Yeayyyy.. Hari ini spesial pake telor bangetttt.. Karena Peek A Book berkesempatan untuk berbincang-bincang santai bareng kembaran beda orang tua.. Dia adalah.. *jreng jreng jreng*, Asri Tahir. Udah ada yang kenal kan yaaa, siapa itu Asri Tahir? Belum? Haduhhh.. Oke, mungkin buat yang belum kenal, dengan bincang santai ini bisa sedikit mengenal mbak Asri Tahir. Buat yang udah kenal, akan lebih mengenal dan jatuh cinta dengan karya-karyanya.. Ho.. ho.. ho..
Oke, simak yuk acara Bincang Santai bareng mbak Asri Tahir.
Hallo, mbak Asri, apa kabar? waahh, lagi sibuk apa nih sekarang, mbak?
Alhamdulillah kabar baik. Sekarang lagi sibuk ngurusin PO TCOM (Anak pertama yang dapet nomor urut ketiga lahirnya :D)
Alhamdulillah.. Waa.. lagi sibuk banget nihhh, anak ketiga udah mau lahir.. Hehe.. Ehm, mbak Asri, kalau boleh tau suka menulis sejak kapan sih? Terus
awalnya gimana sih, mbak, karya mbak diterbitin oleh penerbit Elex Media.
Berawal dari hobi membaca sewaktu kecil, dan akhirnya pas SMA baru berani menulis tapi hanya untuk diri sendiri grin emoticon
*dulu gak pede* dan pas sepuluh tahun kemudian, aku coba untuk menulis
kembali. Hasilnya? Kacaaaauuu,hahaha. Ternyata harus belajar lagi dari
awal.
Awalnya bisa diterbitkan di Elex? Panjang ini ceritanya,hehe. Mau dengerin? grin emoticon
jadi waktu itu kebetulan Elex Media memang sedang mencari naskah
bertemakan pernikahan, dan kebetulan lagi salah seorang penulis Elex,
merekomendasikan naskahku kepada Mbak Afri (yang sekarang jadi
editorku). Naskahku diminta oleh mereka tapi waktu itu belum diterima
yaa... karena aku masih harus menunggu proses penyeleksian. Setelah
hampir dua minggu baru deh dikabarin kalau NAPW diterima.
Panjang juga yaa, mbak, kisah karyanya bisa jadi buku. Kalau boleh tau nih, mbak, apakah ada alasan tersendiri dari mba asri
untuk tiba2 memberikan judul di setiap karya mbak Asri itu dengan bahasa
inggris? Apakah ada alasan khusus dari mba asri, di novel perdana,
memberika judul Not A Perfect Wedding? kemudian Over The Rain, dan yang
terbaru The Chemistry of Marriage.
Kenapa selalu pakai judul dengan bahasa
Inggris? hm, sebenarnya bukan nggak cinta sama Bahasa Indonesia ya...
nggak ada alasan khusus, cuma ketika aku mencari judul kebetulan aja aku
menemukan kata-kata yang pas untuk ceritaku dalam bahasa ingrris.
Hoo.. Jadi, karena memang kebetulan aja yaa.. Hmm.. I see.. Ada cerita apa nih, mbak, di setiap mbak menulis cerita2 mbak yang alway
be best seller, ada tantangan/kesulitan tersendiri ndak, mbak? di cerita
apa, bab berapa, mbak?
TCOM: aku nulis naskah ini penuh
perjuangan banget, semua kesalahan sebagai penulis pernah aku lakukan di
TCOM,hahaha. Jadi TCOM ini naskah bersejarah banget buat aku
NAPW: NAPW naskah paling cepat prosesnya. Dan, NAPW yang akhirnya bisa membawaku berjodoh dengan Elex Media.
OTR: dari tayang di Wattpad sampai sekarang, naskah ini masih menuai kontroversi, hahaha..
NAPW: NAPW naskah paling cepat prosesnya. Dan, NAPW yang akhirnya bisa membawaku berjodoh dengan Elex Media.
OTR: dari tayang di Wattpad sampai sekarang, naskah ini masih menuai kontroversi, hahaha..
Mbak asri, apakah tiap kali menulis cerita selalu disertai riset?
Jawabnya iyaaa, kan nggak mungkin aku
merekayasa fakta yang sudah ada di kehidupan nyata. Cerita yang aku
tulis memang fiksi, tapi bukan berarti sesuatu yang bersifat pengetahuan
bisa sesuka hati aku tulis tanpa dasar.
Waa.. walaupun fiksi sekalipun harus tetap pakai riset yaa. Oke, fix, paham. Kira-kira nih, mbak, mbak Asri ada rencana nggak, mbak, untuk menulis cerita series gitu? Seperti yang
sudah dilakukan oleh Abang Christian Simamora? Atau mungkin mbak ingin
mencoba genre lain? komedi? horror? Atau tetap ingin di genre romance? Aw.. aw.. aw.. aku suka romance..hehe
Menulis cerita series? Sempet kepikiran
sih pengen bikin yang model begitu. Tapi sayangnya ideku masih
loncat-loncatan,hahaha… mungkin nanti kalau sudah ada konsep yang jelas,
aku akan coba menantang diriku sendiri untuk menulis series.
Untuk setiap novel yg mbak tulis, biasanya membutuhkan waktu brp lama, mbak? Bisa dijelasin nggak, mbak, kenapa mbak mengambil tema pernikahan di 3 novel mbak. Tak inginkah mencoba tema teenlit misalnya.
TCOM-NAPW-OTR, adalah ketiga novelku yang semuanya bertemakan pernikahan *laugh*.
Aku cuma menulis apa yang mau aku tulis, itu aja sih alasannya. Dan
menurutku konflik pernikahan itu lebih seru aja, karena menghubungkan
dua orang yang sudah terikat resmi dalam sebuah ikatan hukum dan agama.
Jadi mupeng pingin nikah nih, mbak. Pasti konfliknya sweet, spicy, hot gitu kan yaa? Oh ya, mbak, denger-denger TCOM diterbitkan secara self publish yaa, mbak, ada alasannyakah? Kenapa nggak berkeinginan diterbitkan secara mayor?
Kenapa TCOM terbit indie? TCOM naskah pertamaku setelah vakum sepuluh tahun menulis. Konfliknya teramat mainstream,hihii… Dan, niatku dari awal membubukan TCOM memang untuk kenang-kenangan aja. Jadi kupikir TCOM ini lebih baik terbit secara indie.
Aw.. so sweet banget, mbak. Nah, kira-kira nih, mbak, dDalam waktu dekat ini, apa rencana mbak Asri? Apakah sudah ada cerita
baru lagi yang siap dibukukan? Waaa.. jadi bardep langsung buat ikutan
PO bukunya. Nama sama, pasti ndak bakalan lupa kan, mbak?
Rencana terbit lagi? Semoga tahun ini bisa terbit lagi yaaa setelah TCOM… ditunggu aja kejutannya.
Jangan-jangan yang project bareng Jenny Thalia itu ya, mbak? Nggak sabar bakal sedahsyat apakah itu. He.. he.. he.. Menurut mbak Asri sendiri, blogger itu penting nggak sih, mbak, buat mbak sendiri? Blogger buku terutama. hehe..
Keberadaan blogger buku untukku sebagai
penulis itu penting banget. Karena dari review teman-teman blogger, aku
jadi tahu kekurangan dan kelebihan dari setiap cerita yang aku tulis.
Terima kasih, mbak, sudah mau menerima kritik saran dari para blogger buku ini. Oke, ang terakhir, mbak, adakah pesan untuk para pembaca setia novel romance, dan untuk para blogger buku, mbak?
Untuk pembaca: terima kasihhhh sudah
membaca tulisanku, semoga masih tetap menunggu karya2ku selanjutnya.
Untuk blogger: Jangan bosen nge-review naskahku yaa
Gimana
bincang santai Peek A Book bareng mbak Asri Tahir? Asyik kan?
Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar menanti karya
selanjutnya, lagi dan lagi. Kira-kira temanya masih romancekah,
pernikahankah atau berubah haluan menjadi komedi? Kita tunggu saja
tanggal mainnya. Ehm, kalau bisa sih, namaku boleh kok dijadiin nama
tokoh ceweknya.
Hahaha.. *ngarep banget*
Makasih
banyak, mbak Asri Tahir, sudah bersedia meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang santai di rumah Peek A Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan
kita makin akrab dan semoga kita tidak terpisahkan lagi ya, mbak *efek drama kembar yang terpisahkan* He.. he.. he..
Untuk novel dari mbak Asri Tahir yang sudah terbit adalah :
Dan novel berikutnya yang akan terbit adalah :
Fiuh, asyikkk, kelar sudah bincang santai Peek A Book bersama dengan Asri Tahir. Don't go anywhere, tetap stay tune yaaa di blog Peek A Book.
***
Bincang santai ini menjadi pilihan dari Peek A Book untuk ikut meramaikan event Posting Bareng BBI 2016 dengan tema #BBIValentinesDay *yeayyyy.. hip hip horray..*. Semoga ke depannya rubrik bincang santai ini bisa terus ada dan terjadwal di blog ini seperti guest post *kedip kedip cantik*.
Any comments about anything, except SPAM is welcome.
ReplyDeleteYasalam, fakir komentar banget ya ini mbak Asri ngoajahahahaha *dijorokin ke Gramedia
Hahaha.. sini, mas dion, kujorokkin ke gramedia terus ke TM terus ke shopping centre.. Biar puas nimbunnnn :p
Deletewiiih ada nama Jenny penulis kondang disebut2 hihihi... BBI rules XD
ReplyDeleteYeayyy.. huum.. Ada Jenny penulis terkenal pake bangettttt.. *Bikin nggak PD kalau deket dia, tinggi bangettt untuk ukuran tubuhku yang mungil*
Delete