Book Review | Over the Rain - Asri Tahir

Judul Buku : Over the Rain

Penulis : Asri Tahir
Penerbit : Elex Media Komputindo
ISBN : 9786020273990

And the synopsis..

Mereka mencintai, tapi tidak ada jalan bersama.
Mereka bersama, tapi tidak saling mencintai.
Adalah Bulan yang memimpikan hidup bersama seseorang yang sejak lama dicintainya.
Adalah Bintang yang mengabulkan segala asa demi yang tercinta.
Meski hidup tidak selamanya indah, akankah mereka bahagia di jalan yang berbeda?

Baca juga yaa.. (Ask Author | Bincang Santai bersama Asri Tahir)

Here we go..

Aku percaya pilihan orangtuaku nggak akan salah. Aku yakin kamu perempuan baik-baik. Buktinya kamu setuju dengan ide orangtua kamu dengan pertemuan kita hari ini

Bintang Lazuardi adalah cinta pertama dan selamanya untuk Bulan. Hubungan keduanya sangat dekat sejak SMA. Mereka bersahabat, saling memahami satu sama lain, nyaman, tak ada sekat pembatas antara mereka berdua. Walaupun tidak pernah saling mengucapkan kata cinta, mereka berdua sulit dipisahkan. 

Hingga suatu hari, Bintang menghilang tanpa kabar, lenyap seperti ditiup angin. Dan itu membuat Bulan terluka. Berusaha mencari tau keberadaan Bintang hingga kuliahnya sempat terabaikan. Tetapi hasilnya nihil. Bintang memang menghilang tanpa jejak di dalam kehidupan Sinar Rembulan. Lalu apakah mereka akhirnya ditakdirkan untuk bersama di langit yang sama?

Aku percaya dengan konsep cinta akan datang perlahan dalam sebuah kebersamaan. Jadi kenapa nggak kita coba?

Hingga satu tahun kemudian, Bulan dikenalkan oleh anak dari rekan bisnis Ayahnya dan teman arisan Ibunya, Fahreza Ibrahim. Orangtua Reza memang sudah berniat ingin menikahkan anaknya dengan Bulan. Dan orangtua Bulan menyetujuinya. Mereka berharap Bulan, anaknya menyetujui perjodohan tersebut. Bulan tidak memiliki pilihan lain selain menerimanya. Dia melepaskan cinta pertamanya yang hingga kini tak ada kabar beritanya membuat dia lelah menunggu. 

Kalau kamu takut merasa sakit untuk kedua kalinya karena sebuah cinta, sejujurnya aku tidak bisa berjanji untuk tidak akan membuat luka yang sama, tapi… aku serius ingin hidup bersama kamu dalam sebuah ikatan yang suci

Bisa dibilang pernikahan Bulan dan Reza terlihat harmonis, mereka pun sudah dikaruniai seorang putra yang lucu, Bumi. Reza memang merasakan kalau istrinya belumlah jatuh cinta sepenuhnya kepadanya, masih ada orang di masa lalu yang tidak bisa istrinya lupakan begitu saja. Dan Reza kesulitan untuk menembus dinding tak kasat mata tersebut. Namun, itu pun sudah cukup, karena dia sudah merasakan kebahagiaan yang luar biasa saat bersama Bulan dan Bumi. Sayangnya, ujian itu datang disaat masa lalu Bulan kembali hadir ke dalam kehidupan rumah tangga mereka, Bintang.

Entah apa maksud dan tujuan Bintang mengajak Bulan untuk bekerja di perusahaannya sebagai seorang sekretaris. Tapi, memang Bintang tak ingin membagi Bulan dengan siapa pun. Setelah mengetahui jika Bulan memiliki perasaan padanya. Bintang menganggap jika Reza sudah merebut Bulan dari dirinya. Hal ini membuat posisi Bulan semakin terjepit. Bingung harus memilih siapa. 

Dan masa lalu tidak selayaknya memiliki tempat untuk hidupnya saat ini

Agar nanti, akan ada kenangan indah yang akan diingat Bumi tentang ibunya

Kisah ini benar-benar mampu menguras emosi, perasaan dan air mata. Tak ingin sedikit pun meletakkan novel ini sebentar saja. Karena sungguh benar-benar penasaran ingin mengetahui kisah akhir dari cinta segitiga yang ditulis oleh penulis. Temanya memang mainstream, perselingkuhan di dalam rumah tangga. Tapi, penulis mampu menuliskannya dengan sangat apik dan benar-benar membuat pembaca terkesan. 

Awalnya kisah ini dipublish di wattpad, sama seperti Not A Perfect Wedding. Responnya sungguh luar biasa sekali. Banyak pro kontra di dalamnya. Karena memang tema yang diambil sangat sensitive. Jujur saja, untuk yang Over the Rain memang mengikuti kisahnya dari awal, namun untuk Langit Malam hanya membacanya di part-part terakhir. Nggak sanggup, nggak kuat Barbie bacany.. Ha.. ha.. ha..

Karena cuma Bumi, satu-satunya hal yang bisa aku miliki sekaligus untuk mengingatkan aku, kalau aku penah memiliki kamu

Kita hanyalah dua orang egois yang terjebak romantisme masa lalu yang belum selesai. Dan itu bukan cinta

Novel ini sungguh unik. Dilihat dari cover depan dan belakang berbeda. Memang, di satu novel ini terdiri dari dua cerita, Langit Malam dan Over the Rain itu sendiri. Jadi, sangat amat disarankan untuk membaca Langit Malam terlebih dahulu sebelum membaca Over the Rain. Banyak yang ditambah-kurangkan oleh penulisnya di novel ini. Jadi, jangan sampai terlewatkan membacanya setiap bab yaa.

Untuk Langit Malam sendiri lebih banyak bercerita mengenai Bintang, sedangkan Over the Rain bercerita tentang Reza. Tak sedikit yang menghujat perbuatan yang dilakukan oleh Bulan dan Bintang. Perbuatan mereka sebenarnya tidak dibenarkan, namun penulis mampu membuat karakter dan alur ceritanya lebih manusiawi, dan tidak terkesan jahat banget. Walaupun sebenarnya mereka berdua sudah jahat kepada Reza *pukpuk Reza*. 

Karena kamu adalah sumber dari semua rasa sakit yang aku rasakan

Percayalah, pada akhirnya aka nada satu alasan yang akan membuatmu pulang, hingga akhirnya kamu merasa nyaman dan tak ingin untuk pergi lagi

Bulan sadar, dia pernah mencintai Bintang, begitu juga sebaliknya, tapi memang benar kata pepatah jika cinta pertama itu susah untuk dilupakan *uhuk*. Ditulis dari sudut pandang orang ketiga, penulis mampu membawa pembaca untuk menilai dan melihat hubungan ketiga tokoh ini secara objektif. 

Sebuah kehangatan, bernamakan keluarga. Sebuah cinta yang tidak akan pernah membuatmu beranjak pergi meski tubuhmu berada berkilo-kilo meter jauhnya

Saran sedikit aja, kalau mau baca Langit Malam dan Over the Rain, siapkanlah tissue, bantal, guling, camilan, dan air minum. Benar-benar bikin semua emosi bercampur jadi satu. Jika di Langit Malam porsi Bintang dan Bulan banyak, sedangkan Reza sedikit sehingga kurang begitu tau bagaimana karakter Reza sebenarnya. Namun, di Over the Rain, porsi Bintang digantikan oleh Reza. Kita bisa melihat kemarahan Reza yang belum pernah dia tunjukkan selama ini kepada siapapun. Sedangkan untuk karakter Bulan, dia sadar diri jika dia adalah penyebab hancurya rumah tangganya dengan Reza karena perbuatannya bersama Bintang. Mau tak mau dia harus menerima konzekuensi atas perbuatan yang dia lakukan. Berpisah dari Reza dan dijauhkan dari Bumi, pelita hatinya.

 

Mereka bilang perpisahan adalah suatu akhir yang menyakitkan. Sebuah kata yang berarti bahwa dirimu harus melepaskan ikatan yang pernah ada di antara kalian. Hingga langkahmu dan dia tidak lagi ada di garis yang sama

Kalau cinta itu harus menerima apa adanya, Pak. Sekalipun itu adalah kekurangannya.

Kalau cinta.. kenapa semua harus terkait dengan perasaan? Kenapa logika tidak pernah dilibatkan?

Di Over the Rain, Bulan menjadi sosok yang semakin kuat dan semakin terbuka. Terlebih tekadnya saat mengetahui jika dia hamil. Keraguan sempat menyelimuti benaknya, anak siapakah yang ada di rahimnya. Dia memilih untuk merawat anaknya seorang diri tanpa memberitahukan keadaannya kepada Reza maupun Bintang. Kehidupan Bulan pun berubah sedikit demi sedikit. Demi mempertahankan kehidipannya, Bulan bekerja sebagai kasir di sebuah restoran cepat saji. Itu semua dia lakukan untuk menghidupi dirinya sendiri. 

Kadang cinta bukan hanya urusan logika dan perasaan tapi melebihi itu semua. Cinta akan benar-benar terdefinisikan oleh hati dan otak kamu ketika kamu telah jatuh bersamanya

Memaafkan adalah kata yang seharusnya dia ucapkan. Bukan hanya dengan lidahnya tapi juga dengan sepenuh hatinya. Menerima sebuah maaf yang berarti menerima secara keseluruhan, tidak hanya masa depannya tapi juga masa lalunya

Sakit banget lho rasanya saat tau jika Reza hanya memperbolehkan Bulan bertemu dengan Bumi beberapa jam saja, dan hanya sehari dalam seminggu. Reza memang masih mencintai Bulan, tapi rasa itu tertutupi oleh kemarahan dan pengkhianatan yang dilakukan Bulan. Namun, bukannya membuat perasaan itu terkikis, malahan semakin memperbesar rasa cinta yang dia miliki untuk Bulan.

Covernya unyu munyu banget. Suka banget. Warnanya juga sukaaa.. Kalem, soft gimana gitu. Jika kalian sudah pernah membaca NAPW, percaya deh, cerita OTR ini lebih bagus dari NAPW, lebih matang dari segi kepenulisannya. Gaya penulis saat menceritakan kisah ini juga sederhana, nggak bertele-tele, dan chemistrynya dapat banget. Dan dapet banget feelnya. Congratz, mba Asri, kamu sudah berhasil membuat emosiku porak poranda :D

Menerima maaf memang tidak mudah tapi itu semua adalah proses hidup

Hanya kamu, tempatku pulang dan aku percaya, begitu pun sebaliknya dengan kamu … hanya aku yang akan menjadi tujuanmu

***

Novel ini menjadi salah satu pilihan Peek A Book untuk membaginya kepada sobat Peek A Book di bulan Februari yang (konon katanya) penuh cinta ini. Dan juga, review ini diikutkan di dalam Posting Bareng BBI 2016 dengan tema #BBIValentinesDay *yeayyy, hip hip horray*.