Baca
juga yaa.. (Melihat Bintang Jatuh bersama
Mbak Silvarani)
Holaaa...
Setelah
kemarin kita Melihat Bintang Jatuh bersama Mbak Silvarani, nah sekarang
saatnya kita Baper bareng mbak Arumi.
Udah
kenal kan yaa sama mbak Arumi? Udah tau kan buku karya mbak Arumi? Yang belum
kenalan, kenalan dulu yuk sama mbak Arumi . Buat yang udah kenal, akan lebih
mengenal dan jatuh cinta dengan karya-karyanya.. Ho.. ho.. ho..
Hallo, Mbak Rumi, apa
kabarnya? Waaahhh, lagi sibuk apa nih sekarang?
Halo Asri, sekarang
lagi sibuk mengetik nih, menyelesaikan cerita ketiga dari seri Around The World
with Love
Ehm, Mbak Rumi, maaf yaa,
ganggu waktunya sebentar. Boleh nanya-nanya kan, mbak? Ehm, Mbak Rumi, kalau
boleh tau nih, hobi menulis itu sejak kapan sih? Ceritain dong, Mbak Rumi, awal
mula naskahnya diterbitkan sama penerbit Gramedia?
Boleh
dong. Aku suka menulis sudah lama, sejak kelas 5 SD. Sejak dulu suka menggambar
dan menulis. Jadi aku bikin komik yang aku gambar sendiri secara manual. Kemudian
aku menulis kisah sepanjang satu buku tulis penuh. Saat itu aku belum bisa
mengetik, jadi hanya ditulis tangan. Hobiku menulis terpengaruh karena suka
membaca novel Lima Sekawan.
Kemudian
saat SMP alu leboh banyak membaca. Banyak sekali buku-buku di perpustakaan
sekolah dan tempat penyewaan buku dekat sekolah yang aku pinjam. Di SMA aku
ikut menjadi jajaran redaksi majalah sekolah dan majalah dinding. Tapi baru
tahun 2005 aku mulai mengirim cerpenku ke majalah remaja dan dimuat. Dulu
pertama kali dimuat di Majalah Aneka, judulnya Kucing Misterius. Setelah itu
aku terus rutin menulis cerpen.
Hingga
tahun 2011 cerpenku yang dimuat di berbagai majalah mencapai kurang lebih 50
cerpen. Tahun 2012 barulah aku menerbitkan novel. Perjalananku cukup panjang
sebelum akhirnya novelku bisa diterbitkan Gramedia. Awalnya aku menulis novel
cerita Korea dan Jepang dengan nama pena ala Korea dan Jepang. Hingga sebanyak
4 novel cerita Korea dan 1 novel cerita Jepang. Baru kemudian tahun 2012 akhir
aku menerbitkan novelku yang pertama memakai nama asli, Arumi, berupa novel
teenlit. Hingga tahun 2013 aku mendapat kesempatan menulis novel paling
fenomenal di sepanjang karir menulisku, berjudul Tahajud Cinta di Kota New
York. Menjadi fenomenal karena novel paling tebal yang aku tulis, mencapai 416
halaman dan paling banyak pembacanya, hingga sekarang masih saja ada yang
mencari. Novel ini pula kemudian dipinang MD Pictures untuk diangkat menjadi
film, kontrak sudah ditandatangani sejak tahun 2014. Mohon doanya ya, semoga
jadi difilmkan.
Novel ini
pula yang kemudian membuatku mendapat tawaran menulis untuk diterbitkan
Grasindo. Karena Grasindo ini satu gedung dengan Elex Media dan Gramedia
Pustaka Utama, maka ketika aku datang ke kantor Kompas Gramedia, aku pun mengirimkan
naskahku ke Elex Media dan Gramedia. Dari situlah awal mula novelku terbit di
Gramedia. Yang pertama terbit di Gramedia berjudul Hatiku Memilihmu terbit Mei
tahun 2014.
Kalau boleh tau nih, ada
alasan khusus nggak, Mbak Rumi memilih judul dari setiap novel Mbak Rumi dalam
bahasa Indonesia atau Inggris? Kemudian bisa diceritain nggak, kenapa Manda
memilih genre romance di setiap karya Mbak Rumi?
Pemilihan
judul didiskusikan dengan editor. Ada yang menurut kami lebih sesuai dalam
bahasa Inggris, ada juga yang lebih sesuai dengan bahasa Indonesia. Itu
bergantung pada bagaimana judul itu bisa mencerminkan ceritanya.
Soal genre, sepanjang
karir menulisku, aku tidak hanya menulis genre romance. Saat menulis cerpen,
aku mencoba beberapa genre, romance, persahabatan, kemanusiaan, thriller,
horor, komedi. Untuk novel pun ada genre romance, religi, petualangan dan yang
terbaru nanti bakal ada novel horor
Adakah cerita di balik
penulisan setiap karya Mbak Rumi tersebut? Ada tantangan/kesulitan tersendiri
nggak? Kalau ada, di cerita apa, bab berapa?
Wah, selalu ada cerita.
Bakal panjang kalau harus dijelaskan satu-satu. Intinya, apa yang aku tulis itu
terinspirasi dari berbagai peristiwa. Ada yang terinspirasi pengalamanku
sendiri. Seperti contohnya novel JOJOBA, tentang 5 mahasiswi yang bersahabat.
Mereka bertemu saat sama-sama bertugas sebagai VO Sea Games di Jakarta.
Terinspirasi pengalamanku sendiri pernah menjadi VO sailing Sea Games Jakarta
2011, walau ceritanya murni imajinasi. Lalu novel Pertemuan Jingga dengan latar
perkebunan cabai di Megamendung, setting cerita sangat aku pahami karena aku
punya pengalaman pernah bekerja di pertanian cabai itu. Kesulitan menulis
cerita yang terinspirasi pengalaman sendiri lebih mudah karena saya bisa
menceritakan secara detail suasana dan settingnya. Sedangkan untuk setting luar
negeri yang belum pernah aku kunjungi, tantangannya lebih tinggi, harus
disertai riset mendalam, bertanya kepada yang pernah tinggal di tempat tersebut
serta berhati-hati dalam menuliskan setting jangan sampai salah mengolah data.
Cerita / Novel yang
manakah yang favorit atau difavoritin sama Mbak Rumi? Apa alasannya?
Tentunya aku suka semua
cerita yang aku tulis, karena semua cerita ada kisah di belakangnya. Semua butuh
perjuangan untuk akhirnya bisa sampai menjadi buku dan dinikmati pembaca. Jadi,
semua buku yang aku tulis adalah favoritku.
Apakah setiap kali Mbak
Rumi menulis cerita selalu disertai dengan riset? Biasanya membutuhkan waktu
berapa lama?
Riset itu perlu, karena sebelum mulai
menulis, aku menyiapkan semua bahannya dulu. Karakter-karakter tokohnya,
settingnya, plot ceritanya. Setelah semua bahan siap, baru mulai ditulis.
Lamanya riset ini beragam tergantung kebutuhan. Bisa sambil santai, ada kalanya
juga di waktu-waktu tertentu riset harus lebih intensif.
Ada rencana nggak dalam
waktu dekat ini akan ada karya Mbak Rumi yang terbit lagi? Kasih bocorannya
donggg. Atau ada rencana lain di dalam karir kepenulisan Mbak Rumi?
Yang akan terbit awal
bulan Mei lanjutan Love in Adelaide, judulnya Love in Sydney. Dan ada satu lagi
novel horor yang masih dalam proses. Rencana selanjutnya terus menulis. Setelah
menyelesaikan lanjutan Love in Sydney akan menulis lanjutan Hatiku Memilihmu,
lalu menulis satu novel romance lagi dan ada rencana menulis satu novel romance
horor. Semoga semua bisa diselesaikan tahun ini.
Apakah Mbak Rumi ingin
mencoba sesuatu yang baru selain genre romance?
Aku sudah mencoba
genre lain, selain romance, yaitu horor. Bagiku nggak masalah menulis berbagai
genre.
Mungkin, buat yang belum
tau mengenai karya Mbak Rumi, bisa diceritain sedikit mbak, mengenai
karya-karya Mbak Rumi?
Ini aku
rinci ya, buku-buku yang aku tulis solo. Sebelumnya ada juga buku-buku antologi
dan novel yang aku tulis duet dengan penulis sahabatku.
Novelku
cerita Korea
Saranghaeyo (Zettu) Ã dengan nama pena Karumi Iyagi
Four Seasons of Love (Zettu) Ã nama pena Karumi Iyagi.
Symphony of Love (Zettu) Ã nama pena Karumi Iyagi
Sweet Sonata (Zettu) Ã nama pena Karumi Iyagi.
Novel cerita Jepang :
Sakura Wish (Zettu)
dengan nama pena Harumi Kawaii.
Kemudian baru mulai memakai nama asli, Arumi E.
Novel teenlit :
Cinta Bersemi di Putih
Abu-Abu (Zettu)
Cinta Valenia (Elex
Media)
Novel romance :
Jojoba (Deteens)
Unforgotten Dream (Elex Media)
Amsterdam Ik Hou Van Je (Grasindo)
Longest Love Letter (Grasindo)
Monte Carlo (Gagas Media)
Eleanor (seri amore Gramedia)
Novel romance religi :
Tahajud Cinta di Kota New York (Zettu)
Hatiku Memilihmu (Gramedia)
Merindu Cahaya de Amstel (Gramedia)
Pertemuan Jingga (Gramedia) Ã religi berbalut
romance, petualangan, misteri
Love in Adelaide (Gramedia)
Kumpulan cerpen anak :
Zara Sang Detektif Cilik (Zettu)
Kumpulan cerpen
Heart Latte (Salang Publisher)
Buku Komik :
Swag with G Dragon
Bigbang (adibintang)
Untuk cerita Mbak Rumi
yang mungkin masih tersimpan rapi di laptop, apakah ada rencana akan
dilanjutkan kemudian dibukukan?
Sekarang sedang menulis
naskah selanjutnya dan ada 3 sampai 4 lagi naskah yang rencananya akan aku
selesaikan tahun ini dan akan kukirim ke penerbit.
Menurut Mbak Rumi
sendiri, blogger buku itu penting nggak sih, dalam karir kepenulisan Mbak Rumi
saat ini?
Sekarang ini aku
mengamati semakin banyak blogger buku dan ini bagus sekali karena bisa membantu
penulis memperkenalkan karya-karyanya melalui review yang dibuat oleh blogger
buku. Antara penulis dan blogger pun bisa tercipta kerjasama yang saling
mendukung satu sama lain. Aku emrasakan sendiri bekerjasama dengan beberapa
blogger buku dan telah membantuku ikut memperkenalkan buku-bukuku pada calon
pembaca.
Yang terakhir ya, Mbak
Rumi. Ada pesan nggak untuk para pembaca setia novel Mbak Rumi? Dan juga untuk
para blogger buku?
Untuk
pembaca yang sudah setia membaca karya-karyaku, terima kasih banyak selalu
member aku motivasi dan semangat untuk terus menulis. Membuat aku semakin
menyukai menulis dan selalu punya keinginan menulis lebih baik dan lebih baik
lagi agar pembaca-pembaca karyaku senang membacanya. Aku selalu terbuka jika
teman-teman pembaca ingin menyampaikan saran dan kritik membangun agar
tulisanku menjadi lebih baik lagi.
Pesan
untuk blogger semoga bisa menjalin kerjasama yang baik, saling mendukung dan
menjaga kepercayaan, mari kita maju bersama-sama. Sebagai sama-sama hobi
menulis. Terima kasih Asri sudah member kesempatan aku bercerita tentang
passion-ku menulis dan buku-bukuku. Semoga Asri semakin sukses dan semoga
semakin banyak yang mengetahui tentang karya-karyaku dan penasaran ingin baca.
Aamiin J
***
Gimana bincang santai Peek A Book bareng mbak Arumi? Asyik
kan? Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar menanti karya selanjutnya,
lagi dan lagi. Kira-kira apakah karya selanjutnya sesuai dengan apa yang mbak
Arumi cita-citakan? Hmm.. Kita tunggu saja tanggal mainnya.
Makasih banyak, mbak
Arumi, sudah bersedia meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang santai sama Peek
A Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan kita makin akrab yaa, mbak *akrab, catet*. Hi.. hi.. hi..
Untuk karya dari Arumi yang sudah
terbit adalah :
Asyikkk,
kelar sudah bincang santai plus kebaperan Peek A Book bersama dengan Arumi.
Diantara karya-karya Arumi di atas, manakah yang sudah kalian baca? Don't go
anywhere, tetap stay tune yaaa di blog Peek A Book.
***
Bincang santai ini
menjadi pilihan dari Peek A Book untuk ikut meramaikan postingan di blog
ini. Semoga dengan adanya postingan ini, semakin menambah pertemanan di
antara para blogger dan penulis yaaa..
***
Tentang Arumi :
Arumi E. Lahir di Jakarta tanggal 6 Mei. Lulusan Arsitektur
dari Universitas Trisakti Jakarta ini hobi menggambar dan menulis cerita fiksi.
Kurang lebih 50 cerpen karyanya telah dimuat di berbagai majalah nasional.
Tahun 2005 pertama kali cerpen remajanya dimuat di majalah
remaja Aneka Yes! Setelahnya berturut-turut cerpen-cerpen remajanya yang lain
dimuat di berbagai majalah remaja seperti Kawanku, Hai, Wonder Teen.
Tahun 2009 mulai menulis cerita anak dan dimuat pertama kali
di majalah anak Kreatif, berjudul "Menculik Putri Matahari". Setelah
itu berturut-turut cerita anak karyanya dimuat di Majalah Bobo, Majalah Irfan,
Majalah Girls, Kompas Anak Minggu dan kumpulan dongeng Bobo serta kumpulan
cerita Bobo. Sampai akhirnya kumpulan cerita anak karyanya terbit tahun 2012
berjudul "Zara Sang Detektif Cilik".
Pernah memakai nama pena Karumi Iyagi untuk empat novelnya
dan nama pena Harumi Kawaii untuk satu novel. Baru kemudian novel-novel
selanjutnya memakai nama asli Arumi E. Total novel yang sudah terbit 19 novel
dan 2 kumpulan cerpen.
Di waktu senggang senang menonton film romantis dan
mendengarkan musik The Beatles.
Buat teman-teman yang ingin menyapa, silakan add
facebook-nya Arumi E. Purwanto,
follow Twitter @rumieko,
dan instagram arumi_e
No comments:
Post a Comment
Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.
Thank you for visiting, sobat! :)