
Oleh karena itu janganlah kita takut dosa dan malu hanya krn gara2 meminta maaf.
*Bersihkan hati dgn cara meminta maaf ;)
Sekian alasan dr saya..
Semoga berkenan
Salam Pida Alandrian
- "Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
ReplyDeleteSetuju pake banget.
Berdosa dan memalukan darimananya coba.
Barangkali 'minta maaf itu dosa dan memalukan' itu berlaku hanya untuk orang-orang yang gengsinya selangit, merasa paling woww. Mereka berpendapat kalau meminta maaf duluan adalah salah satu dosa baru yang mereka buat. Jadi yaa mereka ogah banget merendahkan diri untuk meminta maaf.
Karna minta maaf adalah pekerjaan orang-orang hebat, orang-orang yang pemberani dan lapang dada.
Karna minta maaf adalah perbuatan baik yang tentunya ngga dosa, maka minta maaflah buat ketentraman hidupmu yang lebih baik. Apalagi jika kamu melakukan kesalahan.~
Cahya Widyastutik
@Cahyawid
Gresik
https://twitter.com/cahyawid/status/714350550964252672
Comw back to me? Pengennya aku juga balikan sama dia .....iya dia tapi perbedaan keyakinan memisahkan kami :(
ReplyDeleteNama : Devita Jati Eka K
twitter : djchristy
share: Facebook
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Yupz meminta maaf adalah kesadaran atas kesalahan yang kita perbuat terhadap orang lain...
tidak perlu malu karena rasa tulus akan menutupi rasa malumu
yang penting kami menunjukkan bahwa itu tulus dan kamu gentle karena berani mengaku salah
apabila selanjutnya kamu masih dipandan g negatif?? biarkan saja karena rasa tulusmu dipertaggungjawabkan terhadap Tuhan bukan manusia :)
Nama: Putri Prama Ananta
ReplyDeleteTwitter: @putripramaa
Domisili: Probolinggo
Link share: https://mobile.twitter.com/PutriPramaa/status/714570041572728833
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Setuju.
Tapi, aku sering menjadi pihak yang diomongin seperti itu, entah secara tersirat atau tersurat. Menurutku, minta maaf berarti sebelumnya aku telah melakukan kesalahan. Aku seringkali merasa bahwa terlalu sering meminta maaf berarti aku terlalu sering melakukan kesalahan. Terlalu sering melakukan kesalahan berarti aku tidak bisa bertindak dengan benar, tidak bisa diandalkan, tidak menghargai kepercayaan orang lain, dan lain-lain. Jadi, makin sering minta maaf berarti makin sering berbuat kesalahan dan itu malu-maluin.
Aku setuju dengan kalimat tersebut, tapi terkadang sulit sekali untuk menerapkannya di pikiran bahwa minta maaf itu nggak malu-maluin. Aku sering merasa minta maaf itu berarti memalukan. Pernah sekali aku meminta maaf pada temanku, lalu temanku hanya menyahut, "Santai wes." Terus aku nyahut lagi, "aku malu-maluin, ya?". Dia balas lagi kurang lebih, "minta maaf itu nggak memalukan kok. Tapi, jangan minta maaf terus, aku jadi nggak enak sendiri."
Yah, sejak itu aku mencoba untuk selalu meminta maaf, tetapi nggak keseringan juga. Aku juga berusaha menghindari berbuat kesalahan. Tetapi, bagaimanapun juga, jika kita melakukan kesalahan, kita harus minta maaf tanpa membuat orang tersebut sebal dengan permintaan maaf kita. Itu sih, pelajaran yang kuambil dari ini.
Nama : Rizky Mirgawati
ReplyDeleteTwitter : @RizkyMirgawati
Domisili : Depok
Link Share : https://twitter.com/RizkyMirgawati/status/714678629788217344
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Jawaban :
Setuju banget, namanya manusia itu gudangnya salah dan khilaf. Tetapi perkara minta maaf memang kadang-kadang terasa sulit untuk dilakukan, karena itu berarti kita mengakui kesalahan. Hanya orang-orang yang berjiwa besar saja yang memang sanggup meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. Nah, buatku sendiri tentunya minta maaf bukanlah dosa, apalagi memalukan. Malah salut sama orang yang berani berbuat, berani juga bertanggung jawab, salah satunya dengan mengakui kesalahannya dan meminta maaf :D
Wish me luck, thanks buat giveawaynya Kakak. Sukses ya :*
Nama: Novi Andriyani
ReplyDeleteDomisili: Bandung
Twitter: @nvandryn
Link Share: https://twitter.com/nvandryn/status/714716129038622720
Jawaban:
Setuju.
Tapi kadang bilang "maaf" itu susah diucapkan, bisa aja karena orang itu gengsi atau apalah tapi kalo emang bener2 salah apa susahnya meminta maaf? Orang yang menerima kata maaf pun akan merasa senang atau rasa kesalnya berkurang karena setidaknya orang itu mengakui kesalahanya dan mau meminta maaf akan lebih baik jika orang itu meminta maafnya dengan tulus. Yang suka jadi kendala yang paling besar itu adalah rasa gengsinya, padahal cuma bilang "maaf" aja kayak yg susah :-)
Nama : Humaira
ReplyDeleteAkun Twitter : @RaaChoco
Domisili : Purwakarta, Jawa Barat
Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/714712311307628544?p=v
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Setuju, gak memalukan kok. Mengurangi dosa iya. Hanya saja biasanya terkendala dengan gengsi, keegoisan diri masing-masing dan harga diri yang terlalu tinggi. Malu meminta maaf karena terbukti bersalah, takut dicap buruk, takut jatuh harga dirinya. Meminta maaf itu dianggap seolah kita seorang penjahat besar. Orang yang akan meminta maaf biasanya lebih memikirkan pandangan orang lain dibanding manfaat yang bisa diambil setelahnya. Beban hati dan pikiran lebih ringan, tidak selalu merasa bersalah setiap waktu atau saat bertemu orang yang bersangkutan. Menurutku hanya orang yang berjiwa besar dan berhati mulia yang bisa meminta maaf dan memaafkan secara tulus.
Nama : Alfiani Z Fitri
ReplyDeleteAkun twitter : @falfanyfitri
Domisili : Pamekasan, Madura, Jawa Timur
Link share : https://twitter.com/falfanyfitri/status/715286921379876864
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Kurang setuju, sebenarnya. Kalau ungkapan 'minta maaf itu engga dosa', aku setuju. Banget, malah. Bahkan dalam agamaku, dianjurkan meminta maaf terlebih dahulu, sekalipun kita bukan pihak yang melakukan kesalahan.
Tetapi untuk kalimat kedua, harus dilihat dari berbagai sisi. Karena bisa jadi minta maaf itu adalah hal memalukan. Kenapa begitu? Misalnya jika kita melakukan kesalahan yang tidak bisa ditolelir. Karena minta maaf saja gak cukup. Kita juga harus bertanggung jawab atas kesalahan itu.
Dan yah, sebenarnya rasa malu juga sebenarnya dibutuhkan. Setidaknya, rasa malu menghukum diri kita agar tidak melakukan hal yang sama.
Nama: Aulia
ReplyDeleteTwitter: @nunaalia
Domisili: Serang
Link share: https://twitter.com/nunaalia/status/714642686163038208
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Setuju! Sebagai manusia kita pasti punya kesalahan, baik itu karena sengaja ataupun tidak disengaja. Minta maaf adalah cara untuk mengungkapkan penyesalan dan pengakuan atas kesalahan itu, dan itu bukanlah dosa karena bahkan dianjurkan untuk memperbaiki hubungan kita dengan sesama. Dan minta maaf juga tidak memalukan karena itu akan menunjukkan sikap kita kalau kita berani mengakui kesalahan dan akan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Meminta maaf dengan penuh ketulusan pun akan membuat kita merasa lebih tenang.
Fitra Aulianty
ReplyDelete@fira_yoopies
Pekanbaru
https://twitter.com/fira_yoopies/status/714569281346740224
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Jawaban
Aku setuju. Karena emang gak dosa, malah menurut aku minta maaf itu melegakan. Bisa menghilangkan jarak di antara dua orang dan bikin kedua orang tersebut menyadari kesalahannya masing-masing. Orang yang berbuat salah bisa lebih mengerti dimana salahnya. Sementara orang yang menjadi 'korban' bisa memaklumi kalau semua orang pasti pernah melukai atau melakukan suatu kesalahan.
Rini Cipta Rahayu
ReplyDelete@rinicipta
Karangasem, Bali
https://twitter.com/RiniCipta/status/715447029929877504
Aku sependapat kak. Justru kalau nggak minta maaf malah yang dosa, karena udah berbuat kesalahan tapi nggak berusaha memperbaikinya. Kalau kita melakukannya dengan sadar, harusnya kita juga sadar untuk introspeksi. Memendam sesuatu sendiri tidak mengenakkan, malah jadi membebani diri sendiri.
Memang sayangnya, gak semua orang bisa dengan mudah meminta maaf. Kebanyakan menyadari kesalahannya tapi nggak sanggup mengucapkannya. Padahal 'maaf' itu adalah magical word yang punya efek luar biasa utamanya dalam hubungan sosial. Perasaan takut dan malu pasti ada tapi ketika kita menekan rasa ego dan berhasil menguasai diri, aku yakin langkah selanjutnya setelah bpermintaan maaf itu akan lebih ringan. Minta maaf itu nggak memalukan, justru merupakan salah satu tindakan paling berani dan anti mainstream ^^
Nama: Kitty
ReplyDeleteAkun Twitter: @womomfey
Domisili: Jakarta
Link share: https://twitter.com/WoMomFey/status/715650284169486336
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Jawaban:
Menurutku sih bener banget tuh! Manusia hidup kan pasti gak lepas dari kesalahan. Dan daripada gengsi mengakui kesalahannya, akan lebih baik jika langsung meminta maaf saat sudah menyadari kesalahan yang dilakukan. Gak dosa sama sekali kok! Justru yang bikin dosa itu kalau kita udah melakukan kesalahan, trus sadar kalau apa yang kita lakukan itu salah, ehhh... tapi malah gak mau mengakui kesalahan dan minta maaf karena gengsi! Duh! Yang kaya gini kudu segera bertobat deh!
Nah! Tapi kadang kala, minta maaf itu emang memalukan sih! Makanya sebagaian besar orang yang sudah menyadari kesalahannya memilih diam saja karena gengsi minta maaf. Kenapa gengsi? Ya iyalah! Karena dia merasa kalau meminta maaf itu adalah hal yang memalukan! Belum lagi kalau yang dimintai maaf malah gak terima sama permintaan maaf kita kan? Duh! Rasanya memang mendingan tetap diam saja dan gak perlu minta maaf deh! Gitu kan?
Tapi menurutku, meskipun sebagian besar orang berpendapat kalau meminta maaf itu bisa jadi hal yang memalukan, akan lebih memalukan lagi loh orang yang keukeuh nda mau minta maaf hanya karena gengsi dan ego yang tinggi. Duh! Makan deh tuh gengsi! Kan memang sudah seyogyanya jika kita berbuat salah itu ya kita harus meminta maaf, apalagi kalau kita jelas-jelas menyadari kalau apa yang kita lakukan itu memang salah. Justru kalau kita gak minta maaf, kita malah makin nambah dosa deh! Ya kan? :)
nama: Visca Apriliyanti
ReplyDeleteakun twitter: @Visca_Apr
domisili: Belinyu
link share: https://twitter.com/Visca_Apr/status/715804985573904385
Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Setuju sekali
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa telah melakukan kezaliman kepada saudaranya, baik menyangkut harga diri/ kehormatan atau harta, maka pada hari ini hendaklah ia meminta dibebaskan (dihalalkan) sebelum datang hari di mana tidak berguna lagi dinar dan dirham. Apabila (orang yang berbuat zalim itu) mempunyai amal kebaikan/ kesalihan, maka kesalihannya akan diambil untuk saudaranya sebesar kezalimannya kepadanya. Dan apabila ia tidak mempunyai amal kebaikan, maka dosa amal buruk saudaranya itu akan ditimpakan kepadanya” (HR Bukhari).
Meminta maaf itu sangat berat dan ga semua orang mau meminta maaf atas kesalahan yang telah mereka perbuat *baik kesalahan kecil atau besar sekalipun* kebanyakan orang berfikir ngapain sih minta maaf toh yang gue lakuin juga cuma perkara sepele jadi biyarin ajalah, nanti juga pada lupa sama yang udah gue lakuin. Padahal meminta maaf itu merupakan amal perbuatan yang sangat baik. Tentang perihal “minta maaf itu enggak dosa kok, enggak memalukan juga” ya itu emang bener, yang dosa itu kalo lo ngelakuin kesalahan tapi ga minta maaf, cuek-cuek aja gitu *pada pasang watados*, kayak ga pernah terjadi apa-apa.
ReplyDeleteDaisy S
@daisy_skys
Semarang
https://twitter.com/Daisy_skys/status/715881136036012032
"Apakah kamu setuju dengan kalimat 'Minta maaf itu enggak dosa, kok. Enggak memalukan juga'. Apa alasanmu?"
Setuju . Siapa sih yang bilang kalau minta maaf itu dosa .Justru malah dengan maaf bisa menghapus kesalahan dan dosa. Memalukan ? Tidak ada yang memalukan dari kata maaf .Mungkin kadang kita merasa gengsi seakan akan tidak mau merendahkan harga diri demi mengucapkan maaf .Kita merasa lebih baik , lebih benar sampai - sampai punya kesimpulan untuk dia yang harus minta maaf duluan .Bahkan merasa menang ketika orang lain yang minta maaf duluan .Padahal sesungguhnya orang yang meminta maaf duluan adalah orang yang lebih baik .Mengalah untuk minta maaf duluan bukan berarti kalah loh ya .
Untuk apa sih malu mengucapkannya padahal belum tentu loh dengan maaf semua kesalahan itu langsung hilang .Orang lain harus berusaha memaafkan dan mengalah pada perasaannya demi berdamai dengan kesalahan .Jadi apa susahnya minta maaf padahal yang tersulit adalah memaafkan . Coba deh fikir dan rasakan jika ada orang yang sudah melakukan kesalahan yang besar padamu tiba - tiba dia minta maaf apakah kamu langsung bisa memaafkan ? Meskipun dibibir kamu bilang " ya deh Aku maafin " didalam hati yang paling dalam pasti masih tersisa perasaan sakit itu. Kamu masih mengingatnya .Dan perlahan lahan mencoba melupakannya karena kata maaf .
Maaf adalah kata ajaib yang bisa merubah perasaan manusia .Apa masih menganggap maaf itu dosa dan memalukan ? Coba renungkan lagi bukankah harusnya merasa berdosa itu kalau tidak mau minta maaf ,Malu itu ketika tidak berani mengungkapkan kata maaf . Jadi ucapkan maaf ketika kamu merasa ada yang salah .